bab 4

254 22 0
                                    

Erin terbangun di kamar rumah sakit. Ia memandang atap rumah sakit sejenak lalu duduk di kasur. kata dokter, mereka sudah pingsan selama satu jam karena terkejut.

Sepulang dari rumah sakit, Erin menyambar laptopnya. Di membuka laptopnya dan menulis sebuah komentar pedas lagi.

[Nama Pengguna: Erna
Rating: 0,5
Komentar:
Ceritanya kurang menarik dan sangat membosankan. Aku berharap yang lebih besar dan mengagumkan. Bukan sekedar basa basi yang tidak berguna ( saya berharap kembali ke jalurnya)

Kedua, menurut ku, Heroine nya terlalu lemah dan menjijikkan. Dia seperti setengah hidup, selalu tidak pasti dan takut pada apapun. (Makanya, hidupkan Han Ryeo dan kembalikan Heroine yang lemah lembut baik)]

Erin lalu berbaring dan segera tidur. Esoknya, dia terbangun dan segera memasang kacamatanya. Setelah itu, dia memeriksa balasan komentar yang kemarin.

"Sial, perasaan ku buruk sekali.." gumam Erin

[Balasan:
Yu Yuan Shao: .. baiklah
Resna: terus baca Alurnya
Ma Gao Li: c, ceritanya seriusan berubah 180° ya?
Tam: aku tidak bisa mengatakan ini semua salah penulis kan?]

"... A.. agak... Mustahil.. firasat ku buruk lagi," gumam Erin

Setelah itu, tidak ada kabar lagi dari sang penulis yang agung. Setiap pagi, rasanya sunyi. Erin hanya bisa membaca ulang ceritanya. Suatu sore, ketika ia pulang sekolah, Erin melihat sebuah notifikasi masuk di laptopnya. Yu Yuan Shao mulai menulis sebuah cerita lagi.

".. ah, aku akan mengajak Rena terlebih dahulu," gumam Erin

Seketika ia mengambil jaketnya, ia berhenti sejenak dan melihat ke arah laptop.

"Tapi.. Rena tidak akan memaafkan ku bukan?" Batin Erin

Erin kembali duduk dan melihat laptopnya. Ia membuka bab terbaru yang muncul. Ia pun mulai membaca.

[Setelah kejadian yang besar, Lin Xie Yang ditangkap oleh petugas dan utusan peri. Ia di penjara selama 3 hari tanpa di beri makanan. Ia hanya bisa memakan serangga yang merayap di dinding sel.

Pada hari keempat dia melarikan diri dari penjara. Pada hari yang sama juga, terdapat perayaan festival Peri agung, dimana semua orang berkumpul. Untuk melarikan diri, Lin Xie Yang harus menyelinap keluar melalui ruangan pesta.

Tapi, sebelum ia mencapai ruangan pesta tersebut ia ditahan dan di tangkap oleh para utusan. Mereka membawanya ke ruangan pesta untuk dikorbankan kepada peri agung.

"Wahai, peri agung kami persembahkan orang dusta ini pada engkau, terimalah persembahan kami, ya tuan," sahut sang ketua

Sesaat sebelum penjaga memenggal kepalanya, ia mengambil belati dari saku penjaga dan menusuk kepala ketua. Dia lalu berdiri dan mengumandangkan dengan keras

"Aku, Lin Xie Yang, akan menghancurkan dunia ini secara berkeping keping!"]

Aku duduk termangu pada layar monitor. Ah.. sesaat ada rair mata yang tertuang melalui mataku. Aku merasa terpukul kuat. Sekarang sang Heroine ingin menghancurkan dunia?! Sungguh keajaiban yang luar biasa bukan?

****

Sebulan telah berlalu, sekarang bulan Desember 2019. Ku tatap jendela sembari menunggu sebuah paket berisi film  Princess Lin adventure. Ini adalah adaptasi dari novel yang seri ku baca.

Sekarang jam 5 sore, Genki menelpon ku dari seberang jalan.  Aku segera bersiap siap untuk keluar rumah. Ku kenakan mantel ku dan keluar. Ketika aku menyebrang, tanpa sadar aku tersandung dan...

BRAKK

Sebuah mobil menabrak ku. Kulihat mobil itu adalah mobil pos yang membawa paket ku. Kudengar suar teriakan orang disekitar ku dan cairan hangat yang menyelimuti tubuhku yang dingin. Tapi yang terburuk, sekarang, aku tidak akan bisa melihat film itu lagi. Sungguh hari yang menyedihkan.

The Reader became an antagonist and saved the Heroine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang