06.

1.6K 208 34
                                    

THIS IS A TRUE LOVE





Hampir satu jam seulgi duduk sendiri diruang kerja seokjin. Setelah seokjin memintanya untuk menunggunya selama dia meeting.

Huhh... seulgi kembali menghembuskan napasnya. Menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa maroon itu.

Tatapannya masih menatap malas layar ponsel digenggamannya. Sekali lagi dia memastikan sudah berapa lama dia menunggu calon suaminya itu.


Cleck.

Pintu ruangan itu terbuka. Tanpa ketukan terlebih dahulu hingga membuat seulgi meneganggak posisi duduknya.

Dan seorang wanita muda dengan pakaian formal masuk dengan membawa satu cup ice americano lalu diletakkan di meja yang berada tepat dihadapan seulgi.

"Kau ini sebenarnya siapa si? Setelah aku bertanya pada pak Han kalau Tuan Kim tidak memiliki adik. Kau bukan adiknya kan?" Wanita muda itu bicara sambil melipat dua tangannya didepan dada. Tidak lupa dengan tatapan tidak sukanya yang sudah dia berikan pada seulgi sejak awal pertemuan mereka.

"....." seulgi tidak membalasnya. Dia menatap wanita itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Hah... sejak tadi Tuan Kim sibuk mengirimiku pesan untuk mengurusmu dengan baik. Bahkan kopi ini inisiatifnya. Aku harus turun dan membeli kopi ini di cafe sebelah gedung ini"

"Kau tidak perlu melakukannya. Terima kasih" balas seulgi.

"Aku juga tidak akan melakukannya jika ini bukan perintah dari Tuan Kim. Kau tahu kan sebagai sektretaris Tuan Kim aku harus patuh padanya"

"...." seulgi membidik kesal. Moodnya yang sejak tadi hancur karena menunggu seokjin, semakin hancur karena sikap sektretaris seokjin.

"Yasudah kau bisa keluar..." ucap seulgi kemudian. Dan membuat wanita yang sejak tadi berdiri dihadapannya, menatapnya tak percaya.

Namun meskipun begitu. Wanita itu tetap mengikuti ucapan seulgi. Dia berbalik dan dan meninggalkan tempatnya.

Tapi, bersamaan dengan itu, pintu ruangan itu terbuka.

"Seulgi.. maaf membuat kamu menunggu" seokjin menghampiri seulgi dan menghiraukan sapaan sektretarisnya.


"Bisa kita pergi sekarang??" Ucap seulgi yang sudah berdiri dari duduknya sambil menatap seokjin dengan tatapan kesal.


THIS IS A TRUE LOVE

Perasaan seokjin tidak enak sejak tadi meninggalkan ruangannya. Kini dia dan seulgi sudah duduk di dalam mobil yang akan menuju ke butik untuk melihat gaun pengantin pesanan kedua ibu mereka.

"Mau makan dulu?"

"Tidak. Langsung ke butik saja" balas seulgi tanpa menoleh. Jelas sikap seulgi membuat seokjin semakin penasaran.

"Maaf.. kamu jadi menunggu lama. Saya juga tidak tahu kalau meeting nya akan selama itu"

"Saya sungguh tidak masalah tentang itu"

"Terus kamu kenapa?"

"Tidak kenapa-kenapa..."

"Seulgi.. saya tahu kamu marah. Dan kalau bukan karena menunggu saya. Apalagi?"

"....." seulgi diam tak menjawab. Dia memilih kembali menatap jalanan pada jendela mobil itu.


"Seulgi..."

"Kenapa tidak sampai-sampai si?" Potong seulgi. Baru kali ini dia menampakkan kekesalannya pada seokjin. Dan saat ini moodnya benar-benar buruk.

"..." seokjin hanya mengehembuskan napasnya pelan. Dia tidak akan lagi berucap, karena dia rasa suasana hati seulgi cukup buruk saat ini.


[01] THIS IS A TRUE LOVE (Kim Seokjin X Kang Seulgi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang