Pertarungan (2)

1.5K 152 7
                                    

Y/n pov

Gw ada didalam ruang bawah tanah yang gelap tetapi masih terdapat beberapa lilin dan 2 lampu kecil yang membuat ruangan menjadi sedikit terang.

Tidak bisa bicara,bergerak apalagi berteriak meminta bantuan.

Yang bisa ku lakukan hanyalah menangis dan memanggil-manggil nama mark didalam hati.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka menampakkan sesosok jihoon dengan beberapa saudaranya.

Gk bisa berkata apa-apa selain 'lepaskan' hanya kata itu yang terus keluar dari mulutku.

Mereka menghampiriku yang terduduk lemas dilantai dengan tali dan kain yang mengikat tangan,kaki dan mulut.

" hallo cantik,,kenapa kamu menangis? "– Jihoon jongkok didepan gw dan mengelus pipi gw yang basah namun gw memundurkan kepala.

" hey,,apa kamu masih menunggu mark pacarmu itu? "– Tanya jihoon kali ini dia mencekram pipi gw.

Gw tau jihoon suka gw tapi gw udah punya mark dan gw gk suka jihoon.

Dia membuka kain yang mengikat mulut gw.

" sekarang aku tanya..apa kamu masih mau menunggu mark mu itu sayang? "– Tanya jihoon lagi

" gw akan tetap tunggu mark..hiks "– Balas gw dengan sesenggukan

" cih,,dia masih ditunggu rupanya,,sampai kapan sayang? "– Ucap jihoon lagi

Gw gk jawab tapi terus nangis sambil menunduk.

" jihoon oppa berhenti! "– Suara wanita yang sepertinya kukenal

Mia...bukan
Apa itu yiren?
Tapi kenapa dia ada disini?
Apa dia akan menyiksaku juga?

" berhenti oppa! "– Ucap yiren lagi

" jangan membantah anak kecil! Kalau masih membantah gw akan siksa dia "– Mia membela jihoon sambil mengeluarkan cambuk.

" jangan sakiti y/n eonnie, dia gk salah "– Bela yiren

" iya dia gk salah tapi pacarnya yang salah "– Sehun menjawab

Yiren bungkam tidak bisa berkata apa-apa.  Percuma dia berdebat dengan saudaranya sendiri.

Mia datang menghampiri gw dengan cambuk yang sudah disiapkannya.

Gw juga sudah siap untuk disiksa dan gw akan bertahan.

CEPLASHH

Mia mencambuk kaki gw dengan kasar dan meninggalkan bekas kemerah-merahan.

CEPLASHH

Mia kini mencambuk tangan gw dengan kasar juga.
Air mata gw menetes disana dan itu membuat semua orang yang ada disana tersenyum kecuali yiren yang kelihatannya panik.

CEPLASHH

Kini mia mencambuh tubuh gw.
Rasanya perih,sakit,panas.
Karena gk kuat akhirnya gw terbaring lemas.

Sungguh kejadian ini membuat semua orang disana tertawa senang kecuali yiren.

" sekarang apa y/n masih mau menunggu mark? "– Tanya mia memastikan dan gw cuma ngangguk pelan sebagai jawaban.

" sudah mia lebih baik kita tinggalkan dia dengan yiren disini ini sudah pukul 6 "– Kata j-hope dingin

" ok kita siap-siap sekarang "– Mia berjalan menuju pintu

" dan lo yiren jangan coba-coba lo bantu y/n kabur! "– Momo memperingati yiren

Lalu yiren didorong masuk dan kemudian jihoon mengunci pintunya.

VAMPIRE NCT DREAM × YOU 'HELP US'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang