14.

2.2K 200 29
                                    


THIS IS A TRUE LOVE

"Kamu gak capek? Perjalanan kita cukup jauh. Istirahatlah sayang..."

Seulgi menoleh. Kini jantungnya juga semakin berdetak cepat. Entah kenapa semua kembali terasa begitu canggung. Seakan semua kembali saat pertama kali seulgi bertemu pria bermarga kim itu, saat seulgi dibuat terkesima dan terpesona dengan semua penuturan dan sikap seokjin yang lembut dan sopan.

Tidak ada yang berubah. Bahkan ketika terjadi salah paham dengan mereka beberapa waktu lalu. 4 bulan membuat mereka semakin mengenal satu sama lain. Dan tidak ada yang berubah dari seokjin, baik penuturan, dan sikapnya.

Seulgi merasa seokjin benar-benar tahu cara memperlakukan wanita dengan baik. Terlebih seulgi adalah istrinya.

"Kenapa diam saja disana?" Tanya seokjin. Kini dia juga mendekat membuat seulgi sadar jika sejak tadi dia sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Em?" Seokjin berdehem. Dan kini pria kim itu sudah berada di hadapan seulgi.

Seulgi menggeleng. Senyumnya naik begitu merasakan lengan kekar itu memeluk tubuhnya.

"Istitahatlah.. setelah itu kita akan pergi jalan-jalan keluar. Aku dengar pasar malam disini sangat ramai"

Seulgi mengangguk. Namun rautnya tidak terlihat begitu tertarik. Hingga seokjin menaikkan satu tangannya untuk memberikan elusan lembut disisi wajah istrinya.

"Perasaan aku saja atau bagaimana? Kamu terlihat tidak begitu tertarik. Padahal yang mau liburan ini kamu kan?"

"Kamu juga tahu kan kalau liburan ini bukan hanya liburan pertama kita. Tapi juga sebagai..."

"Sayang.."

"Oppa.. aku siap. Sangat siap.." wajah seulgi memerah. Tubuhnya juga memanas, dan jantungnya berdetak lebih cepat. Seulgi tidak memungkiri jika dirinya sangat gugup saat ini.

"Maafkan aku.. aku pasti membuatmu kesulitan" sambung seulgi.

"Apa maksud kamu sayang?? Kesulitan? Aku tidak pernah merasa kan itu.. dan.. seulgi.. kamu bisa merasakannya? Sejak malam itu kamu mengatakan jika liburan kita sekarang ini juga sebagai bulan madu kita. Aku terus saja memikirkannya. Jantungku rasanya mau lepas. Kamu berhasil melakukannya" seulgi merasakannya. Merasakan bagaimana jantung itu berdetak saat seokjin meletakkan tangan kanannya diatas dada bidang itu.

"Kita sudah sepakat. Sejak awal aku juga akan menunggu sampai kamu siap. Dan..."

"Aku siap... Oppa.. aku benar-benar siap. Tidak ada yang salah jika kita melengkapi kebahagiaan kita kan?" Potong seulgi.

"Seul...."

Hug.

Tubuh seokjin tersentak dan dia tidak melanjutkan kalimatnya begitu seulgi memeluknya dengan tiba-tiba.

"Bisa..... kita hanya melakukannya. Aku merasa malu untuk terus membahas ini" ucap seulgi, menyembunyi wajahnya pada dada seokjin. Dan Seokjin juga tidak mampu menahan lengkungan dibibirnya.

Hingg seokjin pun membalas pelukan seulgi. "Terima kasih seulgi.." bisik seokjin terdengar begitu lembut.

Tap.

Seulgi melepas pelukkannya. Dan tatapannya dia pertemukan dengan manik milik seokjin.

Saling tatap hingga membuat keduanya larut. Bersamaan dengan matahari yang akan tenggelam menjadi teman mereka ketika wajah itu tidak lagi berjarak. Seulgi berjinjit untuk menyetarakan wajahnya dengan seokjin saat seokjin menarik lembut rahangnya dan mempertemukan dua belah bibir mereka.

[01] THIS IS A TRUE LOVE (Kim Seokjin X Kang Seulgi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang