Chapt 15 - Sea

45 8 3
                                    

Bukan tidak mungkin jika seseorang yang bahkan tidak dekat dengan kita, ternyata Ia yang setia menemani.

.

.

.

.

"Apa ini cukup? Apa lagi yang harus ku siapkan?"

"Eoh, bawa ini. Ini akan terlihat sangat cocok untuknya"

"Kecilkan suaramu, kau akan membangunkannya sebelum kita keluar"

Jisoo mengangguk tanda mengerti.

"Aahh selesai. Kurasa ini sudah cukup"

"Baiklah, kurasa saatnya kita keluar"

Dengan langkah penuh kehati-hatian mereka—Jisoo dan Hyemi, keluar dari kamar Jiwon tanpa berniat membuat suara sedikitpun. Terlepas perdebatan yang sempat mereka lakukan saat tengah mengemas pakaian untuk Jiwon.

Jin benar-benar pria paling handal dalam menyiapkan kejutan—untuk sang adik tentunya.

Menaikan koper pakaian Jiwon kedalam bagasi mobil. Kini semua barang persiapan sudah siap memainkan perannya.

Meja makan. Kini semua menunggu Jiwon terbangun untuk memberikan kejutan. Tidak. Bukan karna Jiwon tengah berulangtahun. Hanya saja ini semua Jin persiapkan agar Jiwon merasa senang.

07.20

Belum ada tanda-tanda suara dari kamar Jiwon.

07.45

Hening. Tidak ada perubahan apapun selain suara ketukan jari tangan yang Yoongi lakukan.

07.55

Semangat yang awal tersirat. Kini menciut.

08.20

"Jin hyung, sampai kapan kita menunggu? Apa tidak sebaiknya Jiwon dibangunkan?" Jungkook mulai bosan dengan acara menunggunya.

"Jin hyung, bolehkah aku membangunkan nya?" Suara berat yang berasal dari Taehyung membuat semua yang berkumpul menujukan mata padanya.

Tidak terkecuali Minhyun. Ia menatap malas seraya memberi senyum kecut.

"Eoh. Benar. Kejutan pertama Jiwon—dibangunkan oleh kekasihnya" ucap Jin dan membuat Taehyung bangkit dari kursinya.

"KEKASIH?!" satu kata yang diucapkan secara serentak oleh para penghuni meja makan. Selain Jin dan Minhyun tentunya.

"Ada apa? Kenapa kalian begitu terkejut?" cetus Jin yang tengah bingung dengan reaksi anak-anak muda itu.

"Taehyung dan Jiwon?" ucap salah satu dari mereka.

"Tidak mungkin" timbal Yoongi spontan.

"Kenapa? Apanya yang tidak mungkin?.." Taehyung angkat bicara.

"..kalian pikir Jin hyung berbohong?" Taehyung meneruskan.

"Daebak. Bagaimana bisa? Kau tidak pernah cerita apapun padaku. Sial!!" Pria bergigi kelinci itu terkejut bukan main.

Minhyun. Hanya ia yang tetap diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun melihat apa yang tengah terjadi dihadapannya.

"Kalian tunggulah disini. Aku akan segera membangunkan nya" dengan santai Taehyung menuju kamar Jiwon.

Day DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang