Taehyung memutuskan untuk tidak memberitahu Jungkook soal penyakit yg ia lawan sekarang, Jimin juga ikut merahasiakannya. Jungkook masih terbaring lemah, tatapan dan pikirannya kosong.
"Ya tuhan ada apa??" Batin Jungkook, air matanya perlahan menetes, kepalanya sedikit berdenyut linu, tangan Jungkook tergerak lalu meremat rambutnya menahan sakit di kepalanya itu.
Jimin yang baru datang langsung menarik tangan Jungkook lembut "hey apa yang kamu lakukan??" Jimin menatap Jungkook khawatir, Jungkook berbicara perlahan "k-kepala ku", dengan sesegera mungkin Jimin menekan tombol yang ada di atas ranjang Jungkook untuk memanggil suster, tak lama itu suster datang bertepatan dengan kedatangan taehyung.
Selagi suster menangani Jungkook, taehyung mengajak Jimin untuk berbicara di luar ruangan, mereka berdua berbicara di taman rumah sakit.
"Aku akan pergi ke Prancis untuk sementara waktu, bisa tolong jaga perusahaanku sebentar??" Ucap taehyung dengan pandangannya yang lurus ke depan, Jimin menoleh menatap sahabatnya tersebut "Lalu bagaimana dengan sekertaris baru?".
"Aku sudah menemukannya?" -kth
"Oh ya, siapa??" Tanyan Jimin dengan penasaran "Bae Irene" ucapnya singkat, dan Jimin hanya mengangguk mengiyakan ucapan taehyung "kapan kamu berangkat??" Taehyung menghela nafasnya "sepertinya malam ini juga aku pergi".Jimin kembali ke ruangan Jungkook, namun dilihat nya Jungkook sudah tertidur. Jimin duduk di sampingnya menggunkan kursi yang ada, ia menatap Jungkook lekat "kookie, kamu cantik, aku mencintaimu, segeralah sembuh" Jimin mencium kening Jungkook lembut dan tertidur sambil duduk di sampingnya ranjang Jungkook.
Di sisi lain taehyung sedang berada di markas mafia nya, di sofa lainnya ada namjoon dan hoseok yang sedang menunduk bingung "Bagaimana?? Hadiah yang mereka janjikan saja sudah tidak di tepati, aku tidak percaya kembali" ucap taehyung dengan nada dinginnya "mereka bilang hadiahnya akan di tambah dengan hadiah lainnya jika kita menang kali ini" ucap namjoon. Taehyung menghela nafasnya lalu kembali ke kamarnya, ia merebahkan badannya di ranjang king size itu, pikirannya melayang ke laki-laki cantik yang ia temukan lewat temannya, jeon Jungkook, taehyung ragu soal yang ia rasakan maka dari itu ia bimbang, taehyung takut jika perasaannya sekedar nafsu belaka, hanya untuk memuaskan libidonya sementara, tapi di sisi lain taehyung juga ingin menjaga Jungkook sepenuh hati, taehyung memilih tidur daripada terus memikirkannya.
Suara di markasnya membangunkan taehyung yang baru tidur tiga jam yang lalu, taehyung mengambil pistolnya dan keluar dari kamarnya.
"Hei siapa kau?" Tanyan taehyung sambil mengarahkan pistolnya ke arah pria yang memakai pakaian serba hitam tersebut. Pertanyaan taehyung belum terjawab laki-laki itu langsung kabur keluar dari markasnya "hanya seorang pencuri amatiran" ucap taehyung lalu kembali ke kamarnya.[Paris, France 11.00]
Taehyung beserta kedua rekannya namjoon dan hoseok sampai di Paris, ia akan bertemu mafia lainnya di sebuah bar mewah dan menyewa room, namjoon sudah pasti akan memesan beberapa wanita untuk memuaskannya, hoseok mengikuti namjoon, taehyung terus"an murung dari tadi karena pikirannya tidak teralihkan dari jungkook.
TBC..
Halo yorobun
Balik lagi sama gua
Maap jarang update huhu
Lagi banyak pikiran nih
Takutnya kalo ntar di paksain kalian gak suka sama cerita dan maaf kalo nggak nyambung.
Jadi sekian terimakasih ♥️♥️Oh iya
Mampir Ig gua juga yaa @jccniedaddy_See you baby♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Big) Boss My Husband ;kth-!! [Vkook]
Fanfictionseorang psikopat jatuh cinta kepada kelinci yang lugu?? -Mature content -nc 17+ Rank: 14 #ffnc 59 #kimtaehyung