Y/n pov
Gw ada didalam ruang bawah tanah yang gelap tetapi masih terdapat beberapa lilin dan 2 lampu kecil yang membuat ruangan menjadi sedikit terang.
Tidak bisa bicara,bergerak apalagi berteriak meminta bantuan.
Yang bisa ku lakukan hanyalah menangis dan memanggil-manggil nama mark didalam hati.
Ceklek
Pintu ruangan terbuka menampakkan sesosok jihoon dengan beberapa saudaranya.
Gk bisa berkata apa-apa selain 'lepaskan' hanya kata itu yang terus keluar dari mulutku.
Mereka menghampiriku yang terduduk lemas dilantai dengan tali dan kain yang mengikat tangan,kaki dan mulut.
" hallo cantik,,kenapa kamu menangis? "– Jihoon jongkok didepan gw dan mengelus pipi gw yang basah namun gw memundurkan kepala.
" hey,,apa kamu masih menunggu mark pacarmu itu? "– Tanya jihoon kali ini dia mencekram pipi gw.
Gw tau jihoon suka gw tapi gw udah punya mark dan gw gk suka jihoon.
Dia membuka kain yang mengikat mulut gw.
" sekarang aku tanya..apa kamu masih mau menunggu mark mu itu sayang? "– Tanya jihoon lagi
" gw akan tetap tunggu mark..hiks "– Balas gw dengan sesenggukan
" cih,,dia masih ditunggu rupanya,,sampai kapan sayang? "– Ucap jihoon lagi
Gw gk jawab tapi terus nangis sambil menunduk.
" jihoon oppa berhenti! "– Suara wanita yang sepertinya kukenal
Mia...bukan
Apa itu yiren?
Tapi kenapa dia ada disini?
Apa dia akan menyiksaku juga?" berhenti oppa! "– Ucap yiren lagi
" jangan membantah anak kecil! Kalau masih membantah gw akan siksa dia "– Mia membela jihoon sambil mengeluarkan cambuk.
" jangan sakiti y/n eonnie, dia gk salah "– Bela yiren
" iya dia gk salah tapi pacarnya yang salah "– Sehun menjawab
Yiren bungkam tidak bisa berkata apa-apa. Percuma dia berdebat dengan saudaranya sendiri.
Mia datang menghampiri gw dengan cambuk yang sudah disiapkannya.
Gw juga sudah siap untuk disiksa dan gw akan bertahan.
CEPLASHH
Mia mencambuk kaki gw dengan kasar dan meninggalkan bekas kemerah-merahan.
CEPLASHH
Mia kini mencambuk tangan gw dengan kasar juga.
Air mata gw menetes disana dan itu membuat semua orang yang ada disana tersenyum kecuali yiren yang kelihatannya panik.CEPLASHH
Kini mia mencambuh tubuh gw.
Rasanya perih,sakit,panas.
Karena gk kuat akhirnya gw terbaring lemas.Sungguh kejadian ini membuat semua orang disana tertawa senang kecuali yiren.
" sekarang apa y/n masih mau menunggu mark? "– Tanya mia memastikan dan gw cuma ngangguk pelan sebagai jawaban.
" sudah mia lebih baik kita tinggalkan dia dengan yiren disini ini sudah pukul 6 "– Kata j-hope dingin
" ok kita siap-siap sekarang "– Mia berjalan menuju pintu
" dan lo yiren jangan coba-coba lo bantu y/n kabur! "– Momo memperingati yiren
Lalu yiren didorong masuk dan kemudian jihoon mengunci pintunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE NCT DREAM × YOU 'HELP US'
FanficKeluarga vampire satu ini pernah kehilangan 2 adik perempuan mereka selama bertahun-tahun dan belum ada kabar sama sekali. Khawatir itu yang dirasakan para vampire karena mereka belum menemukan adik mereka sampai sekarang. Sampai ada seorang yeoja d...