Take 14 (Taman)

23 2 0
                                    

Sesampainya ditaman,Naila duduk ditempat yang biasa ia datangi.Raka berdiri didekatnya.

Raka:"Emang biasanya ngapain kesini?"
Naila:"(membuka buku diary) Yaa cuma liat-liat terus nulis diary."

Raka melihat penjual es krim.

Raka:"Nai mau eskrim?"

Naila mengangguk dengan semangat.

Raka pergi membeli eskrim sementara gadis itu menulis diary nya.

+++++++++

Laras yang tidak sengaja melewati an dan melihat Naila pun mengabari Sia untuk segera datang.

Disa datang dan kemudian mereka berdua menemui Naila.

Laras:"(berdehem)
Disa:"Heh culun.Udah mau mati ya?Kok gak sekolah.Kan kita jadi gak ada target bully."

Naila diam dan menutup diarynya.

Laras:"Apa jangan-jangan takut sama kita?"
Disa:"Heh!!! (Menjambak Jilbab Naila) denger nggak.Bisu ya?"

Raka:"Ngapain kalian! (Membentak)

Laras dan Disa terlihat kebingungan.Ia tidak tau jika disana juga ada Raka.Laki-laki yang mereka berdua kagumi.

Tapi kali ini Raka terlihat berbeda.Ia tidak memakai kacamata nya.Hal itu semakin membuat kedua gadis populer disekolah itu tergila-gila.

Laras:"(bersikap sok manis) Eh..Raka kita kesini karena gak sengaja liat Cupu duduk sendiri-"

Disa menginjak kaki Laras.
Disa:"Eh.Naila maksudnya."

Raka:"kalau aku bilang pergi ya pergi.Pergi!"

Laras dan Disa akhirnya pergi sembari menggerutu tidak jelas.

Raka duduk disebelah Naila.
Raka:"Nai,kenapa kalau dibully malah diem.Harusnya kamu lawan atau teriak minta tolong."

Naila:"(memakan eskrim) Nggak papa kak,bentar lagi Naila juga pergi.Kalau bisa Naila ninggalin kesan yang baik-baik aja."
Raka:"gak boleh ngomong gitu lagi."

Regret (HISTORIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang