11

468 44 1
                                    

Malam yang dingin,sunyi dan tenang,sama seperti yang saat ini terjadi di meja makan sebuah apartemen yang hanya terdengar suara khas benda terbuat dari kaca beradu dengan besi,dan ya,itu hanya suara khas orang tengah makan malam dan siapa saja mereka,mereka adalah Xiao Zhan dan Wang Yi Bo,dua lelaki yang sudah matang dan satunya baru setengah matang,tengah sibuk dan fokus pada makanan yang tengah mereka santap malam ini,tidak ada kalimat apapun diantara mereka,hanya diam dan saling berbicara dalam diam,hanya diri mereka sendiri dan tuhan yang tau apa yang mereka pikirkan saat ini,karna saat ini nampak Yibo tengah mencuri-curi pandang pada Xiao Zhan sedangkan Xiao Zhan dia hanya fokus pada makanannya namun hatinya tak tenang,jantungnya berdebar-debar,pipinya memanas,dan itu karena perbuatannya beberapa menit yang lalu,dia tidak bisa melupakan hal itu,hal yang sangat memalukan untuknya,dia semakin memerah disaat dia mengingatnya,dia sungguh-sungguh bergerak spontan dan tidak memikirkan bagaimana reaksi Yibo nantinya atau bagaimana dia akan menghadapi Yibo setelah ini, "sial! Aku benar-benar malu!" Batin Xiao Zhan,dia benar-benar malu saat ini dan dia semakin menggenggam erat sendok dan garpu di genggamannya,dia benar-benar ingin menenggelamkan dirinya didalam lautan saat ini,dia tidak tahu harus bagaimana saat menghadapi Yibo nanti,bahkan saat ini dia tidak berani menatap Yibo,jangankan menatap,melirik saja di seakan-akan ditelanjangi oleh Yibo,rasa malunya benar-benar bukan main-main.

Dia menyesali perbuatan agresifnya tadi,ya agresif,dia dengan tiba-tiba mencium Yibo,ingat men-ci-um,bukan sekedar bersentuhan,dan dia menyesal mengikuti kata hatinya yang membuatnya mencium Yibo,dia benar-benar tidak memikirkan mengapa dia harus memiliki pikiran seperti itu,lagipula mereka berdua adalah laki-laki,bagaimanapun juga Yibo pasti akan memandangnya lain setelah ini,entah itu jijik atau mungkin akan dibenci oleh Yibo,dan jujur saja Xiao Zhan tidak mampu jika harus di jauhi Yibo,dirinya yang sekarang tidak bisa jauh dari Yibo,benar-benar tidak bisa,seakan-akan sebagian dari dirinya menjauhi dirinya dan itu menyesakkan,itu juga yang dia rasakan saat beberapa hari ini Yibo menjauhinya,dan baru hari ini mereka dekat seperti awal lagi. Dan Xiao Zhan sudah merusaknya dengan perbuatannya pada Yibo tadi. "Apa yang harus aku lakukan tuhan! Arrgh!" Batin Xiao Zhan frustasi,dia memejamkan matanya dan menahan emosinya yang akan keluar dan itu menarik perhatian Yibo padanya, "kau baik-baik saja?" Yibo berucap,dia memperhatikan Xiao Zhan dengan seksama,Xiao Zhan yang mendengar namanya di panggilpun terkejut dan dia dengan reflek mengangkat kepalanya dan tertegun,khas sikap seseorang yang terkejut. "Zhan-ge?" Yibo memanggilnya,Xiao Zhan belum tersadar. "Hey!Apa kau benar-benar tidak apa-apa?" Yibo melambaikan tangannya di depan wajah Xiao Zhan dan itu berhasil,Xiao Zhan tersadar dari keterkejutannya, "ah! I-iya,ada apa?" Cengo,wajah itu mirip anak kecil yang baru saja bangun tidur,benar-benar polos dan lucu dengan mulut menganga kecil. "Tidak,jangan melamun,itu saja." Yibo tidak menjawab pertanyaan Xiao Zhan, "dan jika kau ada apa-apa,kau bisa membaginya denganku." Yibo melanjutkan dan Xiao Zhan melihatnya, memperhatikannya,mendengarkan. "A-aku,," Xiao Zhan ingin mengatakan sesuatu,namun "lanjutkan nanti,kita selesaikan ini dulu." Yibo menyela,dia melanjutkan kegiatan makannya dan Xiao Zhan pun mengikutinya,hening kembali menyapa dan tak butuh waktu lama hingga semua selesai dan Xiao Zhan pun telah selesai membereskan semuanya.

"Zhan-ge." Yibo memanggil Xiao Zhan,"iya,apa kau ingin sesuatu?" Xiao Zhan menjawab panggilan itu, "duduklah,kita sudah lama tidak menonton bersama." Ucap Yibo pada Xiao Zhan dan Xiao Zhan pun menurut,dia mendekati Yibo yang telah duduk di sofa panjang depan tv itu, "kau bisa duduk disini?" Yibo menepuk-nepuk tempat yang masih kosong sebelahnya,namun Xiao Zhan malah beranjak ingin pergi, "kau,kau tidak mau?" Yibo bertanya,ada nada kecewa di kalimat itu,dan itu menghentikan langkah Xiao Zhan, "tidak,aku hanya mengambil popcorn,apa kau tidak mau?" Xiao Zhan berkata jujur,dia tidak berniat menolak Yibo,dia hanya ingin mengambil makanan untuk menemani mereka menonton karna ya,dia terbiasa menonton sambil memakan sesuatu,ya memang Xiao Zhan memiliki nafsu makan yang luar biasa bagi Yibo namun untung saja dia selalu menjaga bentuk tubuhnya. "Tunggu sebentar saja,aku akan segera kembali." Setelah mengatakan itu Xiao Zhan pergi dan Yibo pun mengerti,dia melihat Xiao Zhan sejenak dan setelahnya dia beranjak untuk memilik DVD koleksi mereka untuk mereka tonton nanti,dan Yibo memilih DVD drama romantis, sebenarnya dia kurang menyukai genre itu,namun sepertinya itu menyenangkan untuk di tonton malam ini,dan juga dia tidak ingin membuat malam pertama dimana hubungannya dan Xiao Zhan telah membaik terganggu karena menonton drama-drama berat,dia hanya ingin menikmati malam ini bersama Xiao Zhan,menghabiskan waktu bersama Xiao Zhan sebagai penebus keterdiamannya pada Xiao Zhan beberapa hari ini.

"Yibo" Xiao Zhan memanggil Yibo,dia sudah kembali dari dapur dengan membawa popcorn, "apa kau sudah memilihnya?" Tanya Xiao Zhan pada Yibo dan Yibo mengangguk, "romantis?" Xiao Zhan menegaskan setelah melihat sekilas DVD yang ditunjukkan oleh Yibo, "kau yakin dengan itu? Aku kira kau tidak menyukainya?" Xiao Zhan bertanya menyakinkan,dan Yibo mengangguk,setelahnya Yibo menyetel DVD itu,Xiao Zhan mengambil posisi duduk nyaman di sofa dan tentu saja sebelumnya dia sudah menutup semua gorden dan mengunci pintu apartemennya,setelah video itu mulai terputar Yibo beranjak dari tempatnya dan dia menyusul Xiao Zhan,dia duduk tempat di samping Xiao Zhan,dia juga merebut popcorn yang di bawa oleh Xiao Zhan,"eh!Yibo!jangan ambil popcornku! Ugh!" Xiao Zhan sempat merajuk setelah Yibo dengan seenaknya merebut camilannya, "kau sendiri membuatnya hanya satu,dan untuk kau saja,aku juga mau." Yibo tak ingin mengalah,dia mengucapkan itu dengan nada yang diangkuh-angkuhkan,tentu saja dia bercanda,dia hanya ingin menggoda Xiao Zhan,namun tidak ada respon apapun dari Xiao Zhan,Yibo yang merasa penasaran,diapun menoleh pada Xiao Zhan,dan dia melihat Xiao Zhan tengah mengembungkan kedua pipinya,bibirnya cemberut,dan juga menatap Yibo marah namun lebih terkesan lucu bagi Yibo.

"baiklah-baiklah,seperti ini saja." Yibo mengatakan itu dan segera beranjak dari tempatnya,dia beralih turun dari sofa dan duduk dengan tenang di lantai berkarpet tepat di depan sofa itu dan dia menarik Xiao Zhan yang berada di sofa dan Xiao Zhan jatuh terduduk tepat di depan pangkuan Yibo,Yibo mengurung tubuh Xiao Zhan dengan kaki dan dadanya menempel pada punggung Xiao Zhan,Xiao Zhan terkejut dengan posisi ini,Yibo tiba-tiba saja menariknya dan sekarang dia seperti ini,duduk tepat di depan tubuh Yibo dan tangan Yibo yang melingkari pinggangnya dan memegang popcorn tepat didepannya,posisi ini membuatnya mudah untuk memakan popcorn sembari menonton dramanya dan juga memudahkannya untuk bersandar pada tubuh Yibo yang tepat berada di belakangnya, "kenapa kau memerah? Apa kau demam?" Yibo bertanya setelah melihat kedua pipi Xiao Zhan memerah, "ti-tidak! a-aku ingin pindah!" Xiao Zhan menjawab dengan tergagap dan dia berontak tidak ingin di posisi ini,ini membuatnya malu, "tidak perlu,aku nyaman seperti ini." Yibo tidak membiarkan Xiao Zhan pergi dan dia justru menyandarkan tubuhnya pada punggung Xiao Zhan, "nikmati saja filmya." Yibo mengatakan itu sembari meletakkan kepalanya pada pundak kiri Xiao Zhan dan mengeratkan pelukannya pada pinggang Xiao Zhan tentu saja setelah dia meletakkan popcorn itu di lantai.

"Yi-yibo,," Xiao Zhan gugup,Yibo mengendus lehernya,Yibo mengecap leher jenjangnya.

Mimpi Dan KenyataanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang