Author pov
Kringg...kringg
Pagi hari dirumah keluarga Park Y/n yang tak tenang.
BRUAK
" EONNIE.. BANGUUN!!! "-Teriak lifa dia bang pintu kamarmu yang entah masih kokoh atau begitulah :')
" mmhh nanti dulu "-Jawabmu dengan mata tertutup rapat.
" tuhan tolonglah aku "-Lifa pergi dari kamarmu.
25 menit kemudian.
" hoaaammm... Dah jam berapa nih? "-Tanya mu sendiri lalu mengambil hp dan melihat layar hp yang menunjukkan pukul 9.
Lama banget tidurnya tuhan:v
Kamu pergi kekamar mandi dan mandi selama 20 menit.
Tap
Tap
Tap
" loh mark kamu kok disini? Sejak kapan? "-Tanyamu saat melihat mark duduk disofa ruang tamu.
" dah bangun? Dari jam 7 "-Jawab mark sambil melirikmu.
"Jam 7 gw kan masih tidur"*batinmu dan mark terkekeh karena dapat membaca batinmu*
" gk kok becanda dari 15 menit yang lalu gw disini "-Kata mark sambil terkekeh.
" mark kamu mau percaya gk kalau denger cerita aku? "-Tanyamu ragu.
" cerita aja belom "-mark bangun dari duduknya.
" aku mau cerita tapi gk disini tapi diluar rumah "-Ujarmu dan mark mengangguk.
<<di taman>>
Kamu dan mark berjalan beriringan melihati taman yang dipenuhi anak kecil dan orangtuanya.
Kalian sampai ditujuan yaitu di bangku depan prosotan anak kecil.
" udah mau cerita apa? "-Tanya mark.
" emm gini mark.. Sebenranya kemarin aku dapet kaya teror entah dari siapa tapi dia kaya kasih pesan ke aku.. Dia muncul dari tv dan meninggalkan surat dikamar mandi ku.. Saat dia muncul di tv dia berkata dia sudah dilupakan selama 1 tahun.. Dan hanya eomma ku yang dapat mengetahui siapa dia.. Aku berpikir sejenak jika itu.... Appamu "-Terangmu kepada mark.
Mark membulatkan mata tak percaya mendengar ceritamu tadi.
" appaku? "-Tanya mark lagi dan kamu mengangguk sebagai jawaban.
" aku juga tidak tau pasti atau mungkin masih ragu dengan jawabanku sendiri tapi jika memang benar... Appa mu sedang membutuhkan bantuan kita mark. Dia bilang sendiri di tv,, dia bilang 'help me' pasti ada alasan atau mungkin appa mu belum mati. "-Kelasmu kemudian.
" tapi bagaimana mungkin? Cita dan arra saja sudah mendapat mimpi tentang itu dan aku tau dari pamanku chanyeol. Mana mungkin dia berbohong? "-Mark merasa kurang yakin.
" aku tidak menyuruhmu langsung percaya dengan ceritaku tapi cuta dan renjun juga mengalami hal yang sama denganku. Mereka juga mendapat pesan secara langsung dari sesosok anak kecil "-Balasmu.
" hah? Renjun? Cuta? Bagaimana bisa? Akh.. Kenapa?.. "-Mark seperti merasa kebingungan.
" tidak tidak jangan berpikiran aneh-aneh.. Mungkin saja ada maksud dari ini semua.. Tapi mungkin sekarang kita tidak perlu gegabah.. Jika dipikir lagi mungkin ini hanya kelakuan dari vampire liar yang ingin menyakiti keluargamu "-Katamu ngasal.
" oh ayolah.. Aku sudah cukup merasa sedih dengan kepergian orang tua ku dan juga kedua adik perempuanku. Jangan sampai ada keluarga ku yang menjadi korban lagi. "-Mark mengusap wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE NCT DREAM × YOU 'HELP US'
FanfictionKeluarga vampire satu ini pernah kehilangan 2 adik perempuan mereka selama bertahun-tahun dan belum ada kabar sama sekali. Khawatir itu yang dirasakan para vampire karena mereka belum menemukan adik mereka sampai sekarang. Sampai ada seorang yeoja d...