Keluarga kim sedang menyambut tamu yaitu kakak dari mendiang suami kim jaejoong, Park Jungsoo.
Kedatangannya adalah untuk memprotes keputusan Yunho yg menyerahkan perusahaan milik mendiang adiknya kepada Kim Namjoon.
Padahal jungsoo mengklaim bahwa ia yg sebenarnya berhak atas perusahaan itu, karena dia merupakan keluarga tunggal dari park yoochun.
Terjadi perdebatan yang cukup panas, dan jimin melihat semua itu.
Tiba-tiba sebuah rencana terlintas dibenaknya. Ia pergi menuju dapur dan melihat beberapa pelayan sedang sibuk menyiapkan makanan.
Jimin melihat banyak makanan yg sudah siap disajikan. Tetapi sepiring kue menarik atensinya, kemudian matanya sibuk menelusuri dapur untuk mencari sesuatu, setelah menemukannya, jimin mulai memasukan bubuk cabe kedalam kue itu dan terkikik.
" ㅋㅋㅋ. Rasakan, samchon pengganggu" Entahlah jimin hanya tidak suka, pada samchon yang berada di ruang tamunya saat ini.
Tiba-tiba datang salah satu pelayan dan melihat kegiatan jahilnya.
" Astaga, jiminie. Apa yang kau lakukan? Kau akan membuat orang sakit perut, kau tau? "
" biar saja, aku membantu orang agar lancar buang air besar, bibi" acuh jimin.
Pelayan itu hanya menggelengkan kepalanya.
" bibi akan dalam masalah kalau begini, jiminie" pelayan itu memelas.
" Bibi serahkan saja semuanya pada jiminie"
" Ini pasti akan menimbulkan masalah " pelayan itu hanya bisa menghela nafas melihat kenakalan anak majikannya itu, ia hanya pasrah karena tidak bisa menghentikan jimin, salah satu tuan muda kesayangannya.
***MHIY***
" Intinya, aku sebagai perwakilan keluarga park, tetap ingin mengambil hak keluarga kami atas perusahaan itu" tegas park jungsoo berkali-kali bahkan tak segan memukul meja dan berdiri dari duduknya.
Jimin masuk dengan mendorong trolley berisi makanan, termasuk makanan special buatannya.
" Setelah bicara panjang lebar, bukankah samchon akan lapar, jiminie yg baik hati membuatkan kue yang sangat special untuk samchon, samchon harus mencobanya" bujuk jimin.
" Tidak" singkat jungsoo.
Mendengar itu jimin tersenyum manis, membawa sepiring kue specialnya dan sedikit mendorong pamannya itu.
" Duduklah dulu, samchon. Cobalah" mengeluarkan aegyo nya dengan mata berbinar lucu.
Sehingga mau tidak mau, jungsoo mengambil kue special buatan jimin itu.
Senyuman jimin semakin melebar. Dan tak lama jungsoo mengipasi mulutnya.
" Akh. Hah hah hah" jungsoo kesulitan mengeluarkan suaranya.
" enak kan? Kau mau lagi samchon?" jimin terkekeh.
Tanpa aba-aba, dia memasukkan kue itu sedikit kasar ke mulut pamannya.
" enak sekali ya samchon? Sepertinya samchon suka sekali kue buatan jiminie ini? " jimin bertanya dengan membulatkan matanya polos.
Jaejoong yang melihat kakak iparnya itu bersikap aneh menyipitkan matanya dan mulai berdiri saat kini kakak iparnya itu meminum air langsung dari tekonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Is Yours
Fanfiction" Entah kenapa kau selalu membuat ulah jimin? " - Kim Jaejoong " Karena kau tak menyukainya, Mom. Tak ada yg kau sukai dariku. Semua yang aku katakan itu salah. Semua yang aku pikirkan itu salah. Semua yang aku pakai pun salah. Apa mungkin, aku ting...
