Choices

6. The Scent

--Bandara Incheon--

Dari sebuah pintu, banyak orang yang sedang berdiri rapih untuk menunggu kedatangan kerabat atau kenalan mereka yang pesawatnya sudah mendarat di bandara itu. Tidak sedikit yang membawa papan nama ataupun menaikkan tangannya ke udara supaya kenalan mereka bisa mengetahui kehadirannya. Satu per satu penumpang pesawat sudah keluar dari sana, sementara itu Go Yoon masih berdiri untuk memperhatikan orang-orang tersebut sambil menunggu kedatangan seseorang. 

"Oppa...!"

Senyumannya terangkat saat melihat seorang wanita tinggi berjalan ke arahnya sambil menarik dua buah koper besar di samping kanan dan kirinya. Wanita itu langsung memeluk Go Yoon dengan senangnya dan mereka menikmati momen itu selama beberapa detik. 

"Kau benar-benar datang untuk menjemputku"

"Tentu saja. Aku sangat merindukanmu..." Go Yoon memberikan kecupan singkat pada sebelah pipi wanita itu. 

"Kau tidak berubah sama sekali sejak terakhir bertemu satu tahun yang lalu"

Go Yoon hanya bisa tersenyum mendengar ucapan wanita ini.

"Jadi, kemana kau akan membawaku sekarang, oppa?"

"Ke unit apartemenmu"

"Tunggu, kenapa tidak ke tempat tinggalmu?"

"Kita bisa ke sana saat malam nanti"

"Apa tunanganmu masih berada di sana?"

"Eoh...."

"Kau masih mempertahankannya sampai saat ini? Bukankah kau berjanji untuk segera mengakhirinya waktu itu?"

"Aku tidak mempunyai pilihan lain, Lisa'ah. Kita bisa berangkat sekarang. Kau pasti lelah setelah berada di dalam pesawat selama beberapa jam" Go Yoon mengambil alih salah satu koper wanita itu. 

"Oppa, bagaimana kau tahu kalau aku akan kembali ke Seoul hari ini?" Lisa berjalan sambil merangkul lengannya. 

"Apa kau lupa kalau aku mempunyai banyak koneksi di berbagai Negara?"

"Tidak, aku hanya lupa kalau kau sudah menjadi pebisnis sukses sekarang. Bahkan aku bisa langsung menghilangkan rasa khawatir ku setelah bertemu seperti ini"

"Apa maksudmu?"

"Aku membicarakan tentang perasaanmu padaku. Ku pikir kau akan meninggalkanku seperti yang kau telah lakukan pada wanita lainnya"

"Tidak. Kau tidak sama dengan para wanita penghibur itu.  Kau sangat berharga bagiku"

"Apa karena profesiku sebagai model atau kau tertarik dengan perusahaan orang tua ku?"

Go Yoon kembali tersenyum mendengar pertanyaan itu. 
"Apa kau keberatan kalau aku menginginkan keduanya darimu?"

"Tergantung"

"Mwo?"

"Kau harus mengakhiri pertunanganmu terlebih dulu"

"Kalau begitu, kau harus menungguku lebih lama lagi"

"Waeyeo, oppa?"

"Aku membutuhkan waktu untuk merebut harta darinya"

"Apa sangat sulit untuk melakukannya? Kau sudah mempertahankannya terlalu lama selama satu tahun ini"

"Apa kau tidak bisa menungguku sampai berhasil mendapatkan hal itu?"

Lisa terdiam sejenak seperti sedang berpikir. 
"Arasseo. Tapi aku sudah lebih populer sekarang. Aku tidak tahu seberapa lama aku bisa bertahan untuk menunggumu, oppa. Mungkin saja banyak yang ingin menikahiku lebih dulu di luar sana"