Take 5 (Kamar Naila)

45 4 0
                                    

Dewi menatap cemas anaknya yang terbaring lemah.Ia memanggil dokter keluarga.

Dokter:"Bu,sepertinya perlu dilakukan tes laboratorium untuk tau penyakit yang diderita Naila"
Dewi:"Lakukan apa saja untuk anak saya dok."
Dokter:"Minggu depan ibu harus membawa Naila ke rumah sakit."
Dewi:"Baik dok."

Dokter keluar dari kamar Naila.Keenan yang sedang duduk pun berdiri kemudian menemui Dewi.

Keenan:"Tante,Naila gimana?"
Dewi:"Kata dokter Naila perlu tes laboratorium.(Mengusap air mata)"
Keenan:"(mengusap bahu Dewi) Tante jangan khawatir,Naila pasti baik-baik aja kok."

Hari semakin sore,Keenan memutuskan untuk pulang.

Dewi:"Nak,terimakasih banyak,oh iya nama kamu siapa?"
Keenan:"Iya tante,nama saya Keenan saya temen sekelas Naila.(Mengambil kacamata dari saku celana) tadi saya kesini mau nganterin kacamata buat Naila."
Dewi:"Loh kok kamu yang ganti?Kan Naila yang salah,dia yang jatuhin kok."

Keenan diam,ia berkata dalam hati,
Berarti Naila gak cerita kalau selama ini dia di bully keras.

Dewi:"Nak Keenan kenapa?" (Menatap wajah Keenan dengan heran)
Keenan:"oh nggak tan,tadi kacamata Nai jatuh karena saya yang nyenggol.Maaf ya tan."

Dewi tersenyum.
Dewi:"Iya gak masalah."

Keenan lalu pulang.


Regret (HISTORIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang