"Gun..""Phi Joss?"
Kedatangan Joss membuat Gun melepaskan pelukannya dari Off. Joss pun langsung berlari dan memeluk Gun, sedangkan Off yang melihatnya hanya bisa mundur perlahan.
"Baiklah, mungkin ini saatnya aku untuk kembali lagi ke dunia nyata."
Perlahan, Off mulai berjalan pergi menjauhi mereka. Ia tahu pasti Gun dan Joss belum benar-benar mengakhiri hubungannya. Kehadiran dia di antara mereka justru akan membuat semuanya menjadi lebih rumit, Off sadar dirinya bukan pemeran utama di dalam kehidupan percintaan Gun.
Gun yang melihat Off pergi langsung melepas pelukan Joss dan tersadar.
"Apa yang dilakukan Phi disini?"
"Gun! Aku tau aku salah. Maafkan aku Gun! Sungguh maafkan aku!"ucap Joss dengan raut wajahnya yang sangat menyesal, belum lagi matanya yang berkaca-kaca.
"Apa yang harus aku maafkan dari mu Phi? Sekalipun aku memaafkanmu aku tidak akan pernah bisa melupakannya."
"Gun, aku tau aku orang yang paling bodoh di dunia ini. Tapi aku mohon maafkan aku, berikan aku satu kali kesempatan. Aku mohon.."katanya lagi sambil meremas bahu Gun dengan lebih keras.
"Phi! Sakit!!"ucap Gun yang langsung melepas tangan Joss dengan paksa.
"Kau tau Phi? Aku datang ke rumahmu! Aku mencoba untuk meluruskan semua hal! Aku ingin memperbaiki hubungan kita! Tapi apa yang aku lihat disana eum? Aku justru melihatmu bercinta dengan orang lain! Apakah kau tidak bisa memahami bagaimana perasaanku saat itu? Bahkan kau tidak tau aku pernah ada disana kan?" Kini Gun yang menjelaskan semua isi hatinya sambil menangis. Ia tidak kuat lagi, semua hal yang ia rasakan dari kemarin ia keluarkan pada si pelaku.
"Kau melihatnya Gun?"
"Tentu aku melihatnya! Sekarang aku tau apa yang kau lakukan dengan orang lain jika aku menolak untuk melakukannya."ucap Gun yang langsung ingin pergi namun Joss menggenggam lengan Gun dengan sangat kencang sehingga Gun tidak bisa bergerak.
"Phi Joss! Lepaskan aku!"
"Aku bisa menjelaskannya Gun!"
"Aku tidak mau mendengar apapun darimu Phi!"
"Gun!"
"Phi Joss! Sekarang aku tanya padamu, jika aku terus menerus tidak memberikan 'itu' padamu, kau akan terus selingkuh kan? Kau berpacaran denganku untuk apa? Untuk memanfaatkan tubuhku saja?"
"Gun! Bukan begitu.. aku sungguh mencintaimu. Tapi kau tau kan, suatu hubungan tanpa melakukan hal itu akan menjadi hambar?"
"Kau pikir aku pria apa hah?! Jika kau ingin melakukan itu, carilah di bar! Aku bukan pria seperti itu! Jika kau mencintaiku, kau tidak akan merusakku!" Dan saat itu juga Gun melepaskan tangan Joss dengan kasar.
"Gun, aku akan melanjutkan kuliahku ke luar negeri. Aku akan sangat merindukanmu. Meskipun kau tidak akan pernah kembali lagi padaku, bisakah kau memaafkan aku?"ucapan Joss sedikit lebih pelan, ia bahkan seperti mengemis di akhir kalimat.
Gun pun membalikan badannya, ia menggigit bibirnya pelan. Ia sadar semua ini harus diluruskan. Lagipula tidak baik untuk tidak memaafkan seseorang yang meminta maaf padamu kan?
Gun menggenggam kedua tangan Joss dan menatapnya. "Aku akan mencoba untuk memaafkanmu. Tapi aku mohon, jika kau akan berpacaran lagi nanti, tolong kau perbaiki sikapmu. Phi, kau orang yang baik. Aku yakin kau bisa menjadi kekasih yang baik. Tapi bukan untukku."ucap Gun sambil tersenyum.
"Kalau begitu, bolehkah aku minta satu hal saja? Aku hanya ingin membuat kenangan yang baik untukmu."
"Hm baiklah hanya satu kan? Apa itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin Love with my Best Friend
Fanfiction[COMPLETED] Off dan Gun sudah berteman sejak mereka masih kecil. Mereka melakukan hal apapun bersama. Tanpa mereka sadari, keduanya sudah saling bergantung sama lain. Off ingin menjaga Gun dan Gun tidak ingin pergi dari Off. Namun apakah persahabat...