" Aku akan pergi dari rumah" ujar jimin sedikit berteriak karena kasurnya dan kasur seokjin dipisahkan oleh tirai.
" Manusia tidak dihargai akan pergi dari rumah ini" jimin kembali mengeraskan suaranya.
" Aku mau pergi"
Dibalik tirai, dikasurnya, seokjin hanya terkekeh.
Jimin membuka dompetnya yang kosong.
" Jaman apa ini? Mau pergi saja tidak punya uang? Ya tuhan.. Tolong kasihani jiminie.. " Jimin menyatukan tangannya seperti berdoa.
Seokjin terkekeh, mencari dompet dan melemparnya ke arah jimin dan ditangkap dengan baik oleh jimin.
Jimin tersenyum. Mengambil uang di dompet seokjin dan melemparnya kembali kearah seokjin.
"Aku tidak butuh sumbangan"
Keduanya tertawa bersama. Seokjin menyibak tirai pembatas itu.
" Kau memangnya mau pergi kemana? " tanya seokjin penasaran.
" Aku akan pergi kencan tentu saja" jawab jimin.
" Kau sudah bilang pada Mommy?" goda seokjin.
" Mm.. Hyung~ yang bilang pada mommy ya" rengek jimin dan memeluk seokjin.
" Hyung kan yg paling cantik" puji jimin.
" Emm.. Aku pikir-pikir dulu" Seokjin berpura-pura berpikir.
" Hyung~"
" Ya sudah, pergi sana" usir seokjin sambil melepas pelukan jimin.
" Oke. Aku pergi dulu ya, hyungku yang cantik. Dah"
Seokjin hendak kembali ke kasur sebelum seseorang kembali memeluknya.
" Hyung, mianhe.. " sesal jimin.
"Sudahlah, cepat pergi. kau akan terlambat nanti"
Cup
Jimin mengecup pipi hyungnya dan pergi.
***MHIY***
" Taehyungie... "
Taehyung sudah tidak kaget lagi, ia tahu siapa pemilik suara cempreng itu.
" Yak, kim jimin. Kemana saja kau?"protes taehyung.
" Mian, Taetae" jimin mengeluarkan jurus puppy eyes nya.
Taehyung menghela nafas.
" Oke, aku maafkan. Ayo kita makan, aku traktir" ajak taehyung.
Jimin membolakan matanya, kaget. Sejak kapan taehyung mau mengeluarkan uangnya untuk makan jimin. Biasanya meski jimin merengek ingin dibelikan sesuatu, taehyung tetap menyimpan uangnya untuk membeli makanan yeontan.
" Wahh, kau tidak sedang demamkan? Ada angin apa ini? " curiga jimin.
" Sudahlah jika tidak mau" acuh taehyung mulai berjalan mendahului jimin.
" Aishh, Taetae tunggu jiminie.."
-
Dan kecurigaan jimin pun terbukti. Kini jimin terjebak di pesta pernikahan orang yg tak dikenal. Taehyung memaksa jimin untuk menyanyi dan ia meminta makan kepada tuan acara untuk bayaran jimin menyanyi. Jimin masih kesal pada taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart Is Yours
Fanfiction" Entah kenapa kau selalu membuat ulah jimin? " - Kim Jaejoong " Karena kau tak menyukainya, Mom. Tak ada yg kau sukai dariku. Semua yang aku katakan itu salah. Semua yang aku pikirkan itu salah. Semua yang aku pakai pun salah. Apa mungkin, aku ting...