Take 9 (Halte)

21 2 0
                                    

Diam-diam Raka memperhatikan Naila ketika ia menunggu angkot.
Bukan karena apa-apa,ia hanya memastikan kalau memang Naila mendapat angkot untuk pulang.

1,5 jam berlalu tapi Naila tak kunjung mendapatkan angkot.Naila terlihat sangat lemas dan pucat.

Naila:"(memegangi kepala,memejam) aduh....kok pusing banget."

Naila memegang tiang halte untuk menahan agar tubuhnya tidak terjatuh.

Raka melihat kejadian itu.Firasatnya berkata buruk.Dengan segera ia menghampiri Naila.

Raka turun dari motornya lalu mendekat kearah Naila.

Raka:"Nai kenapa?"

Naila membuka matanya.

Naila:"Raka?Aku pusing banget.(memengang kepala)"
Raka:"yaudah aku anter kamu pulang aja."

Naila pun tidak bisa menolak tawaran Raka karena kepalanya semakin pusing.

Regret (HISTORIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang