Let You Go

let you go 18

"shin...jangan lupa kabari aku setiap waktu,mengerti"

"ye...soo hyun-ah,sekarang boleh aku istirahat? Tanya shinhye kesal pada orang yang menelpon disebarang sana..

"hehehe...ya sudah istirahatlah..selamat tidur"

"ye...,kututup telponnya"

Pipp....

🍀🍀

Shinhye yang sedang berusaha menutup mata merasa terganggu saat bel apart miliknya mengalung merdu diindra pendengarannya ,dalam hati ia menyumpahi orang yang telah mengusik waktu tidurnya yang berharga.

pasalnya ia baru saja memejamkan mata, mengistirahatkan tubuhnya setelah pulang dari rumah sakit ,sehabis melakukan operasi pembedahan jantung selama 5 jam hinggah larut malam .belum lagi, kesibukannya yang lain yang masih harus merapikan apart barunya yang baru ia tempati .

Shinhye sudah menenpati apart barunya setelah soo hyun memberi ultimatun pada dirinya untuk tetap memberi kabar pada namja itu setiap waktu.

shinhye keberatan, karena bisa saja ia lupa dengan itu . namun kim soo hyun tetap keras kepala , memaksanya untuk mengiyakan syaratnya yang mau tidak mau shinhye setujui .

Shinhye melirik jam yang ada dinakas
"pukul 2 dini hari"gumannya,dengan malas ia beranjak dari tidurnya dan segera keluar kamar menuju pintu apart untuk membukanya..

Clek..

Shinhye terbengong melihat siapa orang yang berdiri didepan pintu apart miliknya,dia seperti bermimpi.

"se sedang apa disini? Tanyanya gugup

Setelah beberapa hari tidak bertemu,orang itu datang menyambangi dirinya dalam keadaan yang cukup berantakan .

Rambut acak acakan ,guratan lelah terlihat diwajah tampannya..dengan masih mengenakan setelan jas berwarna biru dongker yang dia kenakan sejak pagi.

matanya menyorot dalam pada shinhye yang masih setia berdiri diambang pintu , tampa berniat memberinya ruang untuk masuk kedalam apart miliknya.

"boleh aku masuk? Tanyanya

"ti..yakk"shinhye memekik kesal karena perkataannya tidak dihiraukan olehnya ,namja itu melongos masuk meski tak diperbolehkan oleh sang empunya.

"aku capek shin"keluhnya,ia menghempaskan tubuhnya diatas sofa.

"lantas apa perduliku? Tanya shinhye acuh

"aku masih suamimu, jika kau lupa itu? Sahutnya masih dengan nada setenang mungkin

"akan segera menjadi mantan" balas shinhye sarkatis

"aku tahu,,sahutnya lagi,,anggap saja aku tidak tahu malu, datang kemari menemuimu tampa seijinmu,,matanya berahli menatap shinhye yang masih berdiri didepannya ,,mauka kau memberiku ijin untuk tidur disini ? malam ini saja"tanyanya memelas

"kau sudah tidak waras"tuding shinhye

"aku tidak bisa terlelap akhir akhir ini,mungkin tidur disini bisa membuatku sedikit tenang"curhqtnya

Shinhye tidak mau menyahuti,ada rasa sesak dan kasihan dalam dirinya saat mendengar curhatan suaminya.

Dia choi siwon,datang ketempatnya untuk mencari ketenangan, yang selama beberapa hari tidak dia dapatkan.

padahal ada banyak tempat yang dapat membuatnya tenang termasuk kedua orang tuanya,namun dia malah memilih untuk datang mengunjungi istrinya .

Sepeninggal shinhye ,dia dan kedua orang tuanya nampak seperti orang asing .kedua orang tuanya sibuk dengan urusan mereka, dan dia sibuk dengan pekerjaannya ,demi mencari pelampiasan dan juga untuk mengahlikan pikirannya dari sosok yang sedang menatap kearah dirinya.