Bab V (Bahkan Tidak Pernah)

32 5 1
                                    

Banyak Hal yang tidak di ketahui Manusia di bumi, bahkan Cenayang sekalipun, karena hal tersebut hanya sang Maha satu yang tau dan salah satu dari Hal tersebut Adalah "Detik berikutnya"

-
-
-
-
-

Hari ini banyak sekali yang datang menjengukku di rumah sakit, mulai dari teman kantorku sampai para karyawan yang bekerja di perusahaan mas Ken.

Setelah semuanya pergi  sekarang aku ditemani Leon, aku heran kenapa Mas ken mempercayakan Leon untuk menjagaiku, seingatku mas Ken sangat overprotektif denganku dan hanya orang-orang yang sangat dia percaya yang boleh menemaniku,   Bisa ku hitung orang lain yang  sangat dipercaya mas Ken untuk menemaniku selain keluargaku tapi tidak bisa dihitung juga sih karena orang lain  selain keluargaku yang dipercaya mas Ken hanya sahabat gilaku si Marcel.. dan mengenai Mommy, karena sudah banyak melihat perkembangan kesehatanku Mommy dengan sangat berat hati meninggalkanku untuk sementara waktu karena beliau harus kembali ke kanada untuk mengurus beberapa keperluan Daddy tentunya, cukup lama mereka memutuskan untuk meninggalkanku tapi aku memaksa agar mommy menemani Daddy untuk kembali, karena aku tau kondisiku sudah mulai bengasur pulih dan lagian yang sangat perlu bantuan Mommy saat ini adalah Daddy tercintaku itu,  oleh sebab itu aku paksa agar mommy untuk kembali ke kanada dan dia berjanji akan sering pulang untuk melihatku.

Karena sekarang tidak ada lagi yang mengurusku full 24 jam dirumah sakit setelah  Mommy kembali ke kanada,  Mas Ken begitu sangat selektif memilih orang untuk menjagaiku disini selama dia bekerja dikantornya. 

Selain Marcel biasanya yang menemaniku adalah Mas Erza Sepupuku itupun kalau dia tidak  terlalu sibuk dikantornya begitu juga dengan  Marcel kalau dia tidak sibuk dengan Bisnis restorannya, ya ... ya.. mereka semua  sibuk, Tapi satu yang tidak kusadari bahwa Leon juga sering kesini saat Mas Ken menemaniku tapi baru kali ini dia seorang diri yang menemaniku, tadi mas Ken juga mengatakan bahwa Marcel dan Mas Erza ada urusan penting jadi mas Ken meminta bantuan Leon untuk menjagaku. tapi aku heran saja kenapa dia mau, apakah dia tidak punya jadwal manggung? Ahh sudah lah saat ini ada yang lebih penting  dari pada memikirkan itu sebab dari tadi aku sangat gelisah karena ini sudah waktunya untukku bersih-bersih lebih tepatnya menjalani rutinitas mandi tapi perawat kepercayaan Mommy dan Mas Ken yang biasanya mengurus keperluanku belum juga ke kamarku dan sudah dari  satu jam lalu ku menunggu.

"kamu perlu sesuatu Bel?"

itu suara Leon hampir satu jam juga dia menemaniku dan selama itu pula kami tidak berbicara karena dia sibuk dengan handphonenya sedangkan aku sibuk dengan pikiranku sendiri dan aku juga tidak peduli karena kupikir dia tidak memperhatikanku dari tadi.

“ hmm... apakah suster Ina belum kesini? Tanyaku

"ya ampun jam berapa ini? bukankah saatnya  kamu mandi? Aku sampai lupa, tadi suster Ina berpesan bahwa dia  izin pulang cepat  hari ini karena harus menjaga anaknya yang sedang sakit, maaf Bel aku sampai lupa memberitahu"

dengan wajah terkejut dan melihat jam dia menjawab pertanyaanku, serta menjelaskan perihal suster Ina tidak masuk hari ini.

"tidak apa-apa"  jawabku sambil tersenyum kikuk, karena ini adalah kalimat terpanjang yang dia sampaikan selama aku mengenalnya, bukankah aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa aku dan Leon hampir tidak pernah berkomunikasi. Makanya aku heran Mas ken bisa mempercayai Leon untuk menemaniku dirumah sakit, aku memang sering melihat dia disini  semenjak awal aku sadar dari koma bulan lalu setiap ada mas Mas ken pasti ada dia malahan aku jarang melihat Mas ken tampanya tapi baru kali ini dia sendiri yang menjagaku, dan aku kembali dibuat heran dengan responnya barusan hanya menanyakan tentang suster Ina saja dia langsung tau maksudku apa dia tau jadwal mandiku?

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang