Tomorrow || Kang Taehyun ✓

3.5|| No Longer

Budayakan Vote sebelum membaca, satu vote kalian itu berharga banget buat author 😙

Happy Reading ♥️
_________________________________________

Now playing :

Crazy of you - Hyorin

(Mulmed)

Seharian penuh syilla mengunci diri dikamar, tidak mau makan,tidak mau berbicara, ia bahkan nekat membolos sekolah.

Ia hanya terlalu kecewa. Hatinya tidak siap untuk mengingat memori menyakitkan itu lagi.

Dulu,tiap kali teman temannya satu persatu debut, ia akan kembali mengingat kakak nya.

Memori bersama kakaknya,masa masa bahagia dalam hidupnya.

Juga memori tentang hari hari itu,hari kematian kakaknya. Hari dimana rasa sakit membunuhnya untuk pertama kali. Hari dimana ia memutuskan untuk membenci status "idol"

Ia benci. Sangat benci.

Ia masih ingat, bagaimana pagi itu, Eomma nya menangis dengan telpon di genggaman nya, mendapat kabar dari manager bahwa kakak pertamanya ditemukan gantung diri di apartemennya.

Ia juga masih ingat, ketika sore itu,untuk kedua kalinya Eomma nya menangis setelah menerima telpon dari manager kakak keduanya.

Mengatakan bahwa kakaknya itu tidak bisa selamat dari kecelakaan maut yang menimpa grup mereka.

Syilla masih ingat jelas bagaimana sakitnya. Bagaimana hari hari itu terasa sangat menyakitkan baginya.

Hidup di kalangan selebriti malah menyakitkan baginya.

Syilla benci bagaimana luka itu akan kembali menganga ketika orang orang terdekatnya debut.

Hal yang sama terjadi ketika ia tahu bahwa teman teman dekatnya sekarang adalah trainee,terlebih ketika ia tahu ryujin akan segera debut.

Memori menyakitkan itu kembali datang, mematahkan hati nya untuk yang kesekian kali. Datang bersama kerinduan dan kekecewaan yang membaur. Membuatnya semakin membenci status idol.

Tapi kali ini berbeda.
Ada laki laki itu di sisinya.

Yang berjanji untuk membantunya sembuh dari luka itu,dan melepas teman temannya untuk debut tanpa terluka lagi

Yang berjanji untuk ada disisinya,dan tidak membiarkan dirinya merasa kehilangan lagi.

Syilla hampir percaya, luka itu hampir sembuh, hatinya mulai tidak sakit ketika membicarakan soal trainee dan debut teman temannya.

Tapi kenapa malah kini dia yang pergi?

Kini malah dia yang meninggal kan nya?

Mengingakari janjinya?

Seperti yang terjadi sebelum sebelumnya,luka itu kembali menganga di hati Syilla. Ia tidak bisa menahannya, memori memori menyakitkan itu mengalir deras seperti bendungan yang bocor.

Diatas kasur,tubuh syilla bergetar,ia memeluk lututnya erat.

Mnemophobianya begitu menyiksa gadis itu.

Semua kenangan itu memutar cepat di otaknya tanpa berhenti, membuat hatinya semakin sakit.

Sudah lama ia tidak merasakan efek dari phobianya itu, dan kini ketika mnemophobia kembali menguasai dirinya,

Tidak ada lagi yang bisa ditahan.

Ia hanya bisa menangis, ketakutan, membiarkan sesak di hatinya,tanpa bisa menghentikan kenangan kenangan yang membunuhnya itu kembali memenuhi otaknya.