2.1|| Last Promise

1.8K 298 60
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca,satu vote kalian itu berharga banget lho buat author 😙

Happy Reading ♥️
_________________________________________




Syilla merasakan seseorang mengusap punggungnya.

Tapi syilla tidak ingin memberi respon apa apa. Perasaan nya terlalu kacau. Ia masih terisak dengan memeluk kakinya sendiri.

Orang itu terus mengusap punggung syilla,tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Jadilah idol-dan matilah seperti kami"

Suara kakaknya itu terus menggema dalam pikiran syilla,lama lama malah terdengar semakin nyaring,semakin nyata.

Syilla jadi merinding lagi, isaknya semakin parah.





"Jangan khawatir,ada aku disini. Jangan menangis lagi,gadis manis"








Deg.
Jantung syilla terasa berhenti berdetak.

Suhu di sekitar mendadak jadi lebih dingin, bulu kuduknya meremang.

Pelan pelan syilla menyadari,tangan yang mengusap punggungnya terasa dingin.


Itu bukan suara Kang Taehyun.

Orang itu masih mengusap punggung syilla,tapi kini ia malah mulai tertawa. Syilla yakin siapapun yang mendengarnya pasti berharap ia tidak bisa mendengar saja.

Tawa itu begitu mengerikan. Sangat mengerikan. Terdengar tepat dari belakang mu.

"Lihat aku,anak manis..." Lirih nya.

Tubuh syilla bergetar ketakutan,tapi entah kenapa ia tetap menoleh,seperti bukan dirinya yang mengendalikan. perlahan gadis itu menggerakkan kepalanya ke arah sosok di belakang nya.











"MATI LAH!!"

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"





















Syilla terduduk,napas nya terengah engah. Baru saja terbangun dari tidurnya.

Pernahkah kau merasa terbangun padahal sebenarnya kau masih tertidur dan bermimpi?

Seperti itulah yang terjadi.

Syilla masih mematung di duduknya, pikiran nya masih mencoba mencerna apa yang terjadi.

Mimpi lagi?

Syilla menoleh ke belakang,tidak ada siapapun.

Lalu menoleh ke samping nya,
Taehyun masih tidur dengan nyaman.

Ia menghela nafas berat

Syilla kini tidak menangis, meskipun hatinya makin terasa sakit,ia tidak ingin menangis.

Kakak keduanya datang lagi ke mimpinya,dengan wujud yang lebih parah.








Syilla mencoba mengatur napasnya, peluh memenuhi wajahnya.

Sekali lagi, semua mimpi itu terasa nyata.













"Yak~~~~~~kau masih terbangun?"

Syilla reflek menoleh ke arah Taehyun. Laki laki itu sedang mengusak matanya,lalu perlahan bangkit dan ikut duduk di samping syilla. Syilla kembali membuang pandangannya.

"maaf aku mengganggu tidurmu ya?" Lirih syilla tanpa menatap wajah taehyun.

"Tidak, sebenarnya aku sudah terbangun beberapa kali tadi."

Tomorrow || Kang Taehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang