bab 24

7 3 0
                                    

Namaku Umeline, penyihir laut yang bermigrasi ke kota Netral. Ras kami memakan manusia tetapi menurutku elf lebih enak dagingnya dibandingkan manusia.

Sejak kecil kami penyihir laut hidup berdampingan dengan duyung walaupun saling membenci satu sama lain.

Mereka adalah sosok yang sangat cantik dibawah air dan dipuji-puji oleh semua makhluk di bawah air. Di atas, mereka dikatakan mempunyai suara yang indah.

Tetapi kebanyakan orang tidak tahu bahwa suara itu milik kami dan penampilan mereka buruk rupa ketika diatas.

Kami merasa sangat terhina padahal mereka hanya memiliki ekornya yang terbuat dari sisik perak dan barang kuno kebanggaan mereka yang sengaja dibawa.

Sisanya mereka adalah buruk rupa. Tetapi anehnya, mereka lebih dipuja meskipun kami sama-sama memakan manusia.

Apa itu karena sisiknya? Atau karena benda kuno itu? Atau Sebenarnya, itu karena ras kami yang tidak memiliki apa-apa?

Banyak orang yang menjauhi kami. Itu tidak menggangu, tetapi mereka memperlakukan ras kami seolah seperti sampah dan monster sedangkan duyung itu mengambil semuanya. Kami juga bisa berbaik hati kau tahu..

Ketika aku pindah sendirian ke kota Netral, aku sangat ditakuti disini dan diminta diburu oleh walikota disini. Mereka semua gagal dan aku menertawakan mereka.

Biasanya sangat membosankan, aku hanya menghabiskan waktu bernyanyi dan memakan manusia yang tenggelam sepanjang tahun.

Suatu hari, aku bertemu dengan seorang pria aneh datang menyapaku dengan senyuman ramah. Dia berbicara sendiri tetapi seperti ada dua orang ditubuhnya.

Dia berkata tidak akan menyakitiku sama sekali tapi aku jelas dia pasti pemburu bayaran yang disewa untuk membunuhku.

Aku ingin melepaskannya karena sepertinya dia tidak akan menggangu jika aku tidak muncul. Lalu, aku mendengar suara nyanyian sumbangnya yang membuat telingaku tuli.

Aku langsung menariknya turun memutuskan membunuhnya. Dia mengeluarkan sesuatu dan sebuah benda melesat cepat melewatiku.

Aku bahkan tidak bisa melihatnya sama sekali. Lalu, benda itu meledak membuatku melepaskannya. Aku mengintip ke atas dan mendengar suara temannya memanggilnya.

"Edward.. itu namanya ya?"

Dia tersenyum menoleh ku dan mengatakan dia akan pergi dan tidak menggangguku lagi. Dia berjalan pergi menuju temannya dan itu saja? Apa dia bukan suruhan orang?

Apa dia akan menyerah begitu saja? Seharusnya aku memakannya jika tahu dia juga akan pergi..

***************


"Oh, dewa bumi akan datang 5 hari lagi. Tapi sekarang masih belum ada pemberitahuan sama sekali," kata Lin Xie Yang

"Mereka akan memberitahukan kita 2 hari lagi. Pada hari itu kota ini akan sangat ramai. Aku berniat untuk menggunakannya berjualan," ujarku

Hubungan kami memang sedikit kurang dekat lagi karena dia juga menyadari kalau aku juga pembuat kesialannya bersama dengan Yu Yuan Shao.

Tetapi aku sudah membantunya dan aku yang menunjukkan belas kasihan kepadanya. Jadi dia hubungan kita hanya sedikit tegang.

"Itu ide yang sangat biasa dan tidak menarik.. kalian akan berjualan apa? Jangan bilang kau berjualan yang tidak-tidak.." ujar Gen membuatku tersenyum jengkel

'Edward' yang melayang melototiku dan aku menjelaskan konsep idol kepada mereka. Tetapi hanya Gen yang memahaminya dan aku menampari keningku.

The Reader became an antagonist and saved the Heroine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang