“ iya..hufttt...sebenarnya...... ”– kebiasaan mark.
“ oppa jangan kebiasaan deh ”– kata arra
“ ok..jadi eomma dan appa perang dan... ”– kebiasaan lagi
“ OPPAAAA!!! ”– cita n arra kesel
“ ok ok..eomma dan appa meninggal karena peperangan itu ”– jelas renjun karena dia juga kesel sama mark dari tadi ngomong digantung terus
“ WHAT?!!! ”– mereka ber3 kompak
“ jadi benar ”– kata cita dan arra sambil meneteskan air mata
“ benar? Maksudnya kalian tau? ”– tanya jisung
“ hiks..iya mereka datang di mimpi gw hiksss..hikss ”– arra nangis
“ gw gk percaya kenapa mereka pergi sekarang? ”– cuta gk nangis cuman keluar air mata aja.
“ huaaaaa....eomma..appa...hiks...hiks...eomma...hikss....appa...hiks...”– cita sama arra nangis kenceng banget
Kalau ini udah jadi tugas renjun sama haechan buat nenangin cita sama arra.
Kenapa mereka yang nenangin?
Soalnya dari kecil deketnya sama yang itu.Haechan nenangin arra
“ hikss...huaaa...eomma...appa..hiks...huaaa...”– arra nangis kejer
“ arra,,udah dong jangan nangis kan masih ada oppa sama yang lain ”– haechan nyoba nenangin arra
“ aaaa...gk mau...hiks...hiks..hiks..appa...eomma...hiks...hiks..hiks...huaaa”– arra nangis
“ arra diem...jangan nangis terus ”– kata haechan
“ hiks..hiks..hiks..huaa..hiks ”– arra makin nangis
“ ARRA DIEM! ”– haechan membentak karena dah hilang sabarnya
Haechan menjadi perhatian semua sodaranya.
“ hmm..hmm..HUAAAAA... EOMMA...HIKS..APPA...HIKS.... HAECHAN OPPA BENTAK AKUUU.. HUAAAAA...HIKSS...HUAAAAAA”– arra malah makin jadi nangis nya
“ huftt ”– haechan tak mampu lagi
Haechan menarik tubuh arra dan memeluknya sehingga arra nangis sambil mukul pundak haechan sampai dia lelah sendiri.
Baju haechan basah semua..tapi gpp yang penting arra dah gk nangis..
Gk nangis apanya masih sesenggukan juga terus masih keluar tuh air mata.
Renjun nenangin cita
“ hiks..hiks..eomma..appa ”– cita kalau nangis suka sembunyi² tapi ini masih didepan pintu jadi hk sembunyi²
“ ci...dengerin oppa dulu ”– renjun duduk dilantai posisinya menghadapi cita
Cita langsung berhenti nangis tapi masih sesenggukan
“ denger ya..eomma sama appa tu perang karena ingin mempertahankan kerajaan kita dan juga demi kita semua jadi ngerti kan yang oppa omongin ini ”– renjun jelasin dengan nada yang lembut banget.
“ hiks..i..hiks..y...hiks..a.. ”– cita ngomong juga masih sesenggukan
“ udah ya jangan sedih kan ada oppa sama yang lain ya walaupun eomma sama appa gk disini ”– renjun senyum dan itu membuat cita tiba-tiba memeluknya
“ jangan ada yang ninggalin kita lagi ”– cita ngomong itu dalam pelukan renjun
“ iya cantik ”– renjun mencium pucuk kepala cita
Cuta gimana?
“ cuta lo kok gk nangis kejer kaya mereka ? ”– tanya jeno
“ ya gimana mau nangis juga gk bisa ditahan malah sakit ”– cuta duduk diantara mark dan jaemin
“ udah ya lo kan yang paling tua diantara mereka berdua jadi lo bisa paham kan maksudnya ”– jaemin meluk cuta
“ iya hyung gw paham kenapa eomma sama appa pergi ”– kata cuta tanpa disadari air matanya lolos lagi
Jaemin yang merasa bajunya sedikit basah bertanya
“ cuta lo nangis? Kalo iya nangis aja gpp lo kan juga masih kecil ”– jaemin ngelus² punggung cuta
Tak ada jawaban dari cuta
Mark sama yang lain?
Mereka hanya bisa bertanya dalam hati.
“ kenapa kerajaan kita bisa kalah? Dan apa penyebabnya? Hufttt...gw gk tega liat adek gw kaya gini ”– mungkin itu yang dipikirkan mark dan yang lain.
Mereka gk masuk sekolah hari ini jadi ya pada nenangin adek²
30 menit kemudian
Mereka bertiga tertidur dalam posisi yang berbeda
Arra dipangku haechan di lantai
Cita dipeluk ma renjun sama kek hechan dilantai juga
Cuta ketiduran dipahanya jaemin diatas sofaTok..tok..tok
Tok..tok..tok
Tok..tok..tokChenle berdiri dan membukakan pintu.
“ paman chanyeol...tante jihyo masuk yuk ”– kata chenle lalu menutup pintu kembali
“ astaga apa yang terjadi? ”– tanya jihyo
“ mereka sudah tau tante, ya jadinya gini deh ”– kata mark
“ mark...apa mereka sudah tau identitas nya? ”– tanya chanyeol lalu duduk bersama jihyo di sofa dekat jisung
“ belom...kalau ada vampire lain yang tau cita dan arra vampire alpha bisa bahaya ”– kata mark.
Btw yang lain dah tau
“ mark dan yang lain harus siap siaga karena beberapa hari ini kami sering melihat keluarga Black Vampire tapi mereka memakai masker”– jelas jihyo
“ benarkah? Apa mereka juga pindah ke bumi juga? ”– tanya jisung
“ iya mereka ada disini,,,kemarin paman lihat yeonjun dan beomgyu sedang mengawasi rumah kalian ”– kata chanyeol
“ apa? Tapi salah satu dari kita tidak ada yang mencium baunya ”– kata jaemin
“ mungkin mereka menggunakan penglindung ”– kata jihyo
“ baiklah paman kita harus bagaimana? Cuta sendiri juga sudah mendapat mimpi buruk kalau suatu hari nanti kita semua akan perang melawan BV (black vampire) dan dua dari mereka akan menghisap darah cita dan arra...apa itu tandanya? ”– mark menjelaskan ttg mimpi cita
“ apa?Apa yang kau katakan pada cita setelah itu? ”– tanya chanyeol
“ gw cuma bilang kalau ada vampire lain yang masuk ke mimpi nya dan gangu dia ”– kata mark
“ sudah sekarang paman tinggal di kompleks ini depan rumah y/n temanmu ”–kata chanyeol
Setelah itu chanyeol dan jihyo pulang karena dirasa cukup berkunjung kerumah keponakannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gini dulu
Di vote ya
Sorry ya kalau ceritanya gk nyambung ato kurang jelas ntar di cerita lain akan diperbaiki ke kurang jelasannya.Maklumi kalau ada typo bertebaran.
See you
사랑해
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE NCT DREAM × YOU 'HELP US'
Fiksi PenggemarKeluarga vampire satu ini pernah kehilangan 2 adik perempuan mereka selama bertahun-tahun dan belum ada kabar sama sekali. Khawatir itu yang dirasakan para vampire karena mereka belum menemukan adik mereka sampai sekarang. Sampai ada seorang yeoja d...