Shinhye keluar dari kamarnya lengkap dengan pakaian kerja dipagi hari,ia menenteng paperbag berisikan beberapa helai pakaian yang akan ia kenakan saat pulang kerja untuk bertemu soo hyun.Shinhye jalan terburu buru keluar dari rumah , menghiraukan panggilan ahjjuma han untuk memintanya sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ,ia sangat terburu buru sampai tidak menyadari kehadiran siwon diruang tamu
"kau mau kemana? Langkah shinhye terhenti manakala ia mendengar suara baritone siwon
Shinhye menoleh malas pada siwon
"kau tidak lihat pakaian yang aku kenakan? Jawabnya acuh..sungguh ia sangat muak melihat wajah siwon sekarang"kembali kedalam dan makan sarapan yang sudah disiapkan bibi han" pintah siwon sambil menunjuk dimana letak meja makan berada.
"aku tidak lapar"
"aku memaksa"ucap siwon nada bicaranya mulai meninggi
"aku bilang aku tidak lapar,apa kau tuli? Dan tolong jangan berpura pura peduli padaku karena itu menjijikkan" Sahut shinhye emosi.persetan dengan tatapan semua pelayan yang ada dirumahnya ,toh mereka sudah terbiasa melihat ia dan siwon bertengkar.
"choi shinhye pelankan suaramu "tegur siwon
"kenapa? Kau tidak suka kalau aku meninggikan suaraku hm? Aku ingin semua orang yang ada dirumah ini tahu kalau aku sedang tidak baik baik saja "
"Shin kumohon mengerti aku"pintah siwon.
"Apa yang harus aku mengerti ? Tentang hubunganmu dengan yoona ? Tentang bayi yang dia kandung ? NEVER !!
"satu hal lagi ,jika kamu bisa berselingkuh ? kenapa aku tidak ?
Shinhye melenggang pergi tak kuat menahan air matanya ,sebenarnya dia tidak memiliki niat untuk berselingkuh meski siwon menyakitinya sedemikian rupa
entah dorongan dari mana hinggah ia tak sadar mengatakan itu ,rasa sakit menginginkan dirinya untuk membalas apa yang siwon lakukan padanya , meski ia tidak yakin kalau siwon bisa merasakan apa yang ia rasakan ...
Sepeninggal shinhye,siwon hanya duduk termenung tampa berkata apapun ,jujur ia terkejut mendengar perkataan shinhye,ia tidak ingin shinhye melakukannya ,ia tidak terima bilah harus diduakan meski ia sendiri melakukannya.
Ia beranjak dari duduknya dan segera pergi menuju kantornya
saat siwon menunggu lampu merah berubah warna hijau, tak sengaja ia melihat shinhye dengan ji chanwook keluar dari cafe yang ada ditepi jalan,hatinya terbakar saat ji chanwook mencuri ciuman dipipi shinhye tampa yeoja itu sadari.
sebagai seorang suami ,siwon tentu marah melihatnya
dia membanting stir mobilnya kearah depan cafe ,tak perduli larangan parkir yang sudah ditetapkan ,ia keluar dari mobil dan segera menghampiri shinhye dengan berlari
Grep.....
Shinhye terkejut karena seseorang tiba tiba menariknya paksa,
Siwon menyeret shinhye pergi dihadapan ji chanwook,ji chanwook yang tidak suka dengan perlakuan siwon pada shinhye menyusul dan menangkap satu tangan shinhye dan menariknya untuk berhenti"lepaskan istriku"sungutnya
"tidak ,aku tidak akan melepaskannya"jawab ji chanwook menantang
"kau pria terhormatkan? Kau tahu shinhye sudah memiliki suami tapi kau masih saja menempel padanya layaknya penganggu,kau tidak tahu malu rupanya tuan ji"cibir siwon..ia memandang remeh pada ji chanwook
Ji chanwook marah mendengar cibiran siwon,ingin sekali ia menghajarnya untuk menyadarkannya bahwa ia lebih tidak tahu malu dibanding dirinya
"cih..ada bqiknya anda berkaca sebelum mengatai diriku tuan choi "sindirnya balik
KAMU SEDANG MEMBACA
Let You Go
RomanceTinggal dibawah naungan yang sama namun tidak pernah bertemu,hal yang sangat aneh bukan? "bagaiman rasanya jika suamimu sendiri tidak menganggapmu,dan tidak perduli padamu ,apakah kau harus melepaskannya atau tetap bertahan? #park shinhye.