Batu Kristal

1.5K 140 13
                                    

Author pov

Masih seputar irene yang menceritakan masalalunya dengan lee (appa mark).

Setelah menceritakan semuanya kepada mark irene meronggoh saku celananya.

Dia mengambil kantung kecil hitam amanat dari lee yang harus diberikan kepada mark.

" mark ini titipan dari appamu "– Irene memberikan kantong itu kemark.

Mark menerima itu dengan tangan yang agak gemetar:v

" apa appamu masih ada dikerajaan? "– Tanya irene.

" a-appa d-dia g-gugur saat perang "– Mark melirik irene yang membulatkan mata sambil menutyp mulut dengan kefua telapak tangan'-

" a-apa g-gugur? Jadi lee sudah mati? "– Mata irene berkaca-kaca.

" nee eomma "– Jawab mark singkat sambil menatap irene yang meneteskan air mata.

Irene mencoba untuk tenang dan menghapus air matanya. Sekarang tidak ada sahabat setia irene.

Irene hanya punya 1 sahabat hanya lee sahabatnya.
Dia menarik napas dan mengontrol napasnya dengan baik.

" eomma baik-baik saja? "– Mark bertanya khawatir.

Irene tersenyum dan mengangguk dia tau pasti mark juga sedih mengingat appa nya yang meninggal.

" mark kamu jangan merasa kehilangan dengan kepergian appa kamu "– Irene tersenyum menahan air mata, sebenarnya dia juga ingin menangisT_T

" mark gk akan sendiri kok eomma kan y/n selalu ada "– Kamu tiba-tiba datang dan memeluk lengan eomma dari samping.

" kamu ini "– Irene mencubit hidungmu.

Tidak disangka sekarang sudah pukul 5 sore.
Lama banget yah:v

" mark eomma sama y/n pulang dulu "– Irene berucap diambang pintu.

" hati-hati " – Mark tersenyum.
Akhirnya kamu,eommamu dan adikmu pulang sedangkan mark masuk kerumah dengan rasa kepo terhadap kantung hitam yang diberikan irene.

Mark duduk disofa diikuti adik-adiknya.
Mark membuka kantung hitam itu dan membulatkan mata saat mengetahui isinya adalah batu kristal kecil yang berjumlah 10.

Mark mengambil seluruh batu kristal kecil itu dan menatap satu-persatu adiknya.

" untuk apa batu kristal itu? "– Tanya jaemin.

" bukannya itu mirip seperti punya cita dan arra "– Sahut cuta.

" apa itu sumber kekuatan? "– Renjun menebak dia terbilang vampire pintar diantara vampire lain:)

" mungkin "– Jeno dan haechan agak ragu-ragu.

Chenle mengambil kantung hitam itu dan menelusuri setiap sisinya.

Dia menemukan sebuah tulisan yang mungkin ditulis appa nya saat masih kecil.

" Anakku batu kristal ini mampu untuk menyembuhkan luka yang cukup parah serta mampu untuk menambah energi kalian dan batu kristal ini bisa menghidupkan vampire/orang yang mati "– Chenle membaca dengan cukup keras sehingga dia menjadi pusat perhatian para mata disana.

" lo baca apa? "– Tanya haechan ke chenle.

" ada tulisan disisi kantong hitam ini dan gw pikir ini tulisan appa saat dia masih kecil "– Chenle memberikan kantong itu ke haechan.

" berarti ini sudah lama sekali "– Haechan berguna sendiri dan meletakkan kantong itu dimeja dekatnya.

Renjun yang merasa ada yang mengganjal pun mengambil kantong itu dan membacanya lagi kali ini dia fokus.

VAMPIRE NCT DREAM × YOU 'HELP US'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang