Tomorrow || Kang Taehyun ✓

1.6|| Jangan pergi

Budayakan Vote sebelum membaca, satu vote kalian itu berharga banget lho buat author:)

Happy Reading:)
-------------------

"Ryujin lulus evaluasi debut"

Taehyun tersentak,-setiba tiba ini?

Syilla menatap kosong kedepan,tapi Taehyun jelas bisa melihat perasaan gadis itu tidak baik baik saja.

Taehyun diam, menunggu apa yang akan syilla katakan.

Syilla mengehela napas panjang,"Ryujin lulus evaluasi debut,hyun." Lirih syilla lagi.

Mata gadis itu kini mulai berair,tapi terpaan angin menjaga lapisan bening itu tidak menetes.

"Aku bakal kehilangan lagi ya Hyun" lirih syilla dengan tatapan kosong.

Taehyun mengernyit.

"Kau bohong,kau bilang tidak akan ada lagi yang pergi,tidak akan ada lagi kehilangan,tapi apa?" Lanjut syilla

"Syill-"

"Apa!?"syilla memotong ucapan taehyun,ia menoleh pada laki laki itu,ia tidak bisa menyembunyikan ekspresi nya lagi.

Ekspresi kecewa. Ia menatap taehyun dengan penuh kekecewaan.

"Aku benci idol!,kenapa semua orang punya cita cita bodoh itu!!!" Seru syilla paràu.

"Syilla mereka hanya debut,tidak meninggalkan mu-"

"Apanya!?omong kosong!!,kau pikir ini pertama kalinya bagiku!?" Sahut syilla marah.

"Semua saja pergi !! Kejar cita cita bodoh itu, biarkan aku sendirian disini!! Pada akhirnya semua sama saja!! Aku benci IDOL, SIAPAPUN ITU!!" teriak syilla parau,kini ia mulai terisak.

Taehyun tersentak,

Pundak syilla bergetar,ia menahan agar tangis nya tidak pecah.

"Semua saja pergi!" Lirih syilla disela isaknya, suaranya bergetar, Taehyun tahu perasaan gadis itu sangat sakit.

Taehyun berjalan mendekati syilla-
Lalu menarik gadis itu kedalam dekapannya.

Tangis syilla pecah,ia membiarkan tubuhnya didekap oleh laki laki itu.

Syilla menangis dalam dekapan Taehyun, Taehyun membiarkan syilla meluapkan emosinya.

Taehyun bisa merasakan tubuh syilla bergetar, hatinya jadi ikut terasa sakit.

Akhir akhir ini rasanya perasaan gadis itu mudah menular pada Taehyun.

"Semua saja pergi!!" Lirih syilla parau,

"Ssssttttt......tidak apa apa."bisik Taehyun sambil mengusap kepala gadis itu.

"Aku hanya ingin mereka tidak merasakan sakit yang sama seperti yang terjadi pada kakak ku,Padaku....."

"Tapi kenapa mereka tetap menginginkan itu......." Lirih syilla disela isaknya. Kini suaranya memelan.

Taehyun terus mengusap kepala syilla,mencoba memberikan kekuatan.

"Gwenchanayo,Mereka hanya debut,tidak pergi." Bisik taehyun.

Syilla membenamkan kepalanya,"taehyun-ah...."

"Hm?"

"Aku tidak ingin egois,aku ingin membiarkan mereka menggapai mimpi mereka-" syilla menggantung kalimatnya.

"-tapi kenapa sulit sekali" lirih syilla parau.

Taehyun menghela napas,"Berjanjilah pada dirimu untuk melepas mereka,berjanji untuk tidak merasa sakit hati. Mereka tidak meninggalkan mu" bisik taehyun.