Cuta pov
Sudah 1 tahun lamanya gw dan saudara gw mencari cita dan arra yang hilang dengan bantuan kak y/n dan adiknya.
Mark hyung udah nasihati gw buat berhenti karena dia yakin kalau cita dan arra pasti sudah berkumpul dengan appa eomma.
Tapi gw masih bersih keras untuk meneruskan pencarian ini karena feeling gw bilang kalau cita masih hidup.
Dan jika cita hidup artinya arra bersama dia.
Kenapa gw tau karena cita kembaran gw dan gw pasti bisa merasakan detak jantung cita masih berdetak sampai sekarang.Gw udah naik kl 5A.
Bersama dan sekelas sama aggu.
Aggu doang, lifa ma winbim dikelas 5B.Sekarang ini gw lagi dirumah tepatnya gw dikamarnya cita.
Gw rindu banget sama dia,,gw masih kebayang dulu saat gw masuk kamar cita.Dia lagi ngerjain mtk terus gw ganggu dan akhirnya gw kena bantalnya.
Tanpa disadari juga gw tersenyum kecil seakan hal itu terjadi lagi.
Terus pas gw masuk kamar arra gw lihat dulu gw yang lagi ngerjain arra pas dia lagi bedakan.
Pas itu gw ngendap-endap terus ngagetin dia dari belakang alhasil muka arra jadi putih semua karena bedak taburnya kena ke wajah arra.
Tanpa disadari juga gw terkekeh kecil.
Gw pengen kejadian kaya gitu terulang lagi.
Seandainya gw dikasih kesempatan untuk kembali ke 1 tahun yang lalu gw bakal jaga cita dan arra.Disaat itu juga air mata gw jatuh.
Gw rasa hari ini sudah cukup untuk mengenang masa-masa dengan twins kesayangan dan adik kecilku itu.Gw keluar dari kamar arra dan menutup pintunya.
Saat gw berbalik gw lihat sosok cita sedang senyum didepan gw dan dia berkata." cuta oppa jangan ganggu gw dan arra kalau lagi mainan! "– nadanya sama persis saat gw baru selesai ngejahili mereka.
Lalu
Wushhh
Bayangan itu menghilang bersamaan dengan angin yang lewat.
Gw lihat dibawah ada hyung gw lagi kumpul gw rasa gw juga harus gabung siapa tau ada yabg mau diomongin.
" ta sini "– panggil mark hyung
Dan gw berjalan kearah sofa yang di duduk jisung hyung kemudian duduk disampingnya.
" ta kita udah nyari cita sama arra selama 1 tahun ini apa lo masih mau lanjut? "– mark hyung bertanya
" hyung gw belum bisa terima kenyataan ini dan gw masih pengen nyari mereka "– kata gw
" ta lo mau nyari kemana lagi? "– tanya renjun hyung
" hyung jika kalian sudah lelah lebih baik kalian berhenti biar gw yang cari dan gw yakin kalau cita dan arra itu masih hidup "– lanjut cuta
Oh iya mau kasih tau kalau 'ta' itu berarti cuta ok– author
" ta lebih baik lo fokus sama sekolah lo ok gw gk mau lo terus-terusan mikirin cita dan arra udah stop kita juga tau kalau lo masih bisa merasakan detak jantung cita tapi mendingan kita tunda dulu pencarian ini "– jelas mark yang dibalas anggukan oleh hyung lain.
Dan gw cuman nunduk. Gw gk percaya aja kalau hyung yang selama ini ikut jaga gw, cita dan arra udah nyerah aja.
Tapi gw gk akan menyerah buat nyari cita dan arra.
Jika cita memang benar meninggal maka gw juga akan merasakan sesak yang hebat." udah ta mending lo balik kekamar "– perintah jeno hyung dan gw segera pergi kekamar.
Cuta pov end
Chenle pov
Setelah cuta pergi kekamarnya gw langsung membuka topik.
