65

90 1 0
                                    

**Kamar Sella, 07:40**

"Katakanlah buatku membatu te.."

"Sayang." Panggil Rangga.

"Apaa." Jawab Sella.

"Maaf ya." Ucap Rangga.

"Iya gapapa." Jawab Sella.

"Kamu ketemu sama Cantika?" Tanya Sella.

"Eh, ng.. ngga ko." Jawab Rangga yang terbata-bata.

"Ga mungkin, kamu bilang sama aku pulang jam setengah 12." Ucap Sella.

"Iya emang jam segitu." Jawab Rangga.

"Sekarang gini, kamu pulang dari rumah aku jam berapa? Jam 7 ka, ga mungkin selama itu sampe jam setengah 12." Ucap Sella.

"Macet sayang." Jawab Rangga.

"Macet ga selama itu, kalo kamu bilang kamu beli makan dulu, kan kamu udah makan di rumah aku." Ucap Sella.

"Kalo ban bocor ga selama itu benerinnya." Ucap Sella.

Ting

Tiba-tiba handphone Sella berbunyi.

Sella terkejut, marah dengan apa yang dilihat dan juga Rangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sella terkejut, marah dengan apa yang dilihat dan juga Rangga.

Sella pun melemparkan handphonenya dihadapan rangga dan langsung masuk ke kamar mandi.

"Sayang sayang aku bisa jelasin." Ucap Rangga yang mengetuk pintu kamar mandi kamar Sella.

**

"Sayang maafin aku." Ucap Rangga yang duduk dipinggiran kasur Sella.

"Sini duduk dulu, kita omongin." Ucap Rangga yang menarik Sella yang baru selesai mandi.

"Kenapa sih, gamau jujur banget sama sella." Ucap Sella.

"Sayang, bukannya gitu." Jawab Rangga.

"Kamu juga ngebolehin." Ucap Rangga.

"Ya harusnya kamu bales chat aku, ini kamu ilang ga bales chat aku sama sekali." Ucap Sella yang menghempas tangan Rangga.

"Handphonenya aku silent." Jawab Rangga.

"Sekarang mau kamu apa? Aku ikutin." Ucap Rangga.

"Kamu harus terbuka sama aku, aku capek kamu giniin terus." Ucap Sella yang nangis.

"Iya sayang, maafin aku." Ucap Rangga yang memeluk Sella.

"Janji?" Tanya Sella.

"Iya sayang aku janji, maafin aku ya." Ucap  Sella.

Sella mengeeratkan pelukannya.

**Sebulan kemudian**

*09:00*

Pengambilan raport sudah selesai, Salwa dkk yang sekarang menjadi kelas 12.

Rangga dkk sudah berpisah dan perbedaan kuliahan serta tempat.

Toktok

Seseorang mengetuk pintu rumah Sella.

"Non, ada tamu dibawah." Ucap Bibi.

"Siapa bi?" Tanya Sella.

"Hm non liat aja dibawah, bibi ngga kenal." Jawab bibi.

"Siapa? Yauda bi makasih ya." Ucap Sella.

Sella pun beranjak dari tempat tidurnya dan menghampiri tamu yang ada di ruang tamunya.

"Maaf, cari siapa ya?" Tanya Sella.

"Sorry." Ucap Sella.

"Hai sel." Ucap tamu tersebut.

"VITO." Panggil Sella.

Sella pun langsung memeluk Vito dengan erat sangking kangennya.

Dan Sella menjatuhkan air matanya.

"Vito, gue kangen banget sama lu." Ucap Sella.

"Dih nangis, hahaha me too." Ucap Vito.

"Kenapa ngga ngabarin gue sih." Ucap Salwa.

"It's surprise for you." Jawab Vito.

"Vito, gue ngga mimpikan?" Tanya Sella.

"Tadi lu meluk gue gimana?" Tanya Vito.

"Nyata." Jawab Salwa.

"Yang lain pada tau?" Tanya Sella.

"Belum." Jawab Vito.

"Gue telfonin ya suruh ke rumah gue." Ucap Sella.

"Jangan dulu sel, hari ini khusus buat lu." Ucap Vito.

"Bisa aja lu." Jawab Sella.

"Gimana? Enak ga sekolahnya? Penasaran banget." Tanya Sella.

"Biasa aja, ga ada lu soalnya ga ada yang buat masalah." Jawab Vito.

"Ye, kurang ajar eh tapi ya gue udah bebas dong dari Nissa and the geng." Ucap Sella.

"Eh, ada kakak kelas nih." Jawab Vito.

"Sama lu juga." Ucap Sella.

"Rangga kuliah dimana?" Tanya Vito.

"Jerman." Jawab Sella.

"Ldran dong." Ucap Vito.

"Iya, ini aja dia masih tidur." Ucap Sella.

"Keluar yu, gue ngga ada kerjaan nih." Pinta Sella.

"Oh iya, btw lu nginep dimana?" Tanya Sella.

"Belum tau nih." Jawab Vito.

"Rumah gue aja, mama papa gue lagi ada tugas di Jepang udah dari 3 hari yang lalu."  Ucap Sella.

"Masih ditinggal-tinggal nih." Jawab Vito.

"Makanya gue bingung mau ngapain, ayo jalan." Ucap Sella.

"Iya ayo." Jawab Vito.

"Tasnya taro dikamar situ aja."

"Bi, tolong bersihin kamar yang ini ya." Ucap Sella.

"Iya non, siap." Jawab Bibi.

"Aku keluar dulu ya bi." Ucap Sella.

"Jangan terlalu malam ya non pulangnya." Ucap Bibi.

"Ngga ko bi." Jawab Sella.

"Ayo vit, naik mobil papah aja." Ucap Sella.

Cinta Segitiga 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang