15

859 83 4
                                    

Jimin yg sudah berlatih cukup lama untuk tersenyum, pulang dengan senyum lebarnya.

" Selamat malam, Mommy! "

Saat menemukan Jaejoong dan seokjin duduk di ruang tamu.

" Selamat malam, hyung! "

" Selamat malam" balas seokjin.

" Kenapa kalian berdua duduk disini?  ah!  Ini adalah hari yg romantis, harusnya hyung bersama yoongi saat ini" goda jimin.

Jaejoong menatap jimin tajam.

" Oh, hyungie. Jika aku diposisimu, aku tidak akan membiarkan yoongi jauh dariku. Aku akan mengajaknya berbelanja, menonton, pokonya pergi kemana saja! "

Mendengar ocehan jimin, seokjin hanya memberikan senyumnya.

" Hentikan omong kosongmu itu!!!  Kami tahu apa yg kau lakukan! " teriak jaejoong tak bisa menahan emosinya.

" Mommy!!  Tolong!! " seokjin ikut meninggikan suaranya.

" Jimin, lupakan saja. Kita bisa membicarakannya lain kali"

" Ada apa? " bingung jimin, sambil menatap bergantian mommy dan hyung-nya.

" Kenapa kalian berdua ber.. "

" Jimin, kami tahu!!"

" Mommy! " pekik seokjin dengan lirih.

" Kalian sedang menyembunyikan sesuatu?  Ada apa hyung? " jimin meraih tangan seokjin.

" Tidak ada apa-apa.  Tidak ada" seokjin mencoba meyakinkan.

" Ada apa Mom? "

" Hentikan!  Hentikan sandiwaramu itu!! Dan jangan pernah memanggilku mommy. Karena aku bukan Mommymu!!! "

Jimin tersentak.

" Aku mohon, mom! "

" Tidak, seokjin.
Biarkan dia tahu siapa dia sebenarnya. Diapun harus tahu! darah kotor siapa,  yg sudah mengalir dalam tubuhnya itu!!"

Seokjin memeluk jimin erat, tapi jimin melepaskan pelukan hyungnya itu.

" Apa yg terjadi dengan mommy?  Kenapa mommy melukai perasaan jiminie? "

" Sudah kubilang aku bukanlah ibumu!!  Kenapa kau tak bisa paham?! Ibumu adalah namja lain yg sudah meracuni hidupku dan seokjin"

Seokjin mendekati ibunya panik, memegang erat bahu ibunya.

" Mommy sudah cukup. Cukup, mom. Sudah tolong hentikan"

Seokjin mendekati jimin

" Ayo jiminie, masuk ke kamar ya" titah seokjin.

" Hyung akan jelaskan segalanya nanti"

" Ayo"

" Tunggu dulu!  Seokjin, Mommy belum selesai bicara"

" Jimin. Ayahmu menikahi aku, dan seokjin adalah anak kami. Dan Ibumu!  Entah sejak kapan, hubungan haram itu? "

Sudah tahu bahwa ucapan selanjutnya tidak akan baik, jimin membalikkan badannya, memunggungi jaejoong.

" Entah kemana harga diri namja itu?  Entah seperti apa dia?  Entah berasal dari keluarga seperti apa dia?  Sampai dia berani menjalin hubungan dengan seseorang yg telah berkeluarga. Kau adalah anak haram dari hubungan gelap mereka itu!!"

Jimin menutup telinganya tidak mau mendengar, kakinya lemas seperti jelly dan ambruk ke lantai.

Seokjin panik.

My Heart Is YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang