14

804 81 11
                                    

Selamat membaca💫
Typooooo❗

Ini sudah 2 minggu setelah kecelakaan sore itu terjadi. Dan apa kalian tahu? Lelaki tampan itu masih menutup mata indah nya, seakan di tidur nya ia sangat nyaman tapi tidak dengan orang lain.

Alat-alat yang masih membantu nya bernafas serta beberapa alat medis yang ia butuhkan masih menempel dengan lengkap di tubuh milik nya itu.

Bahkan dokter chan sempat takut karena dalam 2 minggu ini seungmin  benar benar tak ada kemajuan, bahkan makin menurun.

Ah sudah lah cerita nya sudah cukup ini terlalu menyiksa.

'Cekleck'

Pintu itu terbuka menunjukkan seorang namja berkewarga negaraan australia masuk ke dalam ruangan milik sahabat nya.

Felix berjalan mendekati brankar yang di atas nya teradapat seseorang.

"Kupikir aku sahabat mu, min." Felix tersenyum remeh.

Felix teringat tentang penyakit yang sedang sahabat nya hadapi sekarang.

'Kanker darah'

Selama ini jika seungmin menyembunyikan semua di dalam dirinya sendiri dengan rapat tanpa ada satu orang pun yang tahu. Felix merasa tak berguna menjadi sahabat seungmin.

"Kenapa kau menyembunyikan ini semua dari ku, heum?"ia memegang pelan tangan dingin seungmin.

"Aku ini sahabat mu, seunmin-ah. Ah aku sahabat yang buruk bukan?"

Felix tak bisa lagi menahan isakan nya lebih lama.

"Ah sial aku menangis. Kau pasti menertawakan ku di sana kan? Ayo jawab aku. Iyakan?" Felix berbicara pada seungmin tapi hanya jawaban dari elektrokardiograf yang mengeluarkan suara dan juga garis yang keluar dari monitor

"Aku kecewa pada mu seungmin-ah."
Felix melihat ke arah wajah seungmin.

Senyum dari wajah itu hilang. Yang terlihat di sana hanya wajah pucat pasi dan bibir yang sangat kering terlihat sangat jelas di wajah seungmin.

"Ayo bangun...jangan tinggalkan aku...." setelah nya felix meninggalkan gelang milik seungmin yang di berikan pada nya setelah operasi seungmin 2 minggu yang lalu.

🌼🌼🌼

"Bagaimana dengan anak itu apa dia selamat?" Ucap seseorang lewat telfon.

"Semuanya berjalan lancar tuan. Saya dengar anak itu sedang kritis di rumah sakit." Orang itu tersenyum jahat.

"Baiklah aku akan mengirim bayaran mu segera. Langkah selanjut nya lenyap kan anak itu dan juga keluarga nya."

"Baik tuan." Lalu percakapan berakhir.

"Appa, apa benar aku akan pindah sekolah esok?" Tanya namja yang tak terlalu tinggi itu.

"Heum, apa kau sudah siap masuk sekolah baru?" Anak itu tersenyum lebar pada ayah nya.

"Tentu appa! Hehe aku akan mendapat teman baru di sana."

"Cha, sekarang siap-siap tidur esok kau akan sekolah, han-ah." Orang itu mengusak rambut anak lelaki nya.

"Nde appa, jaljayo." Lalu setelah nya han langsung masuk ke arah kamar milik nya.

🌼🌼🌼

Felix tak memiliki semangat masuk sekolah hari ini. Kelas terasa sepi karena tak ada seungmin menurut nya.

Orang-orang tau kenapa lelaki aussie ini tak terlihat senang beberapa hari ini. Berita kecelakaan seungmin bahkan sudah tersebar hingga ke seantero sekolah.

Bagaimana tidak, seungmin adalah anak yang pintar, ramah terhadap siapa pun, baik hati, dan seungmin termasuk anak yang terkenal cukup baik di kalangan guru-guru maupun siswa yang ada di sekolah nya.

Bel baru berbunyi beberapa menit yang lalu, seluruh murid kelas itu pun berlarian ke arah tempat duduk mereka masing masing.

"Selamat pagi anak-anak, hari ini kalian dapat teman baru. Silahkan han perkenal kan diri kamu." Lalu tak lama muncul lah seorang anak laki-laki yang menurut felix mirip dengan tupai.

"Annyeong haseo, han jisung imnida. Senang berkenalan dengan kalian, mohon bantuan nya." Lalu setelah nya anak itu menunduk kan tubuh nya 90°.

"jadi anak-anak, han adalah pindahan dari sekolah malaysia. Ia pindah ke sini karena pekerjaan orang tua nya. Saya harap kalian bisa berteman baik dengan nya. Baik han, kamu boleh duduk." Lalu setelah nya han mencari tempat duduk yang kosong.

Tempat seungmin kosong.

Awal nya han ingin duduk di sebelah anak yang menurut nya juga pindahan, tapi dengan segera felix langsung menyimpan tas nya di tempat duduk seungmin yang membuat tempat itu sudah tak kosong lagi.

Han hanya tersenyum lalu mencari lagi kursi kosong yang lain.

🌼🌼🌼

Tbc
Hai semua😊

Hoho aku up lagi haha😂
Ku lagi gabut dan ga tau mau ngapain di rumah jadi ku up aja padahal ini udah ku tulis dari beberapa hari yang lalu sih ehe😅

Makasih kalian masih mau baca cerita ini 😊

~Tolong Hargai Tulisan ini dengan vote dan juga comment yah~

Terima kasih

𝓦𝓱𝔂?•[𝓴𝓼𝓶]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang