THIS IS A TRUE LOVESeokjin mengusap kasar wajahnya. Dia pun duduk di sofa ruang tengah begitu mengetahui jika seulgi tidak pulang sejak sore tadi.
Seharusnya istrinya itu sudah berada di rumah pukul 5 tepat saat dia mengakhiri kuliahnya hari ini.
"Maaf.. seharusnya aku tidak mengatakan itu" jisoo yang tidak beranjak dari tempat nya terus melihat kegelisahan seokjin. Dan membuat hatinya hancur. Karena jisoo melihat jika seokjin begitu mengkhawatirkan seulgi.
Hah.. seokjin mengacuhkan jisoo. Pria itu bahkan tidak berhenti menghubungi nomor seulgi.
"Oppa.."
"Hentikan.. kumohon... jisoo.. ini bukan waktunya untuk kamu mengulang apa yang terjadi pada kita dulu. Kamu jelas salah mengatakan hal yang tidak-tidak pada seulgi"
"Aku..."
"Dia istriku. Dia yang kini akan aku bahagiakan meski aku belum sepenuh itu mencintainya. Tapi aku bersumpah kalau aku sudah sepenuhnya melupakanmu. Jadi.. jangan kamu bicara seolah aku tidak mungkin melupakan apa yang terjadi pada kita. Jujur saja... rasa kecewa yang aku rasakan menjadi sangat besar saat ini"
Jisoo tertunduk, bersamaan dengan airmatanya yang jatuh. "Maafkan aku..." lirihnya.
Seokjin pun medekat pada jisoo. Semua ungkapan hatinya sudah dia katakan. Hari ini dia begitu kalut mengetahui seulgi belum juga sampai keapartemen.
"Aku akan mengantarmu ke rumah orang tua mu.. kemasi barang-barangmu..." ucap seokjin. Dengan lembut karena dia merasa jika dia cukup keterlaluan dengan jisoo.
THIS IS A TRUE LOVE
"Ayo..." seokjin pun menarik tangan jisoo untuk melangkah bersamanya masuk kedalam perkarangan rumah jisoo.
Semua masih sama. Seokjin juga masih ingat dengan rumah jisoo yang dulu pernah dia datangi.
Seokjin lalu menekan lama bel disamping pintu itu. Dan taklama dia bisa mendengar langkah kaki mendekat untuk membuka pintu kayu itu.
"Seokjin???...." dan seorang wanita paruh baya terlihat begitu terkejut begitu melihat seokjin di depan pintu rumahnya.
"Apa yang....
JISOOO????... YA TUHANNNN...." hingga saat wanita paruh baya itu membuka lebih lebar pintu rumahnya. Dia mendapati sosok anaknya yang begitu dia rindukan.
"Ya Tuhannnn.. apa yang..." dan saat ingin mendekati anaknya. Wanita itu mendadak kaku begitu melihat jika keadaan anaknya berbeda.
"Jisoo.. kauu?" Tanya ibu jisoo. Namun detik berikutnya tatapannya berpindah pada seokjin yang berdiri di sampingnya.
"Kalian...."
"Tidak... jika bibi berfikir saya dan jisoo masih bersama. Itu salah. Karena saya sudah menikah"
"Apa kau bilang?? Menikah? Kau sudah menikah tapi kau membawa jisoo dalam keadaan seperti ini?"
"Ibu... ini bukan anak seokjin. Ini.... anak aku dan jinyoung"
"APA???"
Bruk..
"IBU...."
THIS IS A TRUE LOVE
Saya wendy. Teman seulgi. Saat ini seulgi bersama saya dirumah makan dekat dengan kampus. Bisa anda menjemputnya? Seulgi saat ini mabuk berat dan terus menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[01] THIS IS A TRUE LOVE (Kim Seokjin X Kang Seulgi)
FanfictionAku belum mencintainya bahkan ketika aku selesai mengucap janji suci di hadapan Tuhan, keluarga dan tamu yang datang. Tapi setelah malam dimana aku dan dia melakukan hubungan layaknya suami dan istri itu. Aku telah mencintainya. Hingga aku berjan...