Mengikhlaskan Mereka

2.1K 177 22
                                    

Y/n pov

Pagi hari seperti biasa gw bangun pagi terus bersiap pergi ke sekolah.

Setelah berjam-jam menuntut ilmu akhirnya gw bisa pulang tapi kali ini gw kerumah mark dulu.

Tok..tok..tok
Tok..tok..tok
Tok..tok..tok

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan sosok yang tampan dan sudah mempunyai pacar.

Siapa lagi mark lah

" y/n masuklah " - kata mark mempersilakan gw masuk

" gk perlu mark aku hanya ingin mengajak cuta kerumah ku katamu aku harus membujuknya bukan..jadi aku ingin mengajak cuta "- jawab gw sambil senyum

" yaudah gw panggil cuta dulu "- mark kembali masuk dan gw cuman berdiri didepan.

Tak lama datang cuta dan jaemin beserta mark.

" kok jaemin juga? "- tanya gw

" dia akan mengawasi cuta jika dia mengamuk atau dia tidak bisa mengontrol diri sorry aku nyuruh jaemin karena aku akan bertemu dengan pamanku "- bisik mark ditelinga gw dan gw cuman ngangguk

" ok jaemin,cuta ayo kita pergi kerumahku "- gw menggandeng tangan cuta layaknya anak kecil.

Saat sampai di rumah ternyata ada aggu,lifa,dan winbim yang lagi ngemil sambil baca wattpad dihpnga masing-masing.

" kok diluar ayo masuk "- ajak gw ke seluruh human yang ada didepan gw

Dan kita langsung masuk

Kita duduk diruang tamu tapi lifa dan winbim gk ikut katanya sih mereka lagi sibuk.
Gw mah iyain aja biar cepet :')

Suasana jadi canggung.
Gw harus mulai dari mana?

Hening

Diam

Wushh

Angin lewat

Canggung

" ada apa noona? " - tanya cuta memecah keheningan

" ee-hh..mmm.... "- perkataan gw dipotong

" Noona pasti mau bilang kalau gw harus berhenti nyari cita dan arra bukan? "- perkataan cuta mampu membuatku sedikit kaget

" b-bukan gitu cuta begini "- ucap gw

" huftt...cuta,,noona tau lo pasti sayang sama cita dan arra dan rasa sayang lo pasti lebih besar daripada siapapun apalagi kepada cita...noona gk ngelarang lo untuk berhenti nyari cita tapi ada saatnya lo buat menunda pencariannya sebentar untung mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Dan sekarang lebih baik lo istirahat dulu kalau soal pencarian cita dan arra kita akan cari bersama-sama lagi,,tapi,, setelah lo cukup istirahat. "- jelas gw p×l dengan senyuman

" iya ta gw setiap kali masuk kelas ketemu lo kayanga lemas banget kan gw jadi bosen lihatnya "- kata aggu

" huftt...gw ngerti noona...gw juga mikir 2 kali untuk menghentikan pencarian ini dan gw akan mencoba mengikhlaskan mereka jika mereka sudah bertemu appa eomma tapi jika mereka masih hidup gw akan terus berdoa akan tetap diberi kesempatan kedua untuk dipertemukan kembali "- ucap cuta sambil menatap gw

" pasti suatu saat nanti kalian akan dipertemukan kembali entah itu di mimpi atau pun di kehidupan nyata "- ucap gw sambil senyum kepada cuta

" Dah ya ta lo sekarang gk usah sedih dan lo tau lo udah gw anggap jadi saudara gw "- aggu

" gomawo ya lo juga udah mau jadi temen pertama gw "- cuta

" wah y/n jago juga kalau disuruh nenangin hati cuta gk salah nih mark hyung milih calon ini mah istri idaman gw juga mau nyari kaya y/n aja lah "* batin jaemin sambil senyum kearah cuta *

" yaudah ya sekarang kalian main diruang tv sana noona mau ke minimarket "- ucap gw sambil bangkit dari sofa

" y/n gw temenin yh "- kata jaemin ikut berdiri

" ok aggu kalau lifa laper di kulkas ada makanan suruh ambil di situ aja "- gw berjalan keluar

" ok "

Y/n pov end

Mark pov

Setelah y/n,cuta dan jaemin pergi gw kembali masuk kerumah.
Sebenarnya gw gk ketemu sama paman chanyeol tapi gw dapat panggilan dari xiumin yang tiba-tiba ingin kerumah gw.

Gw udah siap aja kalau ntar dia tiba-tiba nyerang. Kenapa gw tadi nyuruh jaemin aja bukannya renjun atau yang lain karena jaemin itu punya insting yang baik.

Dan sekarang gw sama adik gw yang tersisa lagi duduk diruang tamu.

Tok..tok..tok

Ceklek

Pintu gw buka bukan pakai tangan tapi pakai kekuatan. Dan gw lihat ada Keluarga Besar BV yang melihatkan senyumnya pada kami.

" mau apa lo kesisni? "- tanya haechan dengan nada datar

" wishh santuy dong kita kesini tuh mau silaturahmi masa gk boleh sih silaturahmi sama musuh sendiri "- kata rm sambil nepuk bahu kiri haechan

" langsung to the point aja gk usah basa basi "- kata jisung lebih datar

" ok ok kalian mau tau kenapa kita kesini? Tujuannya adalah kita ingin memperingatkan kalian jika kami akan membuat hidup kalian lebih sengsara dengan menyakiti orang-orang yang kalian sayangi "- kata chaeryoung sambil tersenyum mengarah ke gw

" MAKSUD LO APA HAHH??!!! BELUM PUAS LO UDAH BUNUH ORANG TUA KITA, CITA DAN ARRA???!!! " - kata chenle denga penuh penekanan dan amarah

" belum kita belum puas sebelum kalian juga mati "- kata wendy sambil menyilangkan tangannya di dada

" JANGAN MIMPI LO BISA NYAKITI ORANG YANG KITA SAYANG!!!KARENA ITU GAK AKAN PERNAH BISA KALIAN LAKUKAN!!!! "- kata jeno tak kalah dengan chenle

" siapa bilang kita gk bisa? Kita bisa saja melakukan itu sekarang jika kita mau "- kata taehyung

" GAK AKAN GW BIARIN LO NYENTUH ORANG YANG KITA SAYANG!!! "- ancam haechan tak kalah dari jeno

" uwuu~~ oppa rose takut...tapi seru tuh kalau misalkan kita bully si y/n "- kata rose sambil memasang senyum licik ke gw

" Y/n tuh gk salah jadi kalian gk usah nyakitin dia!! "- kata gw dengan nada yang cukup tinggi

" iya sih,,tapikan dia pacar lo jadi dia juga musuh kita... So kita mau bully, bunuh juga lo pasti akan menderita dan itu akan membuat kita menjadi senang "- ucap jaehyun sambil tertawa diiringi saudara yang lain

Chenle dan jisung yang sudah terpancing amarahnya sudah mengepalkan kedua tangan tapi haechan dan renjun menahan agar tidak terjadi pertengkaran di sini.

" guys sudah mendingan kita pulang saja dan kita susun rencana yang sangat bagus "- kata taeyong yang dibalas anggukan oleh saudaranya.

Dan mereka pun melesat dengan cepat.

Mark pov end










































































Dah segini dulu aja lain kali akan lebih panjang lagi.
Di vote ok
Jangan lupa dikoment juga
And
아영히가세요
사랑해






VAMPIRE NCT DREAM × YOU 'HELP US'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang