"Mau pulang?" Tanya Rangga.
"Ngapain sih ka disini?" Tanya Sella yang bangun dari bahunya.
"Nangis disini dulu." Ucap Rangga yang menyenderkan kembali kepala Sella ke bahunya.
"Lepasin ka." Ucap Sella.
"Tadi kemana?" Tanya Rangga.
"Bukan urusan Kaka." Ucap Sella.
Dretttt...
"Saya ke Parkiran." Ucap Sella kepada supirnya.
Rangga merebut handphone Sella.
"Pak, Sella pulangnya sama saya pak." Ucap Rangga.
"Ihh ka." Ucap Sella.
"Iya pa, makasih pak." Ucap Rangga.
"Kenapa sih ngeselin banget." Ucap Sella yang kesal dan menarik handphonenya yang ada di tangan Rangga.
"Mau pulang sekarang?" Tanya Rangga.
Sella hanya diam dan menatap Rangga dengan tatapan kesal.
"Udah ayo." Ucap Rangga yang menarik tangan Sella.
**Parkiran**
"Nempel sana sini dasar cewe murahan." Ucap Nissa.
"Besok sama siapa lagi nih?" Tanya Billa.
Sella pun melepaskan genggamannya dari Rangga.
Rangga pun menahan tangan Sella.
Dan berjalan menuju motornya dan memakaikan Sella helm.
Brmmmmm
Sella mengegaskan motornya didepan mereka bertiga.
"Biasa aja dong." Ucap Billa.
"Ish, awas lu ya sel!" Ucap Nissa.
**
"Ka turunin disini aja." Ucap Sella yang menepuk bahunya.
Rangga yang tak menghiraukan omongan Sella dengan cara menambahkan tancapan gasnya.
Yang membuat Sella memeluk dirinya.
"Pegangan aja!" Ucap Rangga sambil mengelus tangan Sella.
Sesampainya dirumah Sella.
"Makasih gitu dong." Ucap Rangga.
"Apaan sih." Jawab Sella dengan nada sedikit kesal.
**
"Bi, bibi?" Panggil Sella.
"Iya non." Ucap bibi.
"Non abis nangis?" Tanya Bibi.
"Eh den Rangga, udah lama ya ga kesini." Ucap Bibi.
"Ka, ngapain sih ngikutin sampe dalem." Ucap Sella yang menoleh kearahnya.
"Iya bi, bibi sehat?" Tanya Rangga.
"Sehat dong den Rangga." Jawab Bibi.
"Aduh kasep pisan ini den rangga." Ucap Bibi.
"Bi apaan sih." Ucap Sella.
"Aku ke kamar dulu bi." Ucap Sella.
"Non abis nangis? Non ada masalah apa? Kata nyonya sama bapak non kalo ada masalah suruh cerita ke bibi." Ucap Bibi.
Sella yang mendengar ucapan bibi, Sella pun memberhentikan langkahnya dan melihat ke arah bibi dan Rangga yang ada dibawah.
Hanya sebentar, Sella kembali menaiki anak tangga rumahnya dan menuju kamar.
Setiba di kamarnya, Sella terkejut akan temen-temennya disana.
"Eh? Kalian ngapain disini?" Tanya Sella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Segitiga 2
Ngẫu nhiênSetahun pasangan ini menjalin cinta setahun juga mereka mengetahui sifat aslinya satu sama lain. Dengan sifat cowo tidak seindah yang dibayangkan, kandaslah hubungan mereka, serta peluang untuk Vito semakin terbuka lebar. Begitu juga dengan mantan S...
