Epilog

2.9K 226 5
                                    

Waktu bergulir begitu cepat, tidak terasa dua tahun telah berlalu. Semua kenangan di masa SMA masih teringat betul, baik itu suka maupun duka. Termasuk kejadian dimana semua orang di sekolah seolah menyalahkan Gun atas peristiwa di pesta perpisahan Joss. Namun di balik itu semua, ada kejadian yang membahagiakan. Selain semua sahabatnya bahkan Mook juga mendukungnya saat itu, Gun juga akhirnya menemukan orang yang memang tepat untuknya. Orang itu adalah sahabatnya sendiri, Off. Gun masih tidak percaya ternyata hubungan romantisnya dengan Off sudah menginjak tahun kedua, dan Gun masih dan tetap mencintainya sama seperti Off yang juga mencintainya.

Kini mereka semua akan memulai perjalanan baru mereka sebagai seorang mahasiswa. Perjuangan yang mereka lalui berbuah manis, Arm dapat meraih beasiswanya untuk masuk ke sekolah fashion di Esmod Paris. Begitu pula dengan Mook yang berhasil meraih impiannya untuk masuk ke universitas Central Saint Martins di London. Sedangkan keempat orang itu akhirnya berhasil juga masuk ke CKU. Meskipun orang banyak yang menyepelekannya, tapi Off bisa membuktikan bahwa dirinya bisa masuk ke kedokteran CKU bersama New. Tay juga berjuang dengan keras karena ia tidak mampu mendapatkan undangan, tapi karena ada New dan juga Gun yang membantunya, Tay berhasil masuk lewat jalur tes tertulis ke Arsitek CKU. Jika mereka semua harus berjuang dengan keras, lain halnya dengan Gun yang memang tidak ingin les dan bimbel seperti yang lainnya. Akan tetapi Gun juga berhasil masuk ke salah satu jurusan terbaik CKU, yaitu Psikologi.

Dan sekarang mereka sedang mengantarkan Arm dan Mook di bandara,

"Kalian baik-baik disana ya?"ucap Off pada Arm dan Mook yang sudah siap untuk pergi ke gerbang yang berbeda.

"Harusnya kami yang bilang seperti itu Off," ujar Mook sambil menatap pria yang pernah ia sukai itu. Sebenarnya dalam lubuk hatinya yang terdalam masih tersimpan perasaan untuk sahabatnya itu, tapi mau bagaimana lagi?

"Tenang saja Mook, ada aku kok," si paling mungil bersahut lalu merangkulkan tangannya ke tangan kekasih tingginya itu. Bagaimanapun juga Gun masih saja cemburu tiap ada interaksi antara Off dan Mook, dan Off tidak keberatan akan hal itu. Gun terlalu menggemaskan ketika sedang cemburu!

"aih Gun! selalu saja seperti itu," sahut Arm yang geleng-geleng terhadap sikap kekanakan si mungil.

"jadi kau satu sekolah dengan Phi Alice, Arm?"tanya New

"Iya dan aku juga tidak menyangka akan seperti itu hehe" jawabnya sembari menggarukkan kepalanya yang pasti tidak gatal

"Mungkin kau memang berjodoh dengannya Arm," ujar Tay yang membuat Arm semakin salah tingkah.

"Sudahlah! Nanti kalau memang aku berjodoh dengannya pasti aku akan mengabari kalian kok,"

"Kami akan menunggu!"sahut Gun.

"yasudah nanti kalian kabarin ya kalau sudah sampai,"ucap Off menengahi.

"aku akan merindukan kalian," ujar Mook yang langsung menghambur ke teman-temannya. Sebagai wanita, ia pasti sangat sensitif terhadap perpisahan. Gun tidak lagi mementingkan ngegonya karena ia juga pasti merindukan kedua sahabatnya yang juga mendukungnya setiap saat.

Pelukan mereka menjadi pelukan terakhir dalam chapter ini, waktunya mereka untuk melanjutkan kisahnya yang baru pada musim yang baru.

*

*

*

Setelah perpisahan dengan Arm dan Mook, sesuai dengan perjanjian, kini Off, Gun, Tay, dan New dalam perjalanan ke villa milik keluarga Tay. Ini ide Tay yang akan membawa teman-temannya berlibur jika ia bisa masuk ke Arsitek CKU. Tadinya ia juga mengajak Arm dan Mook, namun karena mereka berdua harus bergegas ke sekolah masing-masing akhirnya hanya mereka berempat saja yang pergi.

Fallin Love with my Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang