2

1.3K 111 2
                                    

Sorry for the typo✌

" ne lix- ah." Yang di sapa pun langsung mendengar.

" ada apa?." Tanya nya pada felix.

Felix. Lee felix atau yongbok , namja ber- freckles itu adalah sahabat seungmin. Felix pindah dari australia ke korea untuk mengikuti orang tua nya yang akan di pindah kan kerja ke korea. Dulunya, felix adalah anak yang pendiam dan jarang sekali berbicara pada orang orang dan itu membuatnya tidak mempunyai teman barang satupun.
Lalu semenjak pertama kali saat smp seungmin datang ke felix untuk mengajak nya menjadi teman seungmin. Dan akhirnya mereka jadi sahabat hingga sekarang.

" tidak, tidak apa- apa hanya memanggil mu saja." Ucap felix sambil merangkul pundak milik sahabat nya.

" min-ah." Felix tiba- tiba memanggil seungmin.
"Hmm? " seungmin berdehem lalu melihat ke arah felix.
" kau sakit? Muka mu terlihat sangat pucat."tanya nya pada seungmin.

" aku tak apa apa, hanya pusing saja jangan khawatir." Ucap nya tersenyum sambil berbohong.

Bohong, itu semua bohong.
Sebenarnya kepala nya sangat sakit seperti ingin pecah, tapi ia lagi lagi tak ingin merepotkan siapapun walaupun felix adalah sahabatnya.

Felix tau apa arti dari semua senyuman itu.

Ia tahu kalau seungmin berbohong.

"Kim seungmin, jangan coba membohongiku. Aku adalah sahabat mu, katakan saja jika ada masalah aku ada di sini untuk mu." Ucap felix.
Ia benar benar muak dengan semua kebohongan yang seungmin buat.

"Gomawo lix-ah.Tenang saja lix, aku baik baik saja."
Lalu setelah itu mereka berpelukan. felix merasa kan jika tubuh milik sahabatnya juga semakin kurus

"Lix, jika nanti aku sudah pergi. Kau tidak akan melupakan ku kan?" Felix berdelik heran. Dan tiba tiba pelukan seungmin makin meng ngendor.

" seungmin? Seungmin?! Yak kim seungmin?! Seungmin ah ireona!?" Felix benar benar panik.
Seungmin pingsan, dan mengeluarkan banyak yang darah yang keluar dari hidung nya.

Karena ia khawatir ia langsung meng gendong seungmin di belakang nya. Felix benar benar tak peduli dengan semua pandangan yang di berikan oleh siswa dan siswi sekolah, dia benar benar tak peduli. Yang ia tuju hanya lah  ruang uks yang ada di sekolahnya.

🌼🌼🌼

5:00 pm

Hyunjin baru saja pulang dari kampus nya. Jeongin belum pulang, ia pergi ke rumah beomgyu untuk bermain bersama katanya. Seungmin belum pulang sejak tadi siang, hyunjin tak tahu seungmin pergi ke mana yang pasti ia tidak peduli dengan seungmin.

Drrt...Drrt...Drrt...
Handphone hyunjin bergetar menandakan ada seseorang yang menelfon nya.

"Yeoboseyo, ini siapa?" Tanya nya dengan orang yang berbicara pada nya di telfon.
" yeoboseyo, ini aku teman nya seungmin."
" felix?" Ia menjawab
" iya, maaf aku hanya ingin memberitahu bahwa seung-
Tiba tiba panggilan di putuskan oleh yang di telfon.

Hyunjin hanya mendengus. Buat apa dia ber urusan dengan seungmin.

Di sekolah seungmin...

Seungmin belum sadar sejak 3 jam yang lalu. Felix sangat khawatir dengan seungmin, tadi felix sudah menelfon hyunjin untuk memberitahi bahwa seungmin sakit tapi hyunjin langsung menutup telfon darinya.

" seungmin, kapan kau akan bangun?"
Ujarnya sambil meng genggam tangan milik seungmin.

"Eunghh" terdengar lenguhan seseorang. Ya, itu seungmin.

"F-elix?" Tanya nya sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata nya.

" ah akhirnya kau bangun, apa kau tau aku dari tadi hampir mati ketakutan gara gara kau tak bangun bangun." Omelnya pada seungmin, yang di omeli hanya ter kekeh pelan.

" hehe, mian yongbok-ie." Ucap nya sambil sedikit tertawa.
"Yak! Kenapa kau memanggil ku itu?!"  Oceh nya dengan nada yang kesal.

" iya-iya aku yang salah maaf lee felix." Ia meminta maaf pada felix lagi.
" hmm.."
" felix?"
"Nee?"
" aku ingin....

Tbc
Hiyaa di gantung😂 maap yak digantungin dulu cerita nya lagi buntu banget soalnya.
Oh iya jangan lupa vomment nya yaaa...✌

Please dont be sider reader🌼
-vi🌈

𝓦𝓱𝔂?•[𝓴𝓼𝓶]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang