43

101 3 0
                                    

*07:00*

"Pagi mamah." Ucap Sella yang sudah bangun dari subuh.

"Pagi sayang." Jawab Mama Sella.

"Mama, mau sarapan dari rumah sakit apa Sella beliin diluar? Apa mau makan dirumah?" Tanya Sella.

"Mama, mau ketoprak." Jawab Mama Sella.

"Dirumah aja ya kalo gitu mah?" Tanya Sella.

"Mama, maunya sekarang." Ucap Mama Sella.

"Sebentar aku liat dulu adanya apa diluar ya." Ucap Sella.

"Iya sayang." Jawab Mama Sella.

Sella pun keluar dari rumah sakit dan melihat ada apa aja didepan rumah sakit.

"Bubur Ayam, bubur kacang ijo, gado-gado, lontong sayur." Ucap Sella yang ngomong sendiri dan menunjuk dagangan itu semua.

Sella pun kembali ke ruangan mamahnya dan memberitahu ada apa aja makanan yang ada diluar rumah sakit.

**

"Mah, ga ada ketoprak."

"Adanya, bubur ayam, bubur kacang ijo, gado-gado sama lontong sayur." Ucap Sella.

"Yahh." Jawab Mama Sella.

Tokk..tok..tok..

"Pagi Tante." Ucap Rangga yang datang tidak memberitahu Sella.

"Eh ka." Jawab Sella.

"Tumben gabilang dulu kalo mau kesini?" Tanya Sella.

"Chat yang tadi pagi aja, cuma kamu read." Bisik Rangga.

Sella hanya diam terpaku.

"Tante kenapa?" Tanya Rangga.

"Tante kepengen banget ketoprak, tapi ga ada." Jawab Mama Sella.

"Tan, pas banget nih tadi dijalan ada yang jual ketoprak, aku beli dua, satu buat Tante." Ucap Rangga.

"Aduhhh, pas bangett emang menantu idaman mama ini." Ucap Mama Sella.

Sella menatap Rangga smabil bergumam.

"Kenapa mama bisa nerima ka rangga lagi? Padahal anaknya udah disakitin." Batin Sella.

"Buat Sella mana?" Tanya Sella.

"Ini berdua sama aku, Tante gapapakan?" Tanya Rangga.

"Iya gapapa, makan situ sayang berdua." Ucap Mama Sella.

"Gausah deh mah, Sella makan dirumah aja nanti." Jawab Sella.

Rangga yang duduk disofa sebelahan dengan Sella yang sedang memainkan handphone sambil membuka ketopraknya.

"Makan, nanti sakit." Ucap Rangga dengan tangan memegang sendok yang penuh dengan lontong.

Sella hanya menggelengkan kepalanya.

"Udah cepet." Ucap Rangga.

Sella pun memakan ketopraknya dengan terpaksa.

"Kemaren kenapa chat aku diread aja?  Padahal kamu online." Tanya Rangga.

"Lagi ngabarin siapa?" Tanya Rangga.

"Ketiduran." Jawab Sella.

"Tapi kenapa online?" Tanya Rangga.

"Handphonenya nyala." Jawab Sella.

"Alesan aja." Ucap Rangga sambil menyuapkan Sella.

"Yauda terserah." Jawab Sella.

Drett
Handphone Rangga bergetar.

DrettHandphone Rangga bergetar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh iya, lupa." Tanya Rangga yang membaca pesan dari nissa lewat notifikasinya.

"Ga penasaran ini chat dari siapa?" Tanya Rangga kepada Sella.

Sella hanya menggelengkan kepalanya.

"Beneran?" Tanya Rangga.

Sella pun menganggukkan kepalanya.

**08:00**

"Keadaan ibu sekarang sudah membaik banget, jadi hari ini juga ibu boleh pulang." Ucap Dokter yang menangani mama Sella.

"Beneran dok?" Tanya Sella.

"Iya, kalau gitu saya permisi dulu." Ucap Dokter.

"Sehat-sehat ya ibu." Ucap Dokter.

"Terima kasih dok." Ucap Mama Sella.

"Yey mama pulang." Ucap Sella yang memeluk mamahnya.

"Kamu telfon pa supir dulu udah?" Tanya Mama Sella.

"Oh iya, Sella lupa." Jawab Sella.

"Gausah tan, aku bawa mobil, kita pulang naik mobil Rangga aja." Ucap Rangga.

"Oh gitu, yauda kalo gitu." Jawab Mama Sella.

"Mamah mau ganti baju?" Tanya Sella.

"Iya." Jawab Mama Sella.

"Yauda, Sella mau rapihin baju-baju mamah ya." Ucap Sella.

"Iya sayang." Ucap Mama Sella yang berjalan menuju kamar mandi.

Rangga yang tersenyum melihat Sella merapihkan pakaian mamanya dan membuat Rangga kagum.

"Sa.." Ucap Mama Sella yang terdiam karena melihat Rangga.

Mama Sella pun tersenyum melihat kelakuan Rangga yang melihat Sella dengan senyuman.

Cinta Segitiga 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang