CHAPTER 02

5.8K 542 65
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sheyra berjalan terburu-buru saat tiba dikantor milik kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sheyra berjalan terburu-buru saat tiba dikantor milik kakaknya. Entah apa yang mau dibicarakan Jimin dengannya, hanya pesan singkat dari Jimin yang mampu membuatnya datang dengan setengah hati ke kantor ini.

Setelah mengetuk pintu bertuliskan 'CEO PARK JIMIN' di bagian depannya Sheyra langsung masuk ke ruangan pribadi milik kakaknya itu. Tanpa basa-basi Sheyra duduk di sofa yang disediakan di sana.

"Ada apa?" tanya Sheyra seraya menatap kakaknya yang masih membelakanginya.

"Ah kau sudah datang" Jimin tampak sangat senang melihat kedatangan adik semata wayangnya, terlihat dari senyum lebar yang terpancar di wajahnya.

Jimin berjalan mendekati Sheyra yang masih duduk disofa lalu mencium kening adiknya itu. Walaupun Sheyra sudah beranjak dewasa Jimin tetap memperlakukannya seperti anak kecil.

"Aku tadi sudah mengetuk pintu Oppa (kakak), apa kau tidak sadar" ujar Sheyra seraya memanyunkan bibirnya. "Oh ya" ujar Jimin tapi Sheyra hanya memutar bola matanya jengah.

Jimin mencubit hidung Sheyra lalu berjongkok dihadapan Sheyra,"Maaf aku tadi tidak dengar" Jimin tekekeh sampai matanya membentuk garis.

"Kau ada masalah?" tanya Sheyra to the point karena dia sangat mengerti betul seperti apa kakaknya ini. Jimin selalu seperti itu jika ada masalah, hanya melamun dan tidak menghiraukan sekitarnya sampai-sampai dia tidak menyadari kedatangan Sheyra tadi.

"Kau masalahnya" Jimin mendorong dahi Sheyra dengan telunjuknya. "Aku?" tanya Sheyra seraya menunjuk dirinya sendiri.

"Kenapa kau pergi dari rumah ha?" tanya Jimin dengan wajah pura-pura kesal nya. "Aku tidak betah di rumah jadi aku pergi" jujur Sheyra. "Jangan seperti ini, ayo pulanglah" rengek Jimin seraya menggenggam tangan Sheyra. "Oppa, aku bisa menjaga diriku sendiri jadi jangan khawatir" Sheyra menunjukkan senyum tipisnya.

"Dimana kau tinggal?" tanya Jimin dengan menatap Sheyra intens.

"Aku punya apartemen, walaupun kata appa bisnisku membuat malu keluarga tapi dari bisnis itu juga aku bisa membeli sebuah apartemenku sendiri" jelas Sheyra dengan senyuman di bibirnya dan entah kenapa Jimin sedikit merasakan kepedihan di hatinya saat mendengar kata-kata Sheyra.

[Book 1] Cold Daddy Is My Sweet Husband || KTH ✔ [SUDAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang