[Book 1] Cold Daddy Is My Sweet Husband || KTH ✔ [SUDAH DIBUKUKAN]

CHAPTER 74

Guyssss 150 komen untuk lanjut ke bagian EPILOG gimana? 😂

Tinggal bagian EPILOG terus cerita ini end😢

Sheyra merasa ada yang sedang mengelus rambutnya saat dia tidur sampai akhirnya dia membuka mata dan melihat kalau itu adalah perbuatan suaminya.

"Aku merindukanmu" ujar Taehyung saat melihat Sheyra baru saja membuka matanya. Sheyra hanya tersenyum lalu memeluk Taehyung. Sheyra benar-benar merindukan laki-laki yang tengah dipeluknya sekarang.

"Aku juga" Sheyra mempererat pelukannya.

"Tae, maaf" lanjut Sheyra masih dalam posisi memeluk Taehyung.

Taehyung melepaskan pelukan mereka dan menatap Sheyra intens, "Kau tidak perlu minta maaf, tidak ada yang perlu dimaafkan" kata Taehyung dengan suara beratnya. Ini adalah salah satu yang Sheyra rindukan dari Taehyung. Suara bariton Taehyung memang sudah menjadi candu untuk Sheyra.

"Kenapa kau sebaik ini?" Sheyra kembali memeluk Taehyung.

"Karena aku sangat mencintaimu" kata Taehyung seraya mengelus kepala Sheyra. Saat mengingat kejadian tadi malam, Sheyra refleks melepaskan pelukannya.

"Sejak kapan kau menyukaiku?" Sheyra memicingkan matanya membuat Taehyung merasa gemas dan langsung menarik Sheyra kembali dalam pelukannya.

"Sebelas tahun yang lalu" kata Taehyung yang membuat Sheyra sedikit terkejut. Ternyata Taehyung sudah menyukainya sejak lama tapi anehnya Sheyra merasa tidak pernah memiliki hubungan apapun dengan Taehyung.

"Aku selalu mendengarkan cerita Jimin tentang dirimu sampai akhirnya aku tertarik padamu dan ingin sekali bertemu denganmu. Aku selalu mencari alasan untuk datang ke rumah Jimin untuk menemui mu. Laki-laki yang selalu memberimu coklat itu aku. Tapi aku tidak mau Jimin curiga jadi aku mencoba cara lain dengan mengirimkan hadiah ke rumahmu" jelas Taehyung.

"Maaf, aku tidak mengenalimu" kata Sheyra. "Tidak masalah, wajahku memang menjadi tampan secara drastis setelah aku lulus sekolah menengah atas. Tidak heran kau tidak mengenaliku" ujar Taehyung seraya terkekeh, Sheyra hanya memutar bola matanya jengah.