16

927 84 3
                                    

" Hiks.. Hiks.."

Mendengar itu seokjin bangkit dan menyibak tirai pembatas kasurnya dan jimin. Seokjin melihat jimin yg meringkukan badannya seperti bayi dengan mata yg terus mengeluarkan airnya.

" Jimin.  Jimin! "

Seokjin menarik jimin dan memeluknya.

" Jiminie, dengarkan hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jiminie, dengarkan hyung. Dengar. Walau mommy mengatakan apapun,  kau tahu bahwa hyung menyayangimu bukan? Aku hyungmu dan akan selalu seperti itu. Dan satu hal lagi. Aku yakin ibumu orang yg baik. Begitu pula dengan ayah kita. Karena itu dia memberikan adik sepertimu jimin.  Aku tak akan bisa mendapatkan adik sebaik dirimu. Kau mengerti itu kan? "

Jimin hanya menganggukan kepalanya di pelukan seokjin.

Seokjin melepaskan pelukannya.

" Apa kau mencintai yoongi? "
Tanya seokjin tiba-tiba.

" Katakan pada hyung? "

" Tidak hyung, tidak"

Seokjin meraih wajah jimin, dan mengusap pipi jimin lembut.

" Jika kau mencintainya, kau boleh memilikinya. Untuk mu bukan hanya yoongi yg bisa kukorbankan tapi.. "

" Tidak hyung! "

" Dengar. Yoongi adalah milikmu. Jangan mengatakan apa-apa lagi"

" tidak" jimin menggeleng.

Jimin menggenggam tangan lembut seokjin dan tersenyum.

" Kau adalah hyung terbaik untukku. Tapi kau juga kakak terbodoh di dunia. Aku tidak mungkin mencintai 2 namja secara bersamaan" jelas jimin.

" 2 namja? "

" Kau tahu?  Sejak kecil.. "

" guk guk guk" jimin meniru yeontan.

" Yeontan?  Taehyung? "

Jimin hanya tersenyum manis.

" Astaga! Jadi itu sebabnya kau selalu pergi berkencan dan menghabiskan uangku? " seokjin menyenggol bahu jimin.

Jimin hanya terkekeh.

" Dengar, jimin. Soal mommy, aku akan bicara padanya. Aku berjanji, segalanya akan seperti semula lagi. Kita semua akan berbahagia. Kita bersama-sama"

" Iya,hyung"

-

" taehyung! "

Taehyung hampir saja tersedak, mendengar seseorang tiba-tiba memanggilnya.

" Kau pembohong, Kim Taehyung! " tuding seokjin.

" Kau pikir aku tak akan pernah tahu? "

Seokjin mendekati taehyung yg kini berada di ruang makan keluarganya.

My Heart Is YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang