Take 22 (Sekolah)

11 0 0
                                    

Keesokan harinya,Damian dan Andre datang kesekolah.
Laras dan Disa melihat mereka lalu mendekat.

Laras:"Eh Ndre gimana kemaren?Mati gak si cupu?"

Andre berdiri lalu menggebrak meja.

Brakkkk

Laras dan Disa kaget sementara Damian hanya diam karena sudah paham.

Disa:"Loh kenapa?"
Andre:"Selama ini kita bully orang yang ketika gak dibully pun hidupnya gak baik-baik."

Laras:"(mengerutkan dahi) maksudnya?"
Andre:"Kita dan Naila sendiri gak pernah tau kalau dia-"

Damian memotong perkataan Andre.

Damian:"gak usah panjang-panjang.Bentar lagi Naila beneran mati.Dan kalau dia pergi sebelum kita minta maaf,100% hidup gak akan tenang."

Laras dan Disa kaget dengan mulut menganga.

Mereka berusaha mencubit tangan untuk memastikan bahwa ini hanya mimpi.

Laras:"Awww...gak mimpi Sa"
Disa:"aduh iya Ras,gimana kita"
Andre:"gak usah cuma ngomong gimana-gimana aja.Kita harus minta maaf terus ganti kesalahan sama Naila (membentak)"

Regret (HISTORIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang