The Reader became an antagonist and saved the Heroine

bab 23

Tan Hung, si penyihir putih pengkhianat itu..

Ya ampun, apa dia tidak bisa datang ke tempat lain?! Lalu mengapa waktu kita sangat sial untuk dia pergi kesini hari ini?!

"Gen, bisakah aku mencekiknya?"

"Apa kau gila?! Mana bisa, kau kira kau ini semacam dewa atau apalah gitu"

"Iya, tapi aku rasa aku menginginkannya mati sekarang"

Gen menyembur airnya dan terbatuk-batuk karena ucapanku lalu aku menertawainya. Ini sangat mengingatkanku pada masa lampau.

'Edward' melirik Lin Xie Yang yang sudah tenang dan memberitahu apa rencana selanjutnya.

Di kota Netral akan ada dewa bumi yang turun kebawah. Mereka akan disambut oleh duyung, elf, dan peri-peri disini.

Lin Xie Yang yang berada pada saat itu bertemu dengan seorang yang bisa ia percayai dan bersama mereka berencana mengambil kekuatan dewa.

Lin Xie Yang sebagai kriminal dari negeri timur sepertinya tidak disukai disini tetapi karena dia sekarang presiden Utara, tidak ada yang bisa mengangkat tangan.

Bahkan Tan Hung sekalipun.

Aku keluar dari tubuh sementara 'Edward' menjelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara siapa yang berbicara.

[.. akan lebih baik jika ada bantuan makhluk gaib disisimu Lin Xie Yang. Jadi 'Edward' apa rencanamu?]

'Edward' menopang dagu dan berpikir sejenak bagaimana cara melancarkan jalur cerita ini dengan menarik. Di cerita aslinya Tan Hung akan menghentikannya dan rencana Lin Xie Yang gagal.

Tapi dewa bumi yang berbaik hati tidak seperti kuil agung dan pengikut fanatiknya, mengampuninya. Malahan ia memberikan kekuatan untuk Lin Xie Yang dan menumbuhkan kaki baru untuknya.

Untungnya, ketika aku baru bertemu Lin Xie Yang, aku sudah membuatkannya kaki baru dari mesin. Jadi dia tidak memerlukannya lagi sekarang.

TAP, TAP, TAP.. PRANKK!!

"Berani-beraninya kau menampakkan dirimu disini! Kau pengkhianat negeri timur!!" Marah Tan Hung

Gen menoleh padanya dan tersenyum kecil menyapanya. Ah, benar karena dia adalah anak angkat Su Hongli dan adik angkat protagonisnya Su Jianying.

Aku masih tidak tahu apa Jianying mengkhianati Lin Xie Yang atau tidak karena ceritanya tidak memprogres sejauh itu.

"Kau.. kenapa ada disini?! Menyedihkan, anak angkat yang tidak tahu diri bekerja dengan seorang kriminal. Pantas saja-"

"Apa maksudmu? Aku hanya mengikuti perintah ayah. Juga kau berlaku sangat tidak sopan kepada presiden Utara memanggilnya kriminal"

Gen berbicara dengan sangat percaya diri dan tajam. Dia berubah jauh sekarang. Luar biasa! Dia sekarang sudah menjadi hebat ya!!

Aku melayang melihat Lin Xie Yang yang terdiam dan menatap dingin Tan Hung. Ia memancarkan kebencian terhadapnya dan mukanya hampir terlihat sangat masam.

Di pasti mengingat masa-masa yang menyiksanya dulu.

Aku mendekatinya dan memintanya untuk tidak terlalu menunjukkannya di wajahnya. Seorang presiden Utara seharusnya tidak bersikap begitu.

[Senyumlah mengejeknya, itu akan membuatnya jengkel. Sebagai presiden kau juga harus menyapanya kan?]

Lin Xie Yang melirikku dan menyeringai licik menyapanya. Ia lalu mengatakan betapa kurang ajar dan mengganggunya Tan Hung mengangkat suaranya disini.