" hyung gw sebenarnya nemu sesuatu tapi kayanya gk asing deh "– kata gw
" nemu apa? " –tanya mereka kompak
Gw ngeronggoh saku celana gw dan mengambil seperti batu kristal kecil dan menunjukkan itu kepada semua nya
" i-inikan.... "– mark hyung kumat lagi
" plis deh hyung lo kalau ngomong jangan digantung kasianilah kita yang diselimuti rasa kekepoan "– kata jisung
" ok..jun ini bukannya batu yang pernah dikasih eomma ke cita sama arra ya? "– tanya mark hyung ke renjun hyung
" iya ini bendanya lo dapet dari man le? "– tanya renjun hyung ke gw
" gw nemu ini didekat mobil saat gw membenarkan tali sepatu "– jelas chenle
" kok bisa ada didekat mobil sih? Bukannya batu ini sudah hancur karena digunakan cita dan arra untuk berkelahi "– jeno hyung nyaut
" paling batu ini belum bisa hancur karena cita dan arra mana mungkin mau ngeluarin kekuatannya berlebihan "– tutur haechan hyung
" bisa jadi dan apa ini masih ada eberginya? "– tanya jaemin hyung
" entah yang penting ini harus disimpan "– kata renjun hyung
" biar chenle saja yang menyimpan "– ujar mark hyung dan gw cuman bisa ngangguk sebagai tanda iya
Chenle pov end
Y/n pov
Malam ini begitu cerah karena rembulan yang menyinari malam yang gelap.
Seharusnya hari ini situasinya sama dengan malam yang cerah namun harus terhalang oleh misteri hilangnya cita dan arra setelah 1 tahun.
Gw dan adik gw udah bantu mereka semaksimal mungkin sampai gw ngedrop 7 hari dirumah sakit.
Tapi hari ini gw merasa ada yang mengganjal apa itu?
Gw juga gk tau.Di langit terlihat bintang-bintang kecil yabg menemani bulan. Dan langit terlihat lebih cerah.
Huftt...gw gk bisa berbuat apa-apa jika tidak dengan izin calon suami (mark)
Lalu adik gw yang paling tamvan datang.
" noona dicariin kakak ipar tuh "– ucap winbim
" iya "
Baru aja diomongin udah muncul aja si mark
Di ruabg tamu
" mark? Kamu ada perlu apa kesini? "– tanya gw seraya duduk disamping mark
" sebenarnya aku mau minta bantuan sama kamu untuk sekali ini aja ya "– mark megang tangan gw
" mau dibantu apa? "– tanya gw balik
" gini aku sama adikku yang lain udah diskusi untuk menghentikan pencarian ini tapi cuta masih ngotot mau nerusin ini jadi aku mohon kamu bujuk cuta agar dia bisa fokus sama pelajaran "– kata mark dengan serius
" baik la besok setelah mereka pulang aku akan mengajak cuta main disini dan aku akan membujuknya "– ucap gw dengan senyum
" gomawo ya sayang aku memang gk salah milih kamu "– ucap mark sambil mengelus rambut ku
Brughh
Bukan mark
Bukan gw
Tapi adik gw yang lagi nguping tiba-tiba jatuh
" rasain makanya jangan suka nguping " – gw nyindir adik gw sendiri salah siapa coba nguping pembicaraan orang aja.
Sedangkan mereka yang jatuh hanya nyengir gk jelas. Tapi bagi mark mereka lucu seperti cuta,cita dan arra.
Dah gini dulu yah
Jangan lupa divote
Dikoment juga
감사합니다
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE NCT DREAM × YOU 'HELP US'
FanfictionKeluarga vampire satu ini pernah kehilangan 2 adik perempuan mereka selama bertahun-tahun dan belum ada kabar sama sekali. Khawatir itu yang dirasakan para vampire karena mereka belum menemukan adik mereka sampai sekarang. Sampai ada seorang yeoja d...