Ayo vote comment dulu biar terus up
6 hari telah berlalu, waktu liburan mereka sisa 1 hari saja. Sebagai rencana akhir dari cuti dadakan, mereka memutuskan untuk menginap disebuah hotel selama semalam.
Jungkook kini sedang menggeliat di atas kasur, menunggumu bosnya selesai mandi. Tubuhnya lelah setelah jalan-jalan tanpa henti dengan Taehyung "ah bosan sekali" Jungkook mengambil handphone nya dan membuka aplikasi komunitas jarak jauh, ia terkejut saat mendapat banyak pesan dari tetangganya. Ada yang lebih mengejutkan lagi daripada spam text dari tetangganya.
Rumah Jungkook terbakar.
Bahu Jungkook merosot begitu saja, ia melempar handphone nya, tubuhnya yang semula direbahkan menjadi meringkuk, ia memeluk kakinya erat "tidak.. tidak mungkin!" Jungkook berteriak, air matanya tidak dapat dibendung, ia panik tidak bisa berbuat apa-apa. Taehyung yang sedang mandi pun menyudahi acara mandinya. Melihat Jungkook yang sedang menangis histeris ia mendekat "heii heii kenapa koo ada apa??" Taehyung berusah menenangkan Jungkook "RUMAHKU TERBAKAR HYUNG!" Jungkook terlihat panik setengah mati. Tanpa ambil pusing Taehyung segera memakai bajunya dan membawa Jungkook pulang dengan cepat.
Saat telah sampai di lokasi, Jungkook sesegera mungkin turun dari mobil Taehyung, ia diam terpaku melihat keadaan rumahnya yang sudah hancur, gosong tak bersisa "astaga.. ibu, ayah" Jungkook menangis tersedu-sedu, ia duduk tanpa mempedulikan sekitarnya. Taehyung datang langsung memeluk Jungkook "heyy koo tenang tenang, aku disini" Taehyung mengusap lembut bahu Jungkook. Taehyung merasa kasihan, hatinya teriris saat melihat Jungkook menangis seperti ini "astaga kenapa hatiku ikut sakit" Gumam Taehyung dalam hatinya, ia terus memelihara Jungkook sampai tetangganya datang "Jungkook!" Jungkook yang langsung berdiri, berlari menghampirinya "bibi kenapa bisa seperti ini?" Taehyung memperhatikan mereka dari jauh, melihat Jungkook, hati Taehyung merasakan sesuatu yang berbeda, entah apa itu.
Mereka kini sedang berada di rumah bibi jeon, sementara itu Jungkook tertidur kelelahan karena terlalu banyak menangis "bibi, kenapa bisa terjadi seperti ini?" Tanya Taehyung, bibinya menggeleng dan menghela nafas "bibi juga tidak tahu, saat itu bibi sedang jaga di kedai" bibi jeon menundukan kepalanya. Taehyung tidak berani bertanya lebih jauh, kini ia memikirkan dimana Jungkook akan tinggal sekarang.
"Bagaimana dengan rumah ku??" Entah apa yang dipikirkan, hati kecil Taehyung tiba-tiba berkata seperti itu "bibi, bagaimana jika Jungkook tinggal dirumah ku?" Ucap Taehyung dengan sopan, bibi jeon terlihat sedang menimbang-nimbang ucapan Taehyung tadi "jika Jungkook mau, silahkan saja. Tapi siapa yang akan mengurus rumahnya?" Tanya bibi jeon "aku akan mengurusnya bi" Taehyung menjawab penuh keyakinan. Setelah bibi jeon memberikan izin, Jungkook Taehyung bawa ke dalam mobilnya. Ia mendudukan jungkir disebelah bangku kemudinya, memaikan selimut agar kelinci itu tetap hangat "kasihan laki-laki imut ini, aku ingin memiliki mu tapi tidak sekarang ya sayang" ucap Taehyung lembut.
"Semuanya sudah selesai, kita bertemu di caffe Z. Aku minta bayaran ku" ucap seorang wanita kepada orang yang sedang ia telfon. Tak lama kemudian ia sampai di caffe tersebut, seorang pria berpostur model datang dan memberinya amplop coklat yang berisi uang "rumah keluarga Jeon sudah, siapa lagi selanjutnya?" Ucap wanita tersebut dengan lembut namun penuh ketegasan "ku beri tahu nanti" laki-laki tersebut melangkahkan kakinya keluar caffe tanpa mempedulikan wanita tersebut.
TBC
Asik double update, edisi special comeback menyambut readerss mwahh, moga ga ngebosenin ya ceritanya, semoga kalian suka jugaa. Gimana nihh Taehyung nya udah agak kode kode avv avv. Sekian dari author babayy 💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Big) Boss My Husband ;kth-!! [Vkook]
Fanfictionseorang psikopat jatuh cinta kepada kelinci yang lugu?? -Mature content -nc 17+ Rank: 14 #ffnc 59 #kimtaehyung