Sepanjang perjalanan Taehyung hanya fokus ke jalanan tanpa berkata sepatah katapun.Iren yang melihat tingkah kekasihnya lain dari biasanya sedikit mengerutkan alisnya karna heran.
"Sayang--
Panggil Iren lembut,namun tidak mendapat sambutan dari Taehyung membuat Iren semakin heran."Sayang--
Panggilnya lagi dan masih tetap sama...pandangan Taehyung hanya fokus ke depan."Kim Taehyung"
Panggil Iren nyaring.Ckiitttt
"Aww"
Iren meringis kesakitan karna dahinya kepentok akibat Taehyung yg mengerem secara mendadak."Iren...Iren gk papa? Maaf,Tae tidak sengaja....habisnya Iren ngagetin Tae"
Tanya Taehyung khawatir tapi juga sedikit kesal.
Taehyung mengusap lembut dahi Iren berharap rasa sakit di dahi Iren cepat hilang."Lagian kamu kenapa sih,dari tadi aku panggil gk nyaut-nyaut...kamu lagi mikirin cewek lain ya!"
Tuding Iren sambil memicingkan matanya menatap curiga ke arah Taehyung.Taehyung langsung menggeleng cepat mendapat tuduhan yang bukan-bukan dari Iren.
"Terus kamu kenapa,dari tadi diam terus dan tidak mendengar saat aku panggil"
Rajuk Iren sambil menyilangkan kedua tangannya di dada dengan wajah yg kentara sekali sedang menahan kesal."Tae tidak memikirkan cewek,tapi Tae sedang memikirkan cowok"
"Hah"
Iren langsung menghadap ke arah Taehyung dengan wajah kaget nya."T-tae jangan bilang...K-kamu....Tae,kamu masih normal kan,masih suka wanita dan masih mencintai ku kan...Tae jawab....kamu mencintaiku kan?"
Iren menggenggam ke dua tangan Taehyung sambil di goyang-goyangkan dengan ekspresi wajah yang terlihat cemas.
Melihat reaksi Iren yang berlebihan membuat Taehyung heran....apa ada yang salah dengan kalimatnya?
"Iren kenapa sih,Tentu saja Tae normal dan masih mencintai Iren"
Jawab Taehyung sambil mengambil alih tangan Iren sehingga kini Taehyung lah yang menggenggam."Tadi kamu bilang kamu sedang memikirkan cowok...terus apa maksudnya"
"Tae memang sedang memikirkan cowok---Taehyung menjeda ucapannya untuk menghela napas terlebih dahulu---"Tae sedang memikirkan Kikie,sikapnya sangat aneh semenjak kami mengganti pakaian di toilet...Kikie jadi pendiam dan tidak mau Tae ajak ngobrol"
Adu Taehyung yang kini sudah menunduk sedih.Taehyung sungguh sedih di diamkan oleh Jungkook meskipun hanya beberapa Jam.
Karna Jungkook teman pertamanya yang begitu dekat dengan Taehyung.
Karna biasanya setiap kali Taehyung memiliki teman,pasti Iren tidak setuju,dengan alasan ini dan itu.Maka berakhir Taehyung yang sendiri lagi.
Itu alasan mengapa waktu Jungkook menjadi murid baru,hanya Taehyung yang tidak memiliki teman.Tapi berbeda dengan Jungkook.
Iren tidak marah waktu tau Taehyung mempunyai teman sebangku yaitu Jungkook.
Karna Iren yakin kalau Jungkook itu cowok sejati yang normal.
Insting nya berkata seperti itu.Sedangkan Iren sudah menghela napas lega sambil tersenyum.
Dia lega karna ternyata yang dipikirkan Taehyung adalah Jungkook,bukanlah Uke-Uke atau yeoja ganjen yang selalu mengerubungi Taehyung seperti semut menemukan Gula.
Sekali lagi,karna Iren yakin kalau Jungkook itu cowok sejati yang normal dan tidak mungkin menjadi gay apalagi seorang Uke.
Lihat aja bentuk tubuhnya yang begitu kekar penuh dengan otot,apalagi abs yang tercetak sempurna di perutnya.
Iren yakin 99.9% Jungkook itu normal.Jadi dia tidak perlu khawatir dengan kedekatan Taehyung dan Jungkook."Apa kalian bertengkar sebelumnya?"
Tanya Iren dengan nada lembut sambil mengelus rambut Taehyung yang kini masih setia menunduk.
Taehyung menggeleng lemah,dia yakin dia tidak bertengkar dengan Jungkook sebelumnya."Coba nanti hubungi atau Tae main kerumahnya,mungkin saja Jungkook sedang ada masalah dengan orang lain"
Mendengar itu Taehyung langsung mendongak dan menatap Iren berbinar..."Tae boleh main ke rumah Kikie? Beneran boleh?"
"Iya boleh"
.
.
.
.
.
Ting tong"Iya sebentar"
Teriak seorang wanita dari dalam rumahnya.
Cklek
"Hallo tante...Jungkookie nya ada?"
"Ada.Kamu temannya Jungkook?"
Tanya wanita tersebut yang tidak lain adalah Eoma nya Jungkook."Iya tante,Tae Taehyung...panggil aja Taetae atau Tae"
Jawabnya sopan dengan senyum kotak yang mengembang di wajah tampan nya."Panggil aja Eoma.Kamu tampan sekeli sayang...akhirnya ada juga yang menyaingi ketampanan anaknya Eoma,Ayo masuk"
Seru Eoma Jungkook semangat.Taehyung yang mendengar itu tersenyum dan mengekori Eoma nya Jungkook.
Dia melihat ke segala penjuri rumah Jungkook.
Rumahnya begitu rapi dan bersih dan juga besar."Duduklah dulu,biar Eoma panggilkan dulu Jungkooknya sekalian membuatkan minum"
"Terimakasih Eoma"
Akhirnya Taehyung duduk di sofa yang berada di ruang tamu.
Selang beberapa menit terdengar derap langkah kaki yang mulai mendekat.
Dia menoleh dan ternyata itu Jungkook yang sedang berjalan kearahnya hanya menggunakan kolor selutut tanpa memakai atasan alias bertelanjang perut dan dada sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya yang begitu indah dengan otot dan abs yang terlihat begitu pas di badannya.Tanpa bisa di cegah,mulut Taehyung mengeluarkan dua kata yaitu "Kikie sexy".
=============================
Si volos udah tau yang sexy☺
tebece