❝Ngga adanya ragu dalam setiap kalimat gue bukan karena yakin perasaan gue tulus, tapi gue memang ngga ngerasa apapun selama ini.❞
(Beberapa bab akan direvisi menurut alur)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOTE DULU YA!
Bel istirahat kedua berbunyi. Seluruh warga sekolah mulai berhamburan layaknya semut. Ya, bahkan para guru pun turut menikmati bagian jam terfavorit ini.
Seperti pada umumnya para murid menjalankan jam istirahat, Lisa, Jisoo dan Chaeyoung pergi menuju kantin. Mata mereka saling berbicara satu sama lain setelah menyaksikan keadaan kantin yang sudah membludak.
"Gimana dong guys? Masa gue nunggu sih? Mana yang jual siomay udah pergi lagi." Chaeyoung memulai rengekannya membuat Lisa dan Jisoo semakin bingung mencari jalan keluar.
Jisoo mengangkat kedua alisnya yang berarti suatu ide cemerlang baru saja timbul di otaknya. Lisa yang menyadari hal itu segera mendekati Jisoo.
"Lo bohongin gue gak ada lagi ya tuh minta nemenin sksd sama kak Byoung, beneran gue."
Chaeyoung mulai mengancam, otak Jisoo menjadi lebih kuat berpacu.
"Gimana kalo kita keluar bentar gitu ke minimarket? Bolos bentar noprob ya gak?" Usul Jisoo.
"Gak, lo gila aja. Kemarin cukup gue kena hukum bu Yena karena telat, dan gak lagi buat kali ini. Bisa penuh buku hitam dengan nama gue."
Gadis yang sedari tadi tidak terlalu bersemangat untuk pergi keluar kelas menolak keras usulan Jisoo. Lisa pikir lebih baik jika mereka berdiam diri di kelas.
Bukan karena ia ingin belajar dan menjadi murid ambis lagi, melainkan ia hanya ingin tidur saja. Pelajaran Biologi sudah cukup membuatnya berada di ambang alam bawah sadar.
Chaeyoung berdecak, ia tidak akan membiarkan waktu emas seperti ini ia sia-sia kan. Chaeyoung hanya ingin makan dan itu saja cukup baginya untuk menikmati dengan syahdu jam istirahat.
"Plis gue pengen makan!!!" Chaeyoung kembali merengek membuat sebagian murid memperhatikannya aneh.
Jisoo yang menyadari hal itu berdecak kesal menatap Chaeyoung, "Lo jangan teriak gitu napa sih, malu anjir," bisiknya.
"Ya makanya ayo jajan, kalian gak pada laper apa? Gue aja udah teramat sangat laper," ujar Chaeyoung.
