17

738 80 12
                                    

Happy reading💫
Typooo❗

Jika di hitung-hitung, seungmin telah menutup mata nya selama 1 bulan lebih 1 minggu.

Anak itu benar-benar tak membuka matanya sama sekali. Tapi ada hal baik keadaan nya yang semakin hari semakin baik berbeda dengan kejadian beberapa minggu yang lalu di mana ia sempat kehilangan nyawa nya untuk sementara.

'Cekcleck'

Itu adalah adik seungmin, jeongin. Jika di hitung hitung jeongin adalah orang yang paling sering menjaga seungmin sejak awal kecelakaan beberapa bulan yang lalu terjadi.

"Annyeong hyung" jeongin mendudukan pelan tubuh nya di kursi yang sudah di siapkan oleh beberapa staff rumah sakit.

"Aku senang kau tak lagi memakai selang itu hyung, lebih baik bukan?"

Oh iya ngomong-ngomong semenjak keadaan seungmin membaik ia sudah tak lagi menggunakan selang intubasi, selang itu sudah di ganti dengan masker oksigen.

Serta perban yang tadi nya meliliti seluruh kepala nya sekarang hanya tertinggal perban yang meliliti dahi nya serta beberapa bagian yang terluka.

"Hyung, bogoshippo. Kenapa kau tidur terlalu lama? Mimpimu sangat indah pasti?" Jeongin lalu memegang pelan tangan kakak nya yang sudah tak sedingin es tapi tangan itu sudah kembali menghangat lagi.

"Aku rindu ocehan mu"
"Aku rindu pelukan mu"
"Aku rindu masakan mu"
"Aku rindu segala nya,hiks. Hyung ku ku mohon bangun lah, aku masih membutuhkan mu. Hyunjin hyung belakangan ini sering begadang dan juga sering terlambat makan. Banyak yang ia pikirkan. Aku takut hyunjin hyung juga sakit seperti mu hyung..."


"Eungh..." lenguhan lemah seseorang terdengar.

"Hyung? Seungmin hyung? Apa kau bisa mendengar ku?" Jeongin langsung berdiri menghadap ke arah seungmin.

Perlahan mata indah yang telah ter tutup satu bulan ini akhirnya terbuka kembali.

"Sebentar hyung akan ku panggilkan chan hyung." Seungmin masih mengerjapkan pelan mata nya agar bisa menyesuaikan cahaya yang akan masuk ke dalam mata nya.

Tak lama kemudian chan serta beberapa perawat datang untuk memeriksa.

Chan pun mengeluarkan stetoskop nya dan meletakkan nya di dada seungmin.

"Seungmin-ah, apa yang kau rasakan? Apa kau pusing?" Tanya chan sambil mengecek beberapa organ seungmin.

Seungmin mengangguk lemah, demi apapun sakit kepala yang menyerang nya kali ini berbeda dari biasa nya tak seperti terakhir kali.

"apa lagi?" Tanya chan memastikan.

"K-ka ki- ku." Ucap nya dengan sangat lemah dan juga serak.

Chan langsung segera membuka selimut perlahan lalu menanikkan celana seungmin ke atas.

"Apa kau merasakan pukulan ini?" Ucap chan sambil memukul pelan alat itu di bagian kaki untuk memeriksa motorik seungmin.

seungmin menggeleng

Chan sudah tau itu, maklum saja ia sudah tertidur sebulan lebih bukan?

"Heum istirahatlah lagi, nanti aku akan kembali memeriksa mu." Lalu bersamaan chan menaikkan kembali selimut seungmin setinggi dada.

Selang setelah beberapa seungmin di nyatakan sadar dari koma nya hyunjin langsung segera bergegas pergi ke rumah sakit.

'Cekleck'

Terlihat di sana seungmin sudah terbangun, dan di jaga oleh jeongin.

"Seungmin-ah" hyunjin pun langsung memeluk seungmin tanpa aba-aba.

Seungmin pun membalas pelukan itu tapi tak seerat pelukan hyunjin.

"Maaf kan hyung, hiks, hyung tak bisa menjaga mu. Hyung membuat mu celaka, dan hiks, hyung membenci mu setelah eomma an appa pergi."

"G-waen - chana, hhyung. Ak-ku menger-ti." Ucap seungmin, mulut nya terasa aneh jika di gunakan untuk berbicara. Ah selama itu kah ia tertidur?

🌼🌼🌼

Hyunjin pergi ke ruangan chan karena ada yang ingin chan sampaikan pada hyunjin.

'Cekleck'

"Eum, hyung? Apa aku boleh masuk?" Terlihat chan sedang memeriksa file milik pasien.

"Ah hyunjin-ah, tentu. Silahkan masuk." Hyunjin lalu masuk dan mendudukan pelan tubuh nya di kursi kosong yang ada di depan chan.

"Jadi keadaan seungmin sudah semakin membaik, tapi bagian kaki nya belum bisa di gunakan berjalan dulu, di karenakan waktu koma nya yang tak bisa di katakan sebentar menyebab kan kelumpuhan sementara pada beberapa organ gerak nya" jelas chan panjang lebar pada hyunjin.

"Mengenai tentang kanker yang seungmin idap sekarang sudah mencapai stadium 2. Kecelakaan kemarin benar benar tak terlalu parah dan tidak terlalu berpengaruh pada nya. Kami akan melakukan prosedur kemoterapi setelah keadaan nya bisa di katakan mampu untuk melakukan kemoterapi."

"Terima kasih hyung, kumohon lakukan yang terbaik untuk adik ku, seungmin." Chan mengangguk sambil tersenyum.

"Pasti, aku akan melakukan yang terbaik pada nya." 

🌼🌼🌼

Tbc

Huaaaa aku up lagi😂 gimana ulangan nya? Semoga kalian dapat nilai yang bagus deh haha karena aku aja bingung ama ulangan aku:(

~Tolong hargai tulisan ini dengan vote dan juga comment yah~

Terima kasih

-vi❄

𝓦𝓱𝔂?•[𝓴𝓼𝓶]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang