24

99 0 0
                                    

Sesampainya mereka semua dikelas, Sella terkejut akan cemilan yang super banyak dimejanya.

Sesampainya mereka semua dikelas, Sella terkejut akan cemilan yang super banyak dimejanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, ini punya siapa?" Tanya Shinta.


"Ada suratnya tuh, baca aja." Ucap Vito

Sella pun membuka surat yang ada di bucket Snack itu.

Sella pun membuka surat yang ada di bucket Snack itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ga ada dari siapanya." Ucap Sella.

"Coba liat." Ucap Vito yang rada sedikit kesal dan merebut kertas yang ada ditangan Sella.

Seusai Vito membacanya, Vito menyuruh Sella duduk ditempatnya Yang ada disampingnya.

**

"Vito." Ucap Sella.

"Hm." Jawab Vito.

"Kenapa? Diem aja dari tadi." Ucap Sella sambil menatap Vito dengan menidurkan kepalanya dimeja.

"Gapapa." Ucap Vito.

"Yauda deh." Ucap Sella sambil beranjak berdiri.

"Mau kemana?" Tanya Vito.

"Duduk sama yang lain aja, kalo dicuekin kaya gini mulu." Ucap Sella.

"Ngga boleh, udah duduk lagi sini." Ucap Vito.

"Lagian, kenapa coba tiba-tiba diem." Ucap Sella.

"Oh gua tau." Ucap Sella.

"Apa?" Tanya Vito.

"Gajadi." Ucap Sella.

"Gua cemburu." Ucap Vito yang membisikkannya ditelinga Sella.

"To? Itu aja gatau dari siapa." Ucap Sella.

"Pulang sekolah gua anterin elu." Ucap Vito.

"Gabisa, gua mau jalan sama ka Rangga." Ucap Sella.

"Tadikan udah." Ucap Sella.

"Hm yayaya." Ucap Vito.

Kringg..

Bel pulang sekolah pun berbunyi, Rangga yang sedari tadi menunggu Sella didepan kelasnya Sella membuat anak-anak yang lain bingung dan penasaran.

"To gua jalan ya." Ucap Sella.

Vito hanya menganggukkan kepala.

"Mau kemana?" Tanya Rio.

"Tuh." Ucap Sella yang mendongakkan dagunya ke arah jendela.

"Ngapain? Mau balikan lu ya? Gaboleh gausa gausa." Ucap Manda.

"Man, ngga ko gua juga ga tau tiba-tiba dia ngajak." Ucap Sella.

"Yauda ya guys, gua duluan dah." Ucap Sella yang jalan menuju keluar kelas.

"Hai sel." Ucap Rangga.

"Udah?" Tanya Rangga.

Sella hanya menganggukkan kepalanya dan menoleh ke arah dalam kelasnya sambil melambaikan tangan ke teman-temannya.

"Sella terlalu baik banget sih, kesel gua liatnya." Ucap Shinta.

"To, lu kenapa diem aja dari tadi?" Tanya Rita.

"Gapapa, gua balik duluan ya." Ucap Vito.

"Vito juga aneh tuh kelakuannya." Ucap Manda.

"Vitokan suka sama Sella udah dari awal banget pas kelas 10 kemaren." Ucap Shinta.

"Sampe sekarang?" Tanya Rita yang kaget.

"Iya sampe sekarang." Ucap Shinta.

"Gila sih, salut gua sama Vito, setia bangett kayanya." Ucap Rita.

"Ekhmm." Gumam Rio.

"Eh, maap." Ucap Rita.

"Kerumah yuk." Ajak Rio.

"Dudududu, Bai guys, sampe ketemu besok." Ucap Shinta yang jalan menuju keluar kelas.

"BUCIN AJA SEMUA ORANG DIDUNIA INI!" TERIAK SHINTA DIKORIDOR KELAS.

"Shinta, tunggu guys gua balik duluan ya dahhh." Ucap Manda yang lari mengejar Shinta.

"Shintaaa." Teriak Manda.

"Mereka kenapa sih haha." Ucap Rita.

"Ayo." Ucap Rio yang menggenggam tangan Rita.

Cinta Segitiga 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang