25

115 2 0
                                    

** Tempat Makan **"Siapa sel?" Tanya Rangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

** Tempat Makan **
"Siapa sel?" Tanya Rangga.

"Eh, bukan siapa-siapa." Ucap Sella.

"Pulang yuk ka." Ucap Sella.

"Pasti mamah juga nyariin." Ucap Sella.

"Yauda ayo." Jawab Rangga.

**

"Mah, pah Sella pulang." Ucap Sella.

" Ucap Sella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huh." Dengus Sella.

"Kenapa?" Tanya Rangga.

"Nih." Ucap sella yang memberi handphonenya dihadapan Rangga.

"Ka, udah malem." Ucap Sella.

"Aku nginep." Ucap Rangga.

"Ha? Nginep Dimana?" Tanya Sella.

"Disini, nemenin kamu." Ucap Rangga.

"Aneh-aneh aja, gausa." Ucap Sella.

**

"Non se.." Ucap Bibi yang terpotong akan melihat Rangga yang berada disamping Sella.

"Den Rangga? Apa kabar den?" Tanya Bibi.

"Hallo bi, baik ko gimana sama bibi?" Tanya Rangga.

"Bibi baikkk, aduhh si Aden makin ganteng aja." Ucap Bibi.

"Bi, kenapa tadi manggil aku?" Tanya Sella.

"Eh iya non, bapak sama ibu Ndak pulang." Ucap Bibi.

"Iya aku tau." Jawab Sella.

"Bi, tolong beresin satu kamar buat dia, tanya mau tidur di atas apa bawah." Ucap Sella yang berjalan menuju kamarnya.

** KAMAR SELLA **

"Huh." Ucap Sella yang membaringkan badannya diatas kasur.

" Ucap Sella yang membaringkan badannya diatas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huh, siapa coba." Ucap Sella.

"Hallo?" Ucap Sella.

"Asik banget kayanya sampe lupa bales chatnya." Ucap Vito yang kesal.

"To, apa sih cape banget marahnya besok aja ya." Ucap Sella.

"Ini udah dirumah?" Tanya Vito.

"Udah." Jawab Sella.

"Makan?" Tanya Vito.

"Udah." Jawab Sella.

"To, mau bersih-bersih dulu ya." Ucap Sella.

"Langsung tidur oke." Ucap Vito

"Iyaiya." Ucap Sella.

**

Tokk..tokk

"Siapa?" Tanya Sella dari dalam kamarnya.

"Bibi non." Ucap Bibi.

"Sebentar bi." Ucap Sella.

**

"Kenapa bi?" Tanya Sella.

"Non dipanggil den Rangga dikamar yang atas." Ucap bibi.

"Huh, bener-bener." Dengus Sella kesal sambil menatap kamar yang berada diserong kiri dari kamarnya.

"Yauda bi, makasih ya." Ucap Sella.

**

Tokk..tokk

"Kenapa harus manggil bibi, teleponkan bisa atau chat." Ucap Sella.

"Sini deh." Ucap Rangga yang menepuk kasurnya.

"Apa?" Jawab Sella yang menghampiri Rangga dan duduk diatas kasur.

"Temenin nonton." Ucap Rangga.

Huaaa

Sella menguap disaat Rangga berbicara.

"Iyaiya." Ucap Sella.

"Guling dong." Ucap Sella.

"Buat?" Tanya Rangga.

"Siniin." Ucap Sella.

Sella mengambil guling dari tangan Rangga dan menaruh dipertengahan antara mereka.

"Gausa lewatin guling ini." Ucap sella.

"Iyaiya." Ucap Rangga.

** 22:00 **

Dua jam berlalu, Sella yang sedari tadi tidur disamping rangga.

Rangga melihat Sella yang tertidur disampingnya dengan memeluk guling yang menjadi pembatas mereka.

"Maafin aku, kalo aku ada salah sama kamu, aku emang ga baik buat kamu." Ucap Rangga yang meletakkan tangannya dirambut Sella.

"Aku masih sayang sama kamu, aku akan selalu ada buat kamu." Ucap Rangga yang lalu mencium kening Sella sambil menitihkan air matanya.

"Mmmm." Gumam Sella.

Cinta Segitiga 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang