18

747 72 16
                                    

Happy reading💫
Typooo❗

Ini adalah seminggu sejak seungmin sadar dari koma nya, dan sekarang ia sangat bosan ingin cepat-cepat pulang.

Di sofa ada felix, jeongin, dan juga hyunjin.

Oh iya ngomong ngomong hyunjin tidak pergi kuliah karena hari ini tak ada kelas di kampus nya, dan juga ia tak pergi ke kantor karena jinyoung bilang tidak perlu datang ke kantor untuk beberapa hari ini.

"LIX KIRI LIX HATI HATI DI SANA, JEONGIN-AH KAU JANGAN KE SANA ADA YANG INGIN MENEMBAK MU! ASTAGA HAMPIR SAJA AKU MATI." kalian tau kan siapa oknum yang membuat keributan dalam ruang rawat itu. Ya, siapa lagi kalau bukan kim hyunjin.

Mereka bermain game dan itu yang membuat mereka sangat ribut sekali, ralat maksudku hyujin.

Iya, hanya hyunjin.

"Eum, hyung...lix...jeong" mereka bertiga serentak menoleh ke arah seungmin.

Mereka pun langsung segera mendekati seungmin.

"Eum, aku...ingin pulang."

"TIDAK! "Ucap mereka bertiga bersamaan.

"Ayolah, aku bosan. Lagipula tak ada yang harus kulakukan sekarang. Aku bosan, boleh yah? Ayo kita pulang..." yah seungmin mengeluarkan serangan nya.

Seungmin bukan anak yang biasa membuat kelakuan seperti ini, tapi ini semua demi pulang! Dan dia harus melakukan nya, ia tak mau berlama lama di ruangan putih berbau obat ini.

"Eh, seungmin-ah. Kau baru saja bangun beberapa hari waktu lalu, jangan sekarang yah...aku akan di omeli oleh chan hyung nantinya."

"Aaaaaaaa, ayolahhhhhh. Yah, yah, yah." Sial mereka hampir termakan rayuan maut dari seorang kim seungmin.

"Hai..." ucap dokter chan yang ada di depan pintu.

"Hyung...aku ingin pulang yah..." hyunjin, felix, dan jeongin menggeleng kuat pada chan agar tak termakan rayuan seungmin.

'Gleek'

Bagaimana iniiiiiii

"M-m baiklah kau holeh pulang hari ini tapi kau harus meninum semua obat mu dan jangan terlalu lelah, kemo pertama mu akan di mulai minggu depan." Final chan.

Setelah nya manusia lain yang ada di ruangan itu menatap chan horor.

"Assa! Gomawo hyungie." Ucap seungmin pada chan.

🌼🌼🌼

"Ah, akhirnya aku kembali ke rumah." Seungmin langsung berjalan ke kamar nya.

'Bugh'

"Auw" ringis nya pelan karena tak sengaja membenturkan luka nya yang belum benar benar kering.

"Akhirnyaaaa." Ia pun melanjutkan acara rebahan yang dia lakukan nya beberapa menit yang lalu.

'Ting'

Seungmin langsung membuka ponsel nya.

Orang itu mengirimi nya pesan, lagi.

'Nomor tidak diketahui'

Jadi kau baru saja bangun nak, ah padahal ku harap kau benar benar akam pergi menyusul orang tua mu di sana.

Siapa sebenar nya orang ini sampai ia tahu jika orang tua mereka telah pergi?

Seungmin membalasi pesan tersebut.

Maaf tapi aku benar benar tak tahu siapa anda, kenapa anda tahu tentang keluarga saya?
Read

Seungmin membanting pelan ponsel nya di kasur.

'Ting'

Ponsel itu berbunyi lagi, dan segera seungmin membuka nya

Kau ingat kecelakaan beberapa tahun yang lalu? Aku adalah dalang dari semua itu.

Hey orang ini gila.


'Kau pasti mengeahui siapa aku, kim seungmin.'

Seungmin langsung merasakan pusing yang sangat hebat setelah nya, ia tak tahu apa yang terjadi padanya.

"A-akh, h-hyung...j-jeong....aaaaarrgh." seungmin meremas erat sprei kasur milik nya.

Hyunjin dan jeongin langsung berlari ke arah kamar seungmin.

"Hyung/seungmin!" Seungmin lagi lagi mengeluarkan arah dari hidung nya, arah itu tak sedikit seperti biasa nya.

"Seungmin-ah! Hey, jangan tidur yah jangan tutup mata mu okay?" Ucap hyunjin seraya mengelus pelan puncuk kepala milik adik nya.

"Pus-ing...kepa-la ku sakit. Arrghhh" seungmin memukul kepala nya agar sakit nya berkurang.

"Jangan pukul kepala mu, jangan. Bernafaslah dengan perlahan." Hyunjin lalu mengelus pelan dada seungmin yang naik turun tak beraturan.

Seungmin perlahan kembali bernafas dengan normal. Setidak nya hyunjin an jeongin sudah tenang karena sekarang seungmin tertidur.

Hyunjin lalu berdiri dan menaikkan selimut milik adik nya sebatas dada dan juga merapikan anak rambut yang menutupi wajah adik nya.

"Jangan sakit terus, hyung juga sakit liat kamu kayak gini." Hyunjin lalu mencium kening adik nya lalu pergi keluar.

"Hey tak apa, seungmin sudah tak apa. Jangan menangis lagi yah, hyung ada di sini." Hyunjin langsung menarik jeongin ke dalam pelukan nya.

"Hyung aku takut, hiks. Aku takut seungmin hyung benar-benar meninggalkan kita, hiks." Hyunjin pun ikut menangis.

Hyunjin tak bisa membayangkan jika itu semua akan benar-benar terjadi di masa depan.

🌼🌼🌼


Tbc
Hai gaissss
Ku update lagi hehe😅

Aku mau nanya boleh lah yah? Nah jadi kan aku tuh stan stray kids ama nct kan yahhhh

Nah biar adil aku pengen bikin gitu tapi kali ini nct dream. Tetep di genre yang sama ama cerita ini.

Aku mau nanya doang kalian mau apa kagak, kalo iya aku tamatin ini dulu terus nanti aku bakal up.
Gimana? Aku butuh banget respon kalian🙏

~Tolong hargai tulisan ini dengan vote dan juga comment yah~

♡Terima kasih♡

-vi❄

𝓦𝓱𝔂?•[𝓴𝓼𝓶]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang