07.

6K 453 23
                                    

Taehyung sudah berada di kamar Jungkook dengan Jungkook yang sedang sibuk menyiapkan PS untuk mereka mainkan.

"Kie--
Panggil Taehyung sambil menatap Jungkook yang sedang memunggunginya .
Posisinya Taehyung sedang duduk di ranjang Jungkook berhadapan langsung dengan TV.

"Hm"
Jawab Jungkook tanpa menoleh ke arah Taehyung.Dia masih sibuk memasangkan kabel ini itu.

"Kikie marah sama Tae?"

"Kemarilah!"
Pinta Jungkook pada taehyung agar duduk di sampingnya tidak mengubris pertanyaan Taehyung.PS sudah siap di mainkan.

"Kie--

"Kalau gue marah,gue gk bakal ngajak lo main.Gue gk marah sama lo"

Jawab Jungkook sambil fokus ke layar Begitupun dengan Taehyung.Permainan mereka sudah di mulai.

"Syukurlah"---terdengar helaan napas lega dari mulut Taehyung---"Kalau tidak marah,kenapa tadi cuek sama Tae?"--lanjutnya karna masih penasaran.

"Gue cuma kebelet pengen boker,makanya gue buru-buru pulang....yeyyy gue menang"

Jerit kesenangan Jungkook sambil berdiri sambil goyang ngebor andalannya.Taehyung yang melihat sisi lain dari Jungkook jadi bengong sendiri.Merasa lucu melihat Jungkook yang seperti itu,lain dari biasanya.
Inikah sisi sebenarnya dari Jeon Jungkook.

Si cowok manly incaran kaum hawa.

"Lo kalah,lo harus traktir gue eskrim sepuasnya.Ok"

Taehyung mengangguk semangat.Dia tidak masalah kalau kalah dan harus mentraktir eskrim sebanyak mungkin.Yang penting sahabatnya kembali seperti semula.
.
.
.
.
Taehyung dan Jungkook sudah duduk manis di salah satu meja di kedai eskrim dekat rumah Jungkook.
Tempatnya strategis dan sangat nyaman.Tidak heran kalau setiap harinya pasti ada antrian panjang di kedai tersebut.
Beruntunglah Jungkook sudah menjadi pelanggan setia kedai tersebut dan kenal akrab dengan pegawainya,jadi Jungkook bisa memesan meja terlebih dahulu.

"Silahkan dinikmati eskrim spesialnya Jungkook dan--

"Taehyung"
Jawab Taehyung sopan.

"Nama yang tampan seperti orangnya.Ya sudah,aku kebelakang lagi.Kalau perlu sesuatu tinggal panggil saja"

Wanita /pelayan kedai tesebut tersenyum genit sambil mengedipkan sebelah matanya ke atah Jungkook dan Taehyung sebelum berlalu pergi ke belakang.

"Kikie kenal dia"
Tanya Taehyung sambil memakan eskrim nya dan sesekali memperhatikan Jungkook yang begitu lahap menyantap eskrimnya.

"Dia Hyuna nuna...gue cukup kenal dia karna gue sering kesini"
Jawab Jungkook sambil terus fokus menikmati eskrim jumbo spesialnya.
Sedangkan Taehyung hanya mengangguk paham.

"Hah kenyang banget gue"
Jungkook bersandar pada kursi sambil mengelus perut abs nya yang kini sedikit membulat.Hanya butuh waktu kurang dari 5 menit eskrim jumbo nya sudah ludes tanpa sisa.

Taehyung sampai bengong,merasa takjub dengan cara makan Jungkook.Bahkan eskrim nya saja yang berukuran medium belum habis setengahnya.

"Hey,kenapa bengong?"
Jungkook menjentikan jarinya ke wajah Taehyung yang sedang menatapnya melongo.

"Eskrimnya beneran habis Kikie makan semua?"
Tanya Taehyung takjub.

"Iya lah,masa gue buang.Gk mungkin"

Karna masih takjub dan fokus melihat Jungkook sampai-sampai Taehyung salah menyuapkan eskrimnya.
Bukannya ke mulut malah ke pipi.

"Lo udah punya cewek juga,makan eskrim masih kaya bocah"
Ledek Jungkook sambil terkekeh.

"Bukan gitu...Gak ada tissu ya"
Keluh Taehyung sambil menengok kiri kanan.
Masa dia harus pake tangan.
Dia tidak mau tangannya lengket.
Taehyung ini anaknya bersih dan rapi.

"Coba merem"
Pinta Jungkook.
Taehyung tidak langsung merem,dia seperti bertanya lewat tatapan matanya kepada Jungkook.

"Udah lo merem aja,percaya sama gue"

Akhirnya Taehyung memejamkan matanya sesuai permintaan Jungkook.

Selang 10 detik matanya sudah terbuka lagi dengan hazelnya yang membulat sempurna.

Dia menahan napas saat dengan santainya Jungkook menjilat eskrim yang ada di pipinya.

Taehyung menegang dan badannya jadi teras kaku.
Dia dapat merasakan deru napas Jungkook yang menampar kulit wajahnya di sertai sapuan lidah Jungkook yang terasa hangat.

"Sudah bersih,lo gk perlu tissu lagi sekarang"

Jungkook berucap santai sambil kembali duduk seperti semula seolah tidak melakukan kesalahan apapun.

"Kikie nyium dan Jilat Tae?"
Tanya Taehyung dengan pandangan kosong nya karna masih syok.

"Iya,kenapa?"

"Tapi Tae cowok,Kikie juga cowok"

"Terua kenapa? Lo jijik?"

"Tidak...Tapi Tae degdegan dan jadi panas dingin.Kenapa ya?"

Jungkook tidak menjawab lagi.Diam-diam dia menyeringai tanpa di sadari Taehyung.
.
.
.
.
.
.
.

"Lo besok jemput gue ya!"
Pinta Jungkook yang kini sudah berada di depan gerbang rumahnya.
Mereka sudah sampai ke rumah Jungkook setelah menghabiskan sekitar 2 jam untuk berkeliling.

"Iya,jam 6.30 Kikie sudah harus siap,soalnya kita harus jemput Iren dulu"

"Iya,sudah lo pulang.Sudah hampir gelap"

Taehyung mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil.
Mesin sudah di nyalakan tinggal tancap gas dan siap untuk pergi sebelum kaca mobilnya di ketuk oleh Jungkook.

"Kenap---

Chup

"Itu ucapan terimakasih gue karna lo sudah traktir gue eskrim hari ini.Dahh"

Taehyung terbengong lagi sambil memegang pipi nya yang baru saja di kecup oleh Jungkook.
Lalu menoleh ke arah Jungkook yang kini sudah masuk ke dalam rumahnya.

Tangannya kini beralih memegang dadanya yang berdetak tak karuan.

"Kenapa Tae degdegan dan panas dingin lagi?"

Ting

Bunyi pesan masuk ponsel Taehyung.
Dia langsung membuka dan membacanya.

Kikie

Kecupan itu harus jadi rahasia kita berdua.
Jangan beritahu siapa pun.
😘

Taehyung kembali memegang dadanya yang berdetak semakin ribut.

"Tuhan,Jantung Tae kenapa?"














tebece

SEME VOLOS- TK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang