03

27.7K 1.2K 4
                                    

Jungkook mulai terbangun karena sinar matahari yang menyorot matanya, di dapatinya Jimin dan taehyung yg sedang duduk di samping kasurnya.
"E-eoh?? Jimin Hyung, taehyung sajangnim"
Ucap Jungkook sambil berusaha bangun dari tidurnya
"Perlahan Jungkook, jika masih pusing jangan paksakan dirimu" ucap jimin sambil memegangi tubuhnya.
"Ani, gwenchana" ucapnya sambil tersenyum, sementara taehyung hanya memandanginya saja seakan ekspresi wajah nya berkata 'apa yg terjadi denganmu?
"Kenapa Hyung dengan taehyung sajangnim ada disini?"
"Kami datang kesini untuk memberikan obat yg kau pesan,dan kami melihat bahwa pintu apartemenmu tidak di kunci, dan ya.. aku melihat bercak darah di sekitar bantalmu"
Jimin menatap taehyung ia tidak percaya bahwa taehyung akan berbicara sebanyak ini
"Berhenti menatapku seperti Jimin" ucap taehyung yg menyadari bahwa Jimin memperhatikannya sedari tadi
"Woahh, taehyungku tidak pernah berbicara sebanyak ini" taehyung hanya berdecak sebal dan tanpa di sadari Jungkook tersenyum kecil

Sadarilah taehyung bahwa Jungkook menyukaimu








Jimin terkejut ketika melihat bahwa Jungkook sudah ada di ruangannya
"Ya, jungkook-ah, apa kau sudah sembuh?" Tanya Jimin sambil mendekat ke arah Jungkook
"Ini tidak dapat dikatakan sembuh,tapi setidaknya aku membaik" ucapnya sambil tersenyum
"Padahal taehyung memberimu libur 3 hari dan sekarang baru 2 hari" ucapnya sambil melenggang pergi.
Jungkook kembali berfokus ke pekerjaannya yg sudah ia tinggal 2 hari

Ceklek

"Jungkook-ah,masuklah keruangan ku" titah taehyung. Dengan hati yg berdebar Jungkook masuk ke ruangannya "tenangkan dirimu Jungkook" setelah berucap di dalam hati Jungkook memantapkan langkahnya masuk ke ruangan sajangnimnya itu
"Nee sajangnim, ada apa?" Tanya Jungkook
"Apa kau ada janji saat makan siang??" Tanyanya
Jungkook sedikit mengingat "ah, tidak ada tuan", taehyung sedikit tersenyum "saat istirahat makan siang,makanlah bersamaku"
Deg...
Perasaan Jungkook begitu nyata kepada bos nya,tapi ia tidak pernah berharap di perlakukan seperti ini oleh nya, Jungkook mengangguk tanda mengiyakan, lalu taehyung menyuruhnya kembali ke ruangannya, jantung Jungkook berdegup kencang napasnya tidak beraturan, padahal ia tidak berlari
Jungkook kembali duduk di kursi sekertarisnya

"Pukul 10 malam akan ku antar paketnya" ujar taehyung kepada lawan bicaranya di telfon. Lalu mematikan telfon sepihaknya

Tidak berselang waktu 1 menit setelahnya ia mengangkat telfon. Handphonenya kembali berdering
"Ada apa?" Tanya taehyung
"....."
"Apa?!!" Ucapnya geram "aku segera kesana"
Taehyung berjalan dengan tergesa-gesa meninggalkan ruangannya
Mukanya merah padam menahan emosi. Menuju ke tempat parkir dan melajukan mobilnya dengan cepat.


TBC
Maaf ya cuman segini part-nya dari waktu itu mau publish susah bangett

Lanjut???
Voment dulu ya🖤

My (Big) Boss My Husband ;kth-!! [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang