Ku fikir selama ini aku yang lebih menyayangi mereka, tapi aku salah karena ternyata merekalah yang lebih menyayangi ku.
.
.
.
.
.Aku baru saja menyelesaikan sesi terapiku, hari ini tidak terlalu banyak yang aku lakukan hanya berkeliling dengan menggunakan kursi roda di sekitaran taman Rumah Sakit tentunya ditemani oleh suster jaga saat itu.
"Sesi hari ini adalah sesi Refreshing "
Itu yang dikatakan oleh Dokter yang menangani terapiku, mungkin karena selama beberapa Minggu ini aku selalu menjalani terapi yang berat dan selalu didalam ruangan dan itu sangat membosankan yang mana hanya melihat ruangan segi panjang yang di isi oleh peralatan medis saja.
Oleh karena itu hari ini dokter menyuruhku bersantai diluar ruangan, dan setelah sesi terapi alias jalan-jalan mengelilingi taman Rumah Sakit selesai aku kembali diantar suster kekamarku
Saat ini aku hanya duduk diranjangku dan ini membosankan, walaupun Mas Ken membelikanku buku-buku untuk kubaca di saat senggang seperti saat ini tapi entah kenapa hari ini aku kebilangan minat untuk membaca buku-buku itu
Pikiran ku melanglang buana tiba-tiba saja aku ingin ke Coffee Shop didekat kantorku hanya aku rindu secangkir Macchiato Hangat.
ha! disini sangat membosankan.
Tapi ngomgong-ngomong Mas ken, kemana Mas ku itu? Bukankah hari ini hari liburnya? Karena tadi sebelum aku terapi dia masih diruangan ini, apa dia pulang?
"Mbaaaak..."
Belum selesai aku memikirkan kemana perginya si Mas Ken kulihat pintu kamarku terbuka diiringi suara yang memanggil Mbak.
Tunggu aku seperti kenal suara ini
Setelah orang yang memanggilku masuk dengan tiba-tiba dia langsung memelukku dengan erat dan sepertinya dia menangis karena kurasakan bahunya bergetar dan diiringi isakan lirih
Masih dalam keadaan bingung, dua orang pria juga ikut memasuki kamar inapku, setelah kulihat ternyata itu Mas Ken dan . . . .
Key ?
Jadi yang memeluk ku sekarang adalah Berlian?
Oke aku sedikit linglung karena kaget, dan setelah sadar dari rasa bingungku aku langsung membalas pelukan Berlian.
"Bel, kamu udah selesai terapi? Tadi kami keruangan terapi dan kata suster yang jaga kamu udah selesai, tumben cepat Bel? Kamu baik-baik aja kan ? Maaf Mas tadi menjemput Key dan berlian ke Bandara jadi tidak memberitahu kamu dek, kamu baik baik aja kan dek?"
Pertanyaan Mas Ken yang mana yang harus ku jawab duluan, ya itu adalah Mas Ken dengan pertanyaan yang sangat banyak
"ya ampun Mas, tanyanya bisa satu-satu ngak? Aku udah selesai terapi, tadi Dokter hanya nyuruh jalan-jalan keliling taman Rumah Sakit dan aku baik-baik aja"
Aku memasang senyum dan meyakinkan kepada masa Ken bahwa aku memang dalam keadaan baik -baik saja.
Aku tau Mas Ken susah percayaan orangnya aku mengerti kenapa dia seperti itu; dari dulu dia memang sedikit over protective kepadaku ditambah setelah kecelakaan itu selama hampir dua tahun aku terbaring tak sadarkan diri bahkan setelah aku sadar dari koma rasanya perhatian mas Ken yang biasanya sebelum aku sakit hanya 80 % sekarang jadi 1000% lebay ya? Tapi itulah Mas Ken
Lalu aku kembali menatap Key yang masih terdiam di samping Mas Ken tentunya sambil melihat aku dan istrinya yang masih menangis.
Berlian dan Key adalah juniorku saat SMA, dan mereka berdua sudah aku anggap seperti adikku sendiri awalnya aku lebih dulu mengenal Key karena dia juga salah satu temen dekat Mas Ken dan semenjak SMP dia sudah sering kerumahku, sama seperti Leon dia juga merupakan salah satu artis Mas Ken dia seorang penyanyi tapi setelah menikah dengan Berlian mereka memutuskan pindah ke Amerika untuk melanjutkan S2 mereka disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA
RomanceTernyata terbaring koma di rumah sakit selama dua tahun tidak menghilangkan perasaanku padanya. Aku sudah bangun tapi ada satu hal yang membuatku marah. Marah karena tanpa sepengetahuan ku, aku sudah sah menjadi seorang istri dari seseorang yang tid...