Penyelidikan

1.3K 131 5
                                    

Author pov

Kamu berlari sekencang-kencangnya bersama Mark. Tapi bukan vampire namanya jika berlari. Tanpa aba-aba atau berhenti Mark langsung menggendongku dan melesat dengan sangat cepat.
Kalian sampai di depan rumah Mark sekarang.

" kamu ikut masuk dulu ya ada hal yang pengen aku omongin "-Mark menggandeng tanganmu masuk kerumahnya.

" aku duduk disini dulu yah Mark.. Capek aku "-Kamu masih mengatur napas yang tak beraturan dibuat Mark.

" hehe..maaf ke cepetan ya melesatnya? "-Tanya Mark kemudian duduk di samping mu. Dan kamu mengangguk untuk menjawab.

" Mark hyung "-Kata Cuta dan Renjun bersamaan saat mereka menuruni tangga.

" turun juga kalian duduk dulu sini "-Perintah Mark dan yang diperintah duduk disampingnya.

" apaan? "

" kalian punya rahasia kan? Omongin ke gw! "-Mark tanoa basa-basi langsung to the point .

Cuta dan Renjun saling menatap sejenak dan kemudian menatap Mark sambil menunduk.

" iya hyung.. Gue didatengin anak kecil "-Jawab keduannya.

Mark menghembus napas kasar.
" sebenarnya kejadian ini udah dialami beberapa hari yang lalu "-Ungkap Cuta.

" iya hyung.. Tapi kita belum tau itu siapa "-Timpal Renjun.

" gw punya feeling itu siapa hyung "-Timpal Jeno yang sekarang berada di tangga.

Jeno mendekat kearah kalian dan duduk berhadapan dengan Cuta.

" apa feeling lo? "-Tanya Renjun.

" gw pikir itu pesan dari appa yang belum mati dan sekarang mungkin dia lagi berada disuatu temoat yang jauh dari kita dan dia mengirim kita sebuah pesan yang dapat disimpulkan jika appa dalam bahaya. Itu tersampaikan melalui pesan yang dikirim ke Y/n "-Jelas Jeno.

Kalian semua mencoba memahami maksud Jeno yaitu appa kalian masih hidup. Tapi bagaimana dengan eomma?

PRANG

"Akh"

Kmu meringis kesakitan karena kaca dijendela dekatmu pecah. Itu karena ada yang melemparkan batu besar yang terbalut kertas bertuliskan sebuah pesan.

Tangan kirimu mengeluarkan darah dan membuat para vampire menjauhi mu untuk sementara.

" Y/n cepat tutupi lukamu dengan kapas atau plaster di laci dekat sofa itu "-Perintah Mark.

Kamu segera menutup lukamu dengan plaster yang ada disana. Kemudian mengambil batu besar itu. Kamu menarik kertas yang menutupi permukaan batu.

" Mark ada surat "

Surat ini peringatan bahwa...

" Eomma ku dalam bahaya "-Kamu menatap Mark dengan pandangan sedih.

" kita cari eomma mu sekarang. Jeno panggil yang lain. Renjun ikut kita "-Perintah Mark.

Kamu, Mark, dan Renjun segera pergi meninggalkan rumah dan berjalan asal saja dengan pedoman bayangan yang masuk dari Renjun.

" kita kemana? "-Tanya mu dengan nada yang lesu.

" kita belum pasti tapi... Gue dapet bayangan kalau eomma lo ada disebuah hutan dengan seorang laki-laki "-Jawab Renjun

Kamu menunduk dan memejamkan mata sejenak. Pusing, lelah itu yang kamu rasakan.

Pandanganmu mulai redup dan menjadi gelap seketika.

Brug

" loh y/n y/n bangun!! "-Dengan sigap Mark menangkap kamu yang baru saja pingsan.

VAMPIRE NCT DREAM × YOU 'HELP US'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